Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Sistem dan Operasi Bilangan, Study Guides, Projects, Research of Digital Electronics

Menjelaskan sistem bilangan desimal, hexa-desimal, octal, dan binary.

Typology: Study Guides, Projects, Research

2017/2018

Uploaded on 04/30/2018

pradini
pradini 🇮🇩

5

(1)

1 document

1 / 38

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
SISTEM DAN OPERASI
BILANGAN
RANGKAIAN DIGITAL I
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b
pf1c
pf1d
pf1e
pf1f
pf20
pf21
pf22
pf23
pf24
pf25
pf26

Partial preview of the text

Download Sistem dan Operasi Bilangan and more Study Guides, Projects, Research Digital Electronics in PDF only on Docsity!

SISTEM DAN OPERASI

BILANGAN

RANGKAIAN DIGITAL I

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Pendahuluan

 (^) Materi ini mendiskusikan beberapa konsep penting mencakup sistem bilangan biner dan hexadecimal, organisasi data biner (bit, nibbles, byte, kata/word, dan double word), sistem penomoran bertanda (signed) dan tidak bertanda (unsigned), aritmatika, logika, shift/geser, dan operasi rotate pada nilai biner, bit field dan paket data, dan himpunan karakter ASCII

Pendahuluan

 (^) Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal  (^) Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya yang kita pergunakan sehari – hari.

Sistem Bilangan

 (^) Secara matematis sistem bilangan bisa ditulis seperti contoh di bawah ini:

n

i n

i

r i

r n n n

D d r

D d d d d d d

Nilai :

Bilangan :  

Konversi Radiks-r ke desimal

 (^) Rumus konversi radiks-r ke desimal:  (^) Contoh:  (^1101) 2 = 1^2 (^3) + 1  22 + 1  20 = 8 + 4 + 1 = (^1310)  (^572) 8 = 5^8 (^2) + 7  81 + 2  80 = 320 + 56 + 16 = (^39210)  (^) 2A 16 = 2^16 (^1) + 10 160 = 32 + 10 = 42 10       n 1 i n i r i D d r

Konversi Bilangan Desimal ke Biner  (^) Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Konversi Bilangan Desimal ke Oktal  (^) Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).

 (^) Contoh: Konversi 179 10 ke oktal:  (^) 179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)  (^) / 8 = 2 sisa 6  (^) / 8 = 0 sisa 2 (MSB)  (^)  179 10 =^2638   (^) MSB LSB

 (^) Contoh: Konversi 179 10 ke hexadesimal:  (^) 179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)  (^) / 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB  (^)  179 10 =^ B3 16   (^) MSB LSB

Konversi Bilangan Biner ke Oktal Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB

Konversi Bilangan Oktal ke Biner Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner

 (^) Contoh Konversikan 263 8 ke bilangan biner.  (^) Jawab: 2 6 3  (^010 110 )  (^) Jadi 263 8 =^0101100112 Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa menuliskan 10110011 2

 (^) Contoh: konversikan 10110011 2 ke bilangan heksadesimal  (^) Jawab : 1011 0011  (^) B 3  (^) Jadi 10110011 2 = B3 16

Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner