








Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
This documents contain a answer of management accounting exam
Typology: Exams
1 / 14
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Makalah Akuntansi Manajemen Stratejik “Pembahasan UAS Akuntansi Manajemen Stratejik” Disusun Oleh: Nabil Tsaqif Fadhlurahman 12030119130113 (Kelompok 6) FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO 2022
Pembahasan UAS Akuntansi Manajemen Strategik Focal Firm: PT Kalbe Farma Tbk Kami dari kelompok 6 memilih perusahaan kesehatan Kalbe Farma untuk menjadi focal firm dalam melaksanakan tugas untuk memenuhi ujian akhir semester mata kuliah Akuntansi Manajemen Stratejik. Berdiri pada tahun 1966, Kalbe telah jauh berkembang dari usaha sederhana di sebuah garasi menjadi perusahaan farmasi terdepan di Indonesia. Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha & akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya: Divisi Obat Resep (kontribusi 23%), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17%), Divisi Nutrisi (kontribusi 30%), serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi 30%). Keempat divisi usaha ini mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari satu juta outlet di seluruh kepulauan Indonesia. Di pasar internasional, Perseroan telah hadir di negara - negara ASEAN, Nigeria, dan Afrika Selatan, dan menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang dapat bersaing di pasar ekspor. Sejak pendiriannya, Perseroan menyadari pentingnya inovasi untuk mendukung pertumbuhan usaha. Kalbe telah membangun kekuatan riset dan pengembangan dalam bidang formulasi ob at generik dan mendukung peluncuran produk konsumen dan nutrisi yang inovatif. Melalui aliansi strategis dengan mitra - mitra internasional, Kalbe telah merintis beberapa inisiatif riset dan pengembangan yang banyak terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang sistem penghantaran obat, obat kanker, sel punca dan bioteknologi. Didukung lebih dari 17.000 karyawan, kini Kalbe telah tumbuh menjadi penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia, dengan keunggulan keahlian di bidang pemasaran, branding, distr ibusi, keuangan serta riset dan pengembangan. Kalbe Farma juga merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia
yang tak kalah penting, manajemen akan terus berupaya membangun kompetensi personel yang professional melalui program pengembangan sumber daya manusia yang terarah, sehingga mampu membawa perusahaan memasuki era perdagangan bebas sebagai perusahaan farmasi terkemuka di kawasan regional. Pertanyaan: I. Membuat index untuk focal firm dan rival firm serta interpretasinya II. Membuat Accounting for competitive position serta interpretasinya Jawaban: I. Ada 3 index yang harus dihitung untuk, yaitu
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2020 PT Kalbe Farma Tbk memiliki market share sebesar 4,55% sedangkan rival firmnya yaitu PT Phapros memiliki market share sebesar 0,84%. Setelah mendapat data market share kita akan menghitung besaran MCI, yaitu MCI = 4,55% * 0,84% = 0, Interpretasi: Angka ini menunjukkan kontribusi bisnis yang lebih tinggi dari pasar pada focal firm dan penjualan pasar yang lebih tinggi dari pesaing di pasar yang sama akan mendorong MCI. Karena beragamnya perusahaan farmasi di Indonesia sehingga membuat market share kedua perusahaan tidak begitu besar.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2020 PT Kalbe Farma Tbk memiliki total aset sebesar Rp 22.564.300.000.000 sedangkan rival firmnya yaitu PT Phapros memiliki total aset sebesar 1.915.990.000.000. Total aset ini harus dijadikan presentase terlebih dahulu sebelum nantinya digunakan untuk menghitung RSI. Perhitungannya sebagai berikut: Total Aset focal firm dan rival firm = Rp 24.480.290.000. %Aset focal firm = (22.564.300.000.000 / 24.480.290.000.000) * 100 = 92% %Aset rival firm = (1.915.990.000.000 / 24.480.290.000.000) * 100 = 8% RSI = 92% * 8% = 0, Interpretasi: Angka RSI menunjukkan kuat atau lemahnya kekuatan sumber daya suatu perusahaan. Dilihat dari perhitungan diatas bahwasannya kekuatan sumber daya dari rival firm terbilang sangat lemah ketika melawan focal firmnya. Semakin kecil angka RSI maka semakin lemah juga kekuatan sumber daya dari rival firm ketika dihadapkan dengan focal firmnya begitu juga sebaliknya ketika angka RSI tersebut tinggi maka kekuatan sumber daya rival firm ketika melawan focal firm semakin kuat.
PT Phapros Tbk 2 Dari data diatas dapat diketahui penjualan netto PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp 23.112.654.991.224 dan laba usaha sebesar Rp 3.627.632.574.774. Sedangkan PT Phapros Tbk memiliki penjualan netto sebesar Rp 980.560.000.000 dan laba usaha sebesar 89.800.000.000. Dari data tersebut perhitungan ROS dan MPI sebagai berikut: ROS = Laba usaha / Penjualan netto ROS Kalbe = 3.627.632.574.774 / 23.112.654.991.224 * = 15,7% ROS Phapros = 89.800.000.000 / 980.560.000.000 * 100 = 9,2% MPI = ROS * Market share MPI Kalbe = 15,7% * 4,55% = 0, MPI Phapros = 9,2% * 0.84% = 0, Interpretasi: Dari angka perhitungan MPI diatas dapat dilihat bahwasannya Kalbe ini memiliki kekuatan pasar yang lebih kuat dibandingkan Phapros. Hal ini
menunjukkan bahwasannya jikalau kedua perusahaan ini menaikkan harga dari suatu produknya, maka jelas bahwa kalbe akan tetap menang di pasaran dikarenakan memiliki nilai MPI yang jauh lebih besar dibandingkan Phapros. II. Membuat Accounting for competitive position Dalam membuat Accounting for competitive position ada beberapa data yang dibutuhkan dari kedua perusahaan. Dibawah ini merupakan data – data tersebut: PT Kalbe Farma (dalam miliar rupiah) Tahun Opex Sale COS Employee Total asset Operating asset Cash and st invest Cf from operation Debt 2018 6.541 21.074 12.866. 17.005 18.146 6.252 3.153 2.770 2. 2019 6.84 0 22.633 12.390 16.628 20.264 662 3.040 2.502 2. 2020 6 .618 23.112 12.866 1 5. 999 22.564 660 5.207 4.22 1 4. PT Phapros Tbk (dalam miliar rupiah) Tahun Opex Sale COS Employee Total asset Operating asset Cash and st invest Cf from operation Debt 2018 389 1,022 439 1,362 1. 868 621 108 (140) 1. 078 2019 438 1,105 495 1,369 2. 096 644 106 (2) 1. 275 2020 433 980 457 1,339 1. 915 650 60 259 1. 175 Setelah mengetahui data – data yang dibutuhkan, kita akan membuat Accounting for competitive position (ACP). ACP ini memiliki 3 panel dalam penyusunannya. Berikut merupakan penyusunannya.
Interpretasi: Pada panel kedua ini berguna untuk mengukur kemampuan dari masing – masing perusahaan. Kedua rasio yang digunakan mencerminkan sumber daya kritis perusahaan dan kemampuan operasi dalam memperoleh skala ekonomi di industri telekomunikasi. Dari panel diatas dapat dilihat bahwasannya Kalbe memiliki kemampuan yang cukup jauh dibandingkan dengan Phapros karena memiliki relative strange rata – rata 10,37 untuk total asset dan 4, dari aset operasi. Nilai relative strange > 1 berarti semakin kuat kemampuan perusahaan begitu juga sebaliknya jikalau nilai relatibe strange < 1 maka perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang lemah. PANEL III ( Financial lever ) (dalam miliaran rupiah) Tahun Cash/st investment R. strange CF from operation R. strange Debt/sale R. strange
Rata – rata 3 .800 48,23 3.164 429,0 3 14,48% 0,
Rata - rata 91 0, 02 39 0,03 113,33% 8, Interpretasi: Pada panel III ini mengukur kemampuan finansial dari masing – masing perusahaan. Untuk 2 rasio pertama ini semakin besar angka relative strange nya maka akan semakin kuat kemampuan finansial perusahaan tersebut. Untuk rasio ketiga, semakin kecil angka relative strangenya maka akan semakin kuat kemampuan finansialnya. Dari perhitungan panel III diatas dapat dilihat bahwasannya Kalbe memiliki kemampuan finansial yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan Phapros. Hal ini berdasarkan relative strange 2 rasio pertama yang
dimana kalbe memiliki relative strange > 10. Berbeda jauh dengan Phapros yang memiliki nilai relative strange < 1. Pada rasio ketiga juga sama keadaanya dimana Kalbe memiliki nilai relative strange < 1 dan Phapros memiliki nilai relative strange yang besar yaitu > 1.