



Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
The Answer of Midexam Auditing
Typology: Exams
1 / 6
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Soal 1
Anggaplah bahwa Sdr seorang partner pada suatu Kantor Akuntan Publik (KAP) yang sedang menghadapi situasi sbb: Selama melakukan audit terhadap Perusahaan X, Sdr menyimpulkan ada kemungkinan akun persediaan dinilai terlalu tinggi (overstated). Klien Sdr menolak mengizinkan Sdr untuk memperluas lingkup pengujian Sdr untuk memverifikasi bahwa saldo persediaan tsb betul salah saji.
Diminta: A. Identifikasikan kondisi mana yang menghendaki adanya penyimpangan dari pemberian opini “unqualified/unmodified opinion”, jika ada. B. Tentukan tingkat materialitas yang dianggap tidak material, material, atau sangat material. Jika Sdr tidak dapat memutuskan tingkat materialitasnya, sebutkan informasi tambahan yang diperlukan untuk membuat suatu keputusan tingkat materialitasnya. C. Berdasarkan jawaban Sdr pada A dan B, sebutkan jenis opini audit yang seharusnya diberikan. Jika Sdr tidak memutuskan suatu tingkat materialitas tertentu pada jawaban B, sebutkan jenis laporan auditor/ opini audit yang tepat untuk masing2 alternatip tingkat materialitasnya.
Soal 2
Keadaan berikut ini menyangkut Kevin Smith, staff akuntan pada KAP HM&K. Tenaga pembukuan perusahaan manufaktur Mirage berhenti bekerja pada Perusahaan tsb 3 (tiga) bulan yll dan hingga saat ini belum ada penggantinya. Mirage harus menyusun laporan keuangan interimnya untuk memenuhi pernjanjiannya dengan pemberi pinjaman namun tidak dapat dilakukan sebelum transaksi pembukuannya dilakukan posting. Untuk membantu menyusunkan laporannya Mirage meminta bantuan auditor independen mereka KAP HM&K. Mirage menginginkan Kevin Smith untuk meng update pembukuan mereka karena Kevin telah mengaudit laporan keuangan Mirage tahun yll.
Diminta: A. Identifikasikan issu-issu etika profesional nya B. Jelaskan apakah ada pelanggaran etika profesional yang terjadi
Soal 3
Chadir Lewiso adalah pimpinan parner audit suatu KAP sedang melakukan audit terhadap suatu perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Chadir mengikuti standar audit yang berlaku dan menerbitkan unqualified opinion. Di kemudian hari ternyata diketemukan bahwa laporan keuangan yang sudah di audit tsb mengandung penyimpangan yang material yang tidak bisa dideteksi sebelumnya oleh manajemen dan auditor.
Untuk keadaan tsb diatas, apakah perilaku auditor tsb merupakan perilaku nonnegligence, ordinary negligence, gross negligence, contructive fraud, fraud, atau criminal? Jelaskan.
Soal 4
The following are specific transaction-related audit objectives applied to the audit of cash disbursement transactions (1. through 6.)
Specific Transaction-Related Audit Objectives:
Jawaban
pemberian opini “unqualified/unmodified opinion”, yaitu
menggunakan laporan keuangan ini akan mengakibatkan pengambilan keputusan yang salah, dan dengan dibatasinya ruang lingkup auditor maka auditor tidak bisa memverifikasi kesalahan pencatatan persediaan itu sehingga proses auditing pun tidak bisa dilanjutkan. C. Menolak memberi pendapat atau disclaimer karena dengan adanya pembatasan ruang lingkup audit oleh perusahaan maka
auditor tidak yakin bahwa laporan keuangan yang ada telah disajikan secara wajar.
HM&K. Mirage menginginkan Kevin Smith untuk meng update pembukuan mereka karena Kevin telah mengaudit laporan
keuangan Mirage tahun yang lalu. Isu ini berkaitang dengan
independensi auditor. B. Ada, yaitu pemberian jasa non audit pembukuan dari KAP HM&K kepada klien audit mereka yaitu mirage. Dalam sarbanes-oxley act dan peraturan SEC ada sembilan jasa non audit yang tidak diperkenankan diberikan oleh KAP kepada klien audit mereka dan jasa pembukuan merupakan salah satu jasa non audit yang dilarang dalam peraturan Sarbanes-Oxley Act dan peraturan SEC. Oleh
karena itu, pemberian jasa pembukuan oleh KAP HM&K kepada mirage yang merupakan klien audit mereka merupakan pelanggaran etika professional.
nonnegligence karena proses audit yang dilaksanakan oleh chadir telah sesuai dengan standar auditing yang ada, meskipun ada salah
saji yang tidak terungkap, auditor tidak bertanggung jawab karena audit telah dilaksanakan secara benar mengikuti standar audit. Prudent person concept menjelaskan bahwa secara hukum menetapkan bahwa suatu KAP tidak diharapkan benar 100%. Hal ini juga berkaitan bahwa standar auditing memiliki keterbatasan dan tidak dapat diandalkan untuk mengetahui semua kekeliruan atau salah saji dalam laporan keuangan.
Kelengkapan