




















































Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Menjelaskan tentang dampak penggunaan moda kepada lingkungan
Typology: Exercises
1 / 60
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
ITE (Institute of Transport Engineering) mendefinisikan teknik transportasi sebagai berikut: … Suatu prinsip ilmu tansportasi penerapan teknologi untuk perencanaan, perancangan, operasi, perawatan, dan manajemen dari suatu sistem beserta fasilitas- fasilitasnya untuk semua moda transportasi, dengan tujuan untuk membuat transportasi baik untuk pergerakan orang maupun barang yang aman, cepat, nyaman, ekonomis, dan ramah lingkungan …
Sedangkan teknik lalu lintas berdasarkan ITE didefinisikan sebagai berikut: … Bagian dari teknik transportasi yang terkait dengan perencanaan, perancangan geometri, dan pengoperasian lalu lintas yang aman dan efisien baik di jalan, simpang, maupun jaringan secara keseluruhan yang diperuntukkan bagi pengguna (pengendara dan bukan pengendara) …
PERAN PENGATURAN LALU LINTAS DALAM MENJAGA/ MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN
PERMASALAHAN TRANSPORTASI PERKOTAAN
ANGKUTAN UMUM SEBAGAI SOLUSI TRANSPORTASI DALAM LINGKUNGAN PERKOTAAN
Sektor transportasi merupakan salah satu sektor yang sangat berperan dalam pembangunan ekonomi yang menyeluruh. Namun demikian sektor ini dikenal pula sebagai salah satu sektor yang dapat memberikan dampak terhadap lingkungan dalam cakupan spasial dan temporal yang besar. Dengan semakin berkembangnya perkotaan itu sendiri dalam wilayah spasial (ruang) dan aktivitas ekonominya, akan semakin besar pula beban pencemaran. Dampak ini akan semakin terasa di daerah-daerah pusat kegiatan kota.
ANGKUTAN UMUM SEBAGAI SOLUSI PENCEMARAN UDARA
PENCEMARAN UDARA Pertumbuhan transportasi yang selalu meningkat beriringan dengan pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi penggunaan konsumsi energi dan bahan bakar. Pembakaran bahan bakar ini merupakan sumber utama pencemaran utama pada udara. Zat yang dihasilkan berupa Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Monoksida (NO), Belerang Dioksida (SO 2 ), HidroKarbon (HC).
PENCEMARAN UDARA Studi yang telah dilakukan di Indonesia maupun negara lain di dunia menunjukkan bahwa lalu lintas kendaraan bermotor terutama di perkotaan merupakan sumber pencemaran udara terbesar. Penelitian di kota-kota besar di Indonesia oleh LPM ITB (Soedomo 2001 ) kontribusi emisi HC, NOx, dan CO dari transportasi masing-masing mencapai sekitar 70 - 80 %, 34 - 83 %, dan 97 - 99 % dari total sumber polusi udara.
Bahan pencemaran COx berasal dari transportasi ( 63 , 8 %), pembakaran stationer ( 1 , 9 %) , proses Industri ( 9 , 6 %), pembuangan limbah padat ( 7 , 8 %), sumber lain ( 16 , 9 %). Namun sumber utamanya berasal dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara) dan mesin mesin pengggerak transportasi.