






























Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Menjelaskan sistem bilangan desimal, hexa-desimal, octal, dan binary.
Typology: Study Guides, Projects, Research
1 / 38
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
(^) Materi ini mendiskusikan beberapa konsep penting mencakup sistem bilangan biner dan hexadecimal, organisasi data biner (bit, nibbles, byte, kata/word, dan double word), sistem penomoran bertanda (signed) dan tidak bertanda (unsigned), aritmatika, logika, shift/geser, dan operasi rotate pada nilai biner, bit field dan paket data, dan himpunan karakter ASCII
(^) Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal (^) Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari.
(^) Secara matematis sistem bilangan bisa ditulis seperti contoh di bawah ini:
(^) Rumus konversi radiks-r ke desimal: (^) Contoh: (^1101) 2 = 1^2 (^3) + 1 22 + 1 20 = 8 + 4 + 1 = (^1310) (^572) 8 = 5^8 (^2) + 7 81 + 2 80 = 320 + 56 + 16 = (^39210) (^) 2A 16 = 2^16 (^1) + 10 160 = 32 + 10 = 42 10 n 1 i n i r i D d r
Konversi Bilangan Desimal ke Biner (^) Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Konversi Bilangan Desimal ke Oktal (^) Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
(^) Contoh: Konversi 179 10 ke oktal: (^) 179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB) (^) / 8 = 2 sisa 6 (^) / 8 = 0 sisa 2 (MSB) (^) 179 10 =^2638 (^) MSB LSB
(^) Contoh: Konversi 179 10 ke hexadesimal: (^) 179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB) (^) / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB (^) 179 10 =^ B3 16 (^) MSB LSB
Konversi Bilangan Biner ke Oktal Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB
Konversi Bilangan Oktal ke Biner Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner
(^) Contoh Konversikan 263 8 ke bilangan biner. (^) Jawab: 2 6 3 (^010 110 ) (^) Jadi 263 8 =^0101100112 Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 10110011 2
(^) Contoh: konversikan 10110011 2 ke bilangan heksadesimal (^) Jawab : 1011 0011 (^) B 3 (^) Jadi 10110011 2 = B3 16
Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner