Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Design and Analysis of a Mini-Hydro Power Plant: A Case Study of PLTM Palumbungan, Exams of Electronics

This the solution for the exam

Typology: Exams

2019/2020

Uploaded on 05/27/2020

muhammad-luthfi-1
muhammad-luthfi-1 🇮🇩

2 documents

1 / 10

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro
Dosen Pengasuh:
MUHAMMAD, S.T.,M.Sc
Disusun Oleh:
Muhammad Luthfi (180150136)
Mata Kuliah/Kelas:
Pembangkit Listrik/A3
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download Design and Analysis of a Mini-Hydro Power Plant: A Case Study of PLTM Palumbungan and more Exams Electronics in PDF only on Docsity!

Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga

Minihidro

Dosen Pengasuh:

MUHAMMAD, S.T.,M.Sc

Disusun Oleh:

Muhammad Luthfi (180150136)

Mata Kuliah/Kelas:

Pembangkit Listrik/A

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Pengertian PLTMH

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik berskala kecil (kurang dari 200 kW), yang memanfaatkan tenaga (aliran) air sebagai sumber penghasil energi. PLTMH termasuk sumber energi terbarukan dan layak disebut clean energy karena ramah lingkungan. Dari segi teknologi, PLTMH dipilih karena konstruksinya sederhana,mudah dioperasikan, serta mudah dalam perawatan dan penyediaan suku cadang. Secara ekonomi, biaya operasi dan perawatannya relatif murah, sedangkan biaya inv estasinya cukup bersaing dengan pembangkit listriklain nya. Secara sosial, PLTMH mudah diterima masyarakat luas (bandingkan misalnya Secara ekonomi, biaya operasi dan perawatannya relatif murah, sedangkan biaya inv estasinya cukup bersaing dengan pembangkit listriklainnya Secara social PLTMH mudah diterima masyarakat luas disbanding kan misalnya.. dengan (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). PLTMH biasanya dibuat dalam skala desa di daerah-daerah terpencil yang belum mendapatkan listrik dari PLN. Tenaga air yang digunakan dapat berupa aliran air pada sistem irigasi,sungai yang dibendung atau air terjun. Secara teoritis aliran sumber energi (air) pada bangunan PLTM adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Proses Aliran Air Pada PLTM Secara umum lay-out system PLTM merupakan pembangkit yang memanfaatkan aliran air permukaan sungai (run off river). Komponen- komponen system PLTM terdiri dari:

1. Bendung dan Intake ( Weir and Intake) Bendung berfungsi untuk menaikkan muka air sungai dan menambah tinggi terjun sehingga air dapat dialirkan menuju intake. 2. Kantong Lumpur (Sand Trap)

  1. Adanya turbin untuk memutar kumparan dinamo listrik. Ada berbagai macam jenis turbin yang sekarang dikembangkan oleh beberapa lembaga di Indonesia guna menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi alam yang beragam.
  2. Dinamo, untuk mengubah energi yang dihasilkan oleh putaran turbin menjadi listrik.
  3. Jaringan listrik dari rumah turbin ke pengguna.

Perancangan PLTMH

ANALISA HIDROLOGI

Data debit 10 tahun diperoleh dari PT. Purbalingga Energi. Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung :

  1. Debit banjir rencana Q 100 tahun yang akan digunakan untuk acuan mendimensi bendung. Dari hasil perhitungan didapatkan Q 100 tahun sebesar 241 m^3 /s. Cara perhitungannya dengan bantuan software Ms. Excel (analisa frekuensi).
  2. Debit andalan (Q design) yang akan digunakan untuk menggerakkan Turbin. Debit andalan adalah debit dengan prosentase ketersediaan air 80% kering. Dari hasil perhitungan prosentase ketersediaan air 80% kering adalah sebesar 1,8 m^3 /s, sehingga besar debit andalan (Qdesign) adalah 1,8 m^3 /s. PERENCANAAN BANGUNAN PLTM Struktur bangunan PLTM Palumbungan antara lain :
  3. Bendung
  • Tipe bendung mercu Ogee
  • Tinggi mercu 2,5 meter
  • Kemiringan permukaan hilir 1:0,
  • Elevasi mercu bendung +228.65 m
  • Elevasi muka air banjir diatas mercu +231,29 m
  1. Bangunan pengambilan ( intake )
  • Panjang saluran 20 m
  • Tinggi bukaan pintu 1,5 m
  • Lebar bukaan 0,8 m
  • Kehilangan energi 0,08 m
  1. Penangkap sedimen ( sand trap )
  • Panjang saluran 21 m
  • Tinggi saluran 1 m
  • Lebar saluran 6 m
  1. Saluran hantar ( head race )
  • Panjang saluran 574 m
  • Tinggi saluran 1,5 m
  • Lebar saluran 1,8 m
  1. Kolam penenang ( head tank )
  • Panjang saluran 26 m
  • Tinggi saluran 1 m Lebar saluran 6 m
  1. Bangunan pelimpas ( spillway )
  • Panjang saluran 8,8 m
  • Elevasi awal saluran +228,
  • Elevasi akhir saluran +228,
  1. Pipa pesat ( penstock )
  • Material pipa menggunakan plat baja
  • Panjang pipa 750 m

Gambar 5.1 Layout PLTM Palumbungan Gambar 5.2 Potongan memanjang PLTM Palumbungan Gambar 5.3 Potongan Melintang Pipa Penstok

3. Biaya Proyek Perkiraan biaya pembangunan PLTM Palumbungan adalah sebesar Rp. 15.443.000.000. Perincian biaya proyek adalah sebagai berikut : Perhitungan Teknis PLTMH : 2.9.1 Perhitungan Efisiensi daya PLTMH Daya hidrolik tenaga air : Pair = ρgQh Dengan : Pair = daya hidrolik air (kilowatt) ρ = massa jenis air (1000 kg/m3)

Umur pakai PLMTH : 10 tahun Biaya operasional : Rp 1 juta/tahun Faktor Daya : 12 Maka biaya rata-rata (Rp) per hari adalah: Harga energi listrik per kWh adalah:Jadi didapat harga listrik dari PLTMH ini sebesar Rp 320/kWh. Harga ini lebih murah jika dibandingkan dengan harga listrik PLN saat ini sebesar Rp 1380/kWh