Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Protection from Radiation Exposure: Understanding Radiation Safety and Regulations, Summaries of Physics

An overview of radiation protection, focusing on the importance of safety and regulations in the use of radiation. It covers various aspects of radiation, including types, risks, and protective measures. The document also discusses the roles and responsibilities of different professionals involved in radiation safety and the requirements for ensuring safety and maintaining quality in radiology facilities.

What you will learn

  • What are the different types of radiation and their risks?
  • What are the roles and responsibilities of professionals involved in radiation safety?
  • What are the protective measures against radiation exposure?

Typology: Summaries

2021/2022

Uploaded on 05/25/2022

winny-fichella
winny-fichella 🇮🇩

1 / 4

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Proteksi radiasi 3
Latar belakang
Pemanfaatan radiasi >> resiko
Radiasi nuklir pilihan terakhir
Sinar x dipakai jika tak ada cara lain
Keselamatan berkaitan dengan kesehatan
Keamanan berkaitan dengan kriminal
Petugas radiasi meminimalisir resiko
Paparan medik kaitannya dengan pasien
Paparan penyinaran yang diterima manusia
Radiasi interna dan eksterna
Jenis radiasi : (1) radiasi medik, (2) radiasi kerja, (3) radiasi publik
Paparan kerja kaitannya dengan masyarakat, non pasien, pekerja radiasi, pengunjung rumah sakit
Keselamatan radiasi tindakan melindungi pekerja, masyarakat umum, dan lingkungan
Persyaratan keselamatan radiasi : Persyaratan manajemen, jaminan mutu, tujuan
keselamatan, persyaratan proteksi radiasi
Tujuan keselamatan radiasi mencegah terjadinya efek deterministik dan membatasi
peluang terjadinya efek stokastik
Efek deterministik berkaitan dengan nilai ambang, langsung dapat dirasakan.
Persyaratan manajemen perka BAPETEN nomor 4 thn 2020 tentang penanggung
jawab, personil, pelatihan
Penanggung jawab pemegang izin orang yang diberi kepercayaan oleh BAPETEN untuk
menggunakan sumber radiasi pengion. Contoh : direktur rumah sakit, rektor jika dikampus,
dokter gigi, dokter radiologi, dokter umum (dokter umum boleh asal punya kompetensi
tambahan),Tenaga ahli (fisikawan medis), radiographer/operator. PPR langsung dibawah
pemegang izin, tak bisa memberikan perintah kepada dokter, fisikawan medis, radiografer
Pemegang izin bertanggung jawab untuk :
1. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan PPKR memegang janji ke
BAPETEN
2. Memverifikasi kompetensi personil personil yang terlibat harus punya sertifikasi.
Verifikasi dilakukan secara berkala
3. Menyelenggarakan pelatihan proteksi radiasi direktur rumah sakit wajib mengadakan
PPKR yang diikuti oleh seluruh pekerja in house training karena jika langsung datang
mahal
4. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan petugas radiasi dipantau kesehatannya
secara berkala
5. Menyediakan perlengkapan proteksi radiasi
6. Melaporkan kepada kepala BAPETEN
Dokter radiologi/gigi/kompeten
1. Menjamin pelaksanaan keselamatan pasien
2. Memberikan
Fisikawan medis bertanggung jawab untuk :
1. Meninjau ulang PPKR
2. Memberikan pertimbangan kajian keselamatan
pf3
pf4

Partial preview of the text

Download Protection from Radiation Exposure: Understanding Radiation Safety and Regulations and more Summaries Physics in PDF only on Docsity!

Proteksi radiasi 3 Latar belakang  Pemanfaatan radiasi >> resiko  Radiasi nuklir pilihan terakhir  Sinar x dipakai jika tak ada cara lain  Keselamatan  berkaitan dengan kesehatan  Keamanan  berkaitan dengan kriminal  Petugas radiasi  meminimalisir resiko Paparan medik  kaitannya dengan pasien  Paparan penyinaran yang diterima manusia  Radiasi interna dan eksterna  Jenis radiasi : (1) radiasi medik, (2) radiasi kerja, (3) radiasi publik Paparan kerja  kaitannya dengan masyarakat, non pasien, pekerja radiasi, pengunjung rumah sakit  Keselamatan radiasi  tindakan melindungi pekerja, masyarakat umum, dan lingkungan  Persyaratan keselamatan radiasi : Persyaratan manajemen, jaminan mutu, tujuan keselamatan, persyaratan proteksi radiasi  Tujuan keselamatan radiasi  mencegah terjadinya efek deterministik dan membatasi peluang terjadinya efek stokastik  Efek deterministik  berkaitan dengan nilai ambang, langsung dapat dirasakan.  Persyaratan manajemen  perka BAPETEN nomor 4 thn 2020  tentang penanggung jawab, personil, pelatihan  Penanggung jawab  pemegang izin orang yang diberi kepercayaan oleh BAPETEN untuk menggunakan sumber radiasi pengion. Contoh : direktur rumah sakit, rektor jika dikampus, dokter gigi, dokter radiologi, dokter umum (dokter umum boleh asal punya kompetensi tambahan),Tenaga ahli (fisikawan medis), radiographer/operator. PPR langsung dibawah pemegang izin, tak bisa memberikan perintah kepada dokter, fisikawan medis, radiografer  Pemegang izin bertanggung jawab untuk :

  1. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan PPKR  memegang janji ke BAPETEN
  2. Memverifikasi kompetensi personil  personil yang terlibat harus punya sertifikasi. Verifikasi dilakukan secara berkala
  3. Menyelenggarakan pelatihan proteksi radiasi  direktur rumah sakit wajib mengadakan PPKR yang diikuti oleh seluruh pekerja  in house training karena jika langsung datang mahal
  4. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan  petugas radiasi dipantau kesehatannya secara berkala
  5. Menyediakan perlengkapan proteksi radiasi
  6. Melaporkan kepada kepala BAPETEN  Dokter radiologi/gigi/kompeten
  7. Menjamin pelaksanaan keselamatan pasien
  8. Memberikan  Fisikawan medis bertanggung jawab untuk :
  9. Meninjau ulang PPKR
  10. Memberikan pertimbangan kajian keselamatan
  1. Berpartisipasi dalam meninjau ulang sumber daya
  2. Menyelenggarakan uji kesesuaian
  3. Melakukan perhitungan dosis
  4. Merencanakan, melaksanakan, dan supervise prosedur mutu
  5. Berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi kecelakaan radiasi
  6. Berpartisipasi menyusun dan melaksanakan PPKR
  7. Memastikan kriteria mutu dan dosis pasien bersama dokter spesialis radiologi dan radiografer  PPR bertanggung jawab untuk :
  8. Membuat dan memutakhirkan PPKR
  9. Memantau aspek operasional PPKR
  10. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan proteksi radiasi
  11. Memantau pemakaian perlengkapan proteksi radiasi
  12. Meninjau program pemantauan radiasi
  13. Memberikan konsultasi PKR (Proteksi dan keselamatan radiasi) memberikan konsultasi ke masyarakat, keluarga pasien
  14. Berpartisipasi mendesain fasilitas radiologi
  15. Memelihara rekaman  rekaman dipegang selama 30 tahun setelah pensiun
  16. Mengidentifikasi dan mengorganisasi pelatihan
  17. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta paparan darurat
  18. Melaporkan ke PI (pemegang izin)
  19. Menyiapkan laporan  Radiografer bertanggung jawab untuk :
  20. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat
  21. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat
  22. Melakukan kegiatan pengolahan film di kamar gelap  Persyaratan proteksi radiasi
  23. Justifikasi  manfaat > resiko
  24. Limitasi  penerapan NBD. NBD ditetapkan BAPETEN dan tidak boleh dilampaui. Berlaku untuk paparan kerja dan paparan masyarakat, namun tidak berlaku untuk mamaran medik dan paparan alam.
  25. Optimasi PR  ALARA (paparan radiasi serendah mungkin). Mempertimbangkan faktor : teknologi, ekonomi dan sosial.  Justifikasi penggunaan pesawat sinar x  Justifikasi paparan medik (diagnostik atau intervensional) diberikan oleh dokter/dokter gigi dalam bentuk surat rujukan atau konsultasi.  Setiap pemeriksaan untuk keperluan pekerjaan. Legal, atau asuransi kesehatan tanpa indikasi klinis tidak diperbolehkan  Pemeriksaan massal secara selektif terhadap kelompok populasi  manfaat > resiko  Pesawat sinar x mamografi tidak boleh digunakan untuk pemeriksaan payudara apabila tidak ada indikasi klinis, kecuali untuk : (1) perempuan berusia > 40 tahun dengan pertimbangan manfaat > resiko  Perempuan berusia > 40 tahun dan memiliki sejarah faktor resiko yang tidak semestinya, misalnya memiliki sejarah karsinoma payudara dalam keluarga terdekat  Limitasi

 Persyaratan teknis dan verifikasi keselamatan  Persyaratan teknis : perka BAPETEN  Pengoperasian pesawat sinar x  konvensional : radiographer, Fluoroskopi : dokter radiologi/kompeten  Interpretasi citra 