Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Safety Induction Resume, Assignments of Laboratory Practices and Management

Resume safety induction di Laboratorium

Typology: Assignments

2021/2022

Uploaded on 04/12/2022

Ppurpl_
Ppurpl_ 🇮🇩

5

(1)

2 documents

1 / 3

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
13020087
Hana Sausan Safitya Alhusna
Resume Safety Induction di Laboratorium
Resiko bahaya di laboratorium bersumber dari bahan kimia, mikroorganisme, dan alat-
alat laboratorium saat bekerja. Oleh karena itu, civitas akademika harus mendapat izin dari
petugas laboratorium untuk memasuki laboratorium.
Selama di laboratorium perhatikan ketentuan, keselamatan, dan kesehatan kerja selama
di laboratorium, perhatikan aturan dari laboratorium, dan ikuti petunjuk dari petugas
laboratorium. Praktikan harus dapat mengenali bahaya dan resiko jenis bahaya bahan dari alat
yang digunakan. Berikut simbol-simbol jenis tanda bahaya yang ada di laboratorium.
Kategori Hazard Jenis Hazard
Chemical Hazard
Biological Hazard
Electrical Hazard
Menjaga area kerja dengan alat yang menggunakan listrik tetap
kering.
Physical Hazard
Getaran
Suara terlalu keras
Mekanik
Ergonomic
Postur kerja
Contoh:
Mulut tabung reaksi diarahkan menjauhi tubuh kita saat
sedang melakukan pemanasan.
Tertimpa benda.
Saat berada di laboratorium menggunakan Alat Pelindung Diri Standar meliputi:
1. Jas laboratorium tertutup, dikancing/diikat, berlengan Panjang. Bagi yang
menggunakan jilbab, jilbab dimasukkan ke dalam jas. Rambut panjang harus
diikat.
2. Kacamata pelindung (goggle)
3. Sarung tangan pelindung tahan bahan kimia harus digunakan saat menangani
bahan kimia beresiko.
4. Masker dan pelindung wajah
5. Menggunakan celana Panjang
6. Menggunakan sepatu tertutup
pf3

Partial preview of the text

Download Safety Induction Resume and more Assignments Laboratory Practices and Management in PDF only on Docsity!

Hana Sausan Safitya Alhusna Resume Safety Induction di Laboratorium Resiko bahaya di laboratorium bersumber dari bahan kimia, mikroorganisme, dan alat- alat laboratorium saat bekerja. Oleh karena itu, civitas akademika harus mendapat izin dari petugas laboratorium untuk memasuki laboratorium. Selama di laboratorium perhatikan ketentuan, keselamatan, dan kesehatan kerja selama di laboratorium, perhatikan aturan dari laboratorium, dan ikuti petunjuk dari petugas laboratorium. Praktikan harus dapat mengenali bahaya dan resiko jenis bahaya bahan dari alat yang digunakan. Berikut simbol-simbol jenis tanda bahaya yang ada di laboratorium. Kategori Hazard Jenis Hazard Chemical Hazard Biological Hazard Electrical Hazard Menjaga area kerja dengan alat yang menggunakan listrik tetap kering. Physical Hazard  Getaran  Suara terlalu keras  Mekanik Ergonomic Postur kerja Contoh:  Mulut tabung reaksi diarahkan menjauhi tubuh kita saat sedang melakukan pemanasan.  Tertimpa benda. Saat berada di laboratorium menggunakan Alat Pelindung Diri Standar meliputi:

  1. Jas laboratorium tertutup, dikancing/diikat, berlengan Panjang. Bagi yang menggunakan jilbab, jilbab dimasukkan ke dalam jas. Rambut panjang harus diikat.
  2. Kacamata pelindung ( goggle )
  3. Sarung tangan pelindung tahan bahan kimia harus digunakan saat menangani bahan kimia beresiko.
  4. Masker dan pelindung wajah
  5. Menggunakan celana Panjang
  6. Menggunakan sepatu tertutup

Hana Sausan Safitya Alhusna

  1. Gunakan APD 1-6 sepanjang waktu di laboratorium.
  2. Jika diperlukan sesuai jenis yang tepat dan benar sesuai dengan kerja yang akan dilakukan. Hal yang harus diketahui saat di laboratorium:
  3. Jangan menggunakan mulut saat memipet bahan kimia.
  4. Jangan menggunakan jarum yang sudah digunakan, segera buang jarum suntik yang sudah dipakai.
  5. Menggunakan alat yang aman saat bekerja seperti menggunakan Fume Hoods saat bekerja dengan material dengan uap yang berbahaya.
  6. Bersihkan alat laboratorium yang telah dipakai dan simpan di tempat yang telah ditentukan.
  7. Buanglah limbah sesuai jenisnya pada tempat pembuangan limbah yang sesuai.
  8. Dilarang makan dan minum.
  9. Dilarang mengaplikasikan kosmetik.
  10. Dilarang merokok.
  11. Dilarang menggunakan softlens saat beraktivitas pada tempat yang berdekatan dengan api atau panas.
  12. Dilarang menggunakan perhiasan.
  13. Dilarang menggunakan headphone atau sejenisnya.
  14. Pastikan selalu mematikan sumber panas setelah seesai digunakan.
  15. Pastikan melabeli botol sebelum meninggalkannya.
  16. Jangan membuang bahan kimia ke dalam wastafel.
  17. Jangan menggunakan Fume hood sebagai tempat penyimpanan bahan kimia.
  18. Jangan menggunakan alat apaapun di laboratorium kecuali sudah mendapatkan instruksi mengenai cara penggunaan dan memahami segala resiko dan bahayanya.
  19. Pastikan alat-alat berbahan kaca tidak retak atau pecah saat akan digunakan.
  20. Pastikan tempat kerja bersih dan rapi.
  21. Saat selesai melakukan praktikum, cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan atau minum.
  22. Setiap kejadian, kecelakaan, dan kehilangan yang terjadi harus dilaporkan. Jenis pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium:
  23. Tergores/tertusuk jarum. Cuci bagian tubuh yang luka dengan air mengalir dan sabun.
  24. Terjatuh hingga tidak sadarkan diri/terkena serangan jantung. Upayakan CPR jika terdapat petugas yang terlatih atau hubungi pusat Kesehatan mahasiswa atau hubungi rumah sakit terdekat.
  25. Badan terkena tumpahan bahan kimia. Cuci badan dengan air mengalir selama kurang lebih 15 menit.
  26. Mata terkena bahan kmia. Bersihkan menggunakan eyewash, segera periksakan ke dokter mata. Keadaan Darurat saat di laboratorium:
  27. Kebakaran. Laporkan kepada petugas laboratorium, nyalakan alarm kebakaran, matikan sumber api, tinggalkan ruangan menggunakan tangga dan tutup pintu.