Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

ringkasan uji hipotesis, Lecture notes of Statistics

catatan perkuliahan statistika dasar semester 1

Typology: Lecture notes

2020/2021

Uploaded on 03/30/2021

resti-sundari-1
resti-sundari-1 🇮🇩

4.8

(6)

10 documents

1 / 14

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
UJI Z (UJI HIPOTESIS)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah statistika terapan yang diampu oleh
Dr. Achmad Samsudin, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh :
RONA HEGARNA
2002194
DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe

Partial preview of the text

Download ringkasan uji hipotesis and more Lecture notes Statistics in PDF only on Docsity!

UJI Z (UJI HIPOTESIS)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah statistika terapan yang diampu oleh

Dr. Achmad Samsudin, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

RONA HEGARNA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat dan kemurahannya sehingga kami dapat menyelesaikan

tugas makalah ini yang berjudul “Uji Z (Uji Hipotesis)”, walaupun masih jauh

dari kesempurnaan. Dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat membantu

teman-teman dalam rangka pemahaman yang lebih seksama dari materi yang

disajikan.

Dalam materi ini disajikan secara ringkas hal- hal yang perlu diketahui

yang berkaitan dengan materi uji Z (uji hipotesis). Saya sangat menyadari bahwa

apa yang disajikan ini masih jauh dari kesempurnaan, walaupun saya yakin bahwa

materi ini akan sangat bermaanfaat bagi teman-teman guna membantu kelancaran

dan kemudahan dalam memahami materi yang disajikan. Saya senantiasa akan

berupaya memperbaiki makalah ini sehingga kritik dan saran yang sifatnya

membangun sangat diharapkan penulis guna penyempurnaan makalah ini.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Lampung, 20 September 2020

Penulis.

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

yang varians populasinya diketahui. Maka dengan adanya makalah uji Z,

diharapkan dapat membantu pembaca untuk menggunakan uji Z pada

statistika parametrik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah pada

makalah ini yaitu :

  1. Apa yang dimaksud dengan hipotesis?
  2. Apa yang dimaksud dengan uji Z?
  3. Bagaimana penggunaan uji Z terhadap pengujian hipotesis?

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :

  1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan hipotesis?
  2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan uji Z?
  3. Untuk mengetahui penggunaan uji Z terhadap pengujian hipotesis?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hipotesis

Menurut Sudjana (2005) menyatakan bahwa hipotesis adalah asumsi atau

dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang

sering dituntut untuk melakukan pengecekannya. Jika asumsi atau dugaan itu

dikhususkan mengenai populasi, umumnya mengenai nilai-nilai parameter

populasi, maka hipotesis itu disebut hipotesis statistik.

Menurut Walpole (1992 : 288) hipotesis statistik adalah pernyataan atau

dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Hipotesis statistik dapat berbentuk

suatu variabel seperti binomial, poisson, dan normal atau nilai dari suatu

parameter, seperti rata- rata, varians, simpangan baku, dan proporsi. Hipotesis

statistik harus diuji, karena itu harus berbentuk kuantitas untuk dapat diterima

atau ditolak. Hipotesis statistik akan diterima jika hasil pengujian

membenarkan pernyataannya dan akan ditolak jika terjadi penyangkalan dari

pernyataannya.

Menurut Walpole (1992:289) hipotesis yang dirumuskan dengan harapan

akan ditolak membawa penggunaan istilah hipotesis nol. Hipotesis penelitian

adalah hipotesis kerja (Hipotesis Alternatif Ha atau H1) yaitu (^) hipotesis yang

dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan teori-teori

yang ada hubungannya (relevan) dengan masalah penelitian dan belum

berdasarkan fakta serta dukungan data yang nyata dilapangan. Penolakan H 0

mengakibatkan penerimaan suatu hipotesis alternatif.Hipotesis alternatif (Ha)

dirumuskan dengan kalimat positif. Hipotesis nol adalah pernyataan tidak

adanya hubungan, pengaruh, atau perbedaan antara parameter dengan statistik.

Hipotesis Nol (Ho) dirumuskan dengan kalimat negatif. Nilai Hipotesis Nol

(Ho) harus menyatakan dengan pasti nilai parameter.

Atas dasar dua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis

adalah dugaan atau anggapan sementara terhadap suatu masalah yang masih

bersifat praduga karena masih harus diuji kebenarannya.

populasi tidak diketahui, maka varians dari sampel dapat digunakan sebagai

penggantinya.

2.4 Kriteria Penggunaan Uji Z

Menurut Sundayana (2018:121) Langkah-langkah pengujian adalah

sebagai berikut:

  1. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya;
  2. Mencari perbedaan nilai/skor dari masing-masing subjek (di);
  3. Mengetes normalitas sebaran data perbedaan (di);
  4. Menghitung nilai rata-rata dan simpangan baku dari di;
  5. Menentukan nilai Zhitung dengan rumus:

2.5 Tabel Distribusi Normal

Tabel yang akan disajikan di bawah ini adalah tabel Z yang berdistribusi

normal standar. Distribusi normal standar adalah distribusi normal yang telah

ditransformasi sehingga distribusi normal tersebut memiliki rata-rata 0 dan

varian 1. Tabel distribusi normal berisi peluang dari nilai Z atau P ( Zz ).

Sebagaimana kita ketahui bahwa nilai peluang akan selalu berada di antara 0

dan 1, sehingga nilai-nilai di dalam tabel juga berada di antara 0 dan 1. Kurva

berbentuk lonceng ini sebagai ilustrasi pada gambar 1.

Gambar 1.1 Kurva Distribusi Normal

Zhitung=

´ x d i

σ d i

√ n

atau Zhitung=

Gambar 1.1 di atas adalah gambar kurva distribusi normal. Luas area di

bawah kurva adalah 1. Pada tabel Z, nilai yang ditulis adalah nilai yang

diperoleh dari luas area sebelum z atau nilai P(Z ≤ z).

2.6 Contoh Penggunaan Uji Z

1. Uji Z satu pihak

Contoh kasus

Pupuk Urea mempunyai 2 bentuk, yaitu bentuk butiran dan bentuk

tablet. Bentuk butiran lebih dulu ada sedangkan bentuk tablet adalah

bentuk baru. Diketahui bahwa hasil gabah padi yang dipupuk dengan urea

butiran rata-rata 4,0 t/ha. Seorang peneliti yakin bahwa urea tablet lebih

baik daripada urea butiran. Kemudian ia melakukan penelitian dengan

ulangan n=30 dan hasilnya pada tabel 1.

Tabel 1.1 Hasil gabah padi dalam t/ha

Hipotesis :

H 0 : = (rata-rata hasil gabah padi yang dipupuk dengan pupuk urea tablet

sama dengan padi yang dipupuk dengan urea butiran).

HA : > (rata-rata hasil gabah padi yang dipupuk dengan pupuk urea tablet

lebih tinggi dari padi yang dipupuk dengan urea butiran).

Analisis :

= 4,0 t/h

= 4,9 t/h

S = 0,78 digunakan sebagai estimasi σ

Zhit = (yt – yb)/(σ/√n) = (4,0 – 4,9)/(0,78/√30 = – 6,4286n) = (4,0 – 4,9)/(0,78/√n) = (4,0 – 4,9)/(0,78/√30 = – 6,428630 = – 6,

Ztabel = Zα= Z0,05 = 1,

Kriteria Pengambilan Kesimpulan

Tabel 2.1 Nilai Z dari luas di bawah kurva normal baku

α 0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 0.

Kriteria Pengambilan Kesimpulan

Jika |Zhit| < |Ztabel|, maka terima H 0

Jika |Zhit| ≥ |Ztabel|, maka tolak H 0 alias terima HA

Kesimpulan

Karena harga |Zhit| = 0,94 < harga |Ztabel | = 1,96, maka terima H 0

Jadi, tidak ada perbedaan yang nyata antara kualitas bola lampu yang

diteliti dengan kualitas bola lampu yang dinyatakan oleh pabriknya.

2.7 Uji Z Melalui Perhitungan SPSS

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA