Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Study notes of Research Methodology

Dokumen yang menjelaskan definisi, kelebihan dan kekurangan dari berbagai jenis metodologi penelitian

Typology: Study notes

2021/2022

Available from 03/21/2023

shogun-sashimito
shogun-sashimito 🇮🇩

4 documents

1 / 5

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
A. Penelitian Kuantitatif adalah sebuah penyelidikan tentang masalah sosial berdasarkan
pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan angka, dan
dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori
tersebut benar.
1. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang mempunyai tujuan untuk
mendeskripsikan suatu fenomena, peristiwa, gejala, dan kejadian yang terjadi secara
factual, sistematis, serta akurat. Fenomena dapat berupa bentuk, aktivitas, hubungan,
karakteristik, serta persamaan maupun perbedaan antar feomena.
Tujuan : menejlaskan suatu fenomena dengan menggunakan angka yang
menggambarkan karakteristik subjek yang diteliti.
Kelebihan :
- Mampu menganalisis topic yang sulit diukur secara numeric
- Mampu mengamati fenomena sosial yang alami
- Berpotensi untuk mengkobinasikan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Kekurangan :
- Rentan bias, karena kental opini subjektif
- Sifatnya observasioanal dan kontekstual sehingga sulit diverifikasi ulang
Contoh : penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar materi
fisika di salah satu sekolah. Penelitian yang sesuai untuk digunakan adalah penelitian
kuantitaif deskriptif. Melelaui penelitian deskriptif akan diperoleh gambaran
mengenai status subjek dalam kondisi tertentu. Subjeknya adalah populasi peserta
didik di sekolah dan kondisinya adalah kesulitan belajar fisika.
2. Penelitian Korelasional adalah penelitian yang melibatkan kegiatan mengumpulkan
data untuk menentukan adakah hubungan dan derajat hubungan antara beberapa
variable.
Tujuan : mengetahui hubungan beberapa variable tanpa memanipulasi variable
tersebut. Hubungan beberapa variable yang dicari dalam metode ini dinyatakan ke
dalam besar koefisien korelasi dan signifikan secara statistic.
Kelebihan :
- Dapat meneliti hubungan antar variable secara bersama
- Memberikan informasi tentang hubungan antar variable penelitian
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif and more Study notes Research Methodology in PDF only on Docsity!

A. Penelitian Kuantitatif adalah sebuah penyelidikan tentang masalah sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan angka, dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar.

  1. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena, peristiwa, gejala, dan kejadian yang terjadi secara factual, sistematis, serta akurat. Fenomena dapat berupa bentuk, aktivitas, hubungan, karakteristik, serta persamaan maupun perbedaan antar feomena. Tujuan : menejlaskan suatu fenomena dengan menggunakan angka yang menggambarkan karakteristik subjek yang diteliti. Kelebihan :
    • Mampu menganalisis topic yang sulit diukur secara numeric
    • Mampu mengamati fenomena sosial yang alami
    • Berpotensi untuk mengkobinasikan penelitian kuantitatif dan kualitatif Kekurangan :
    • Rentan bias, karena kental opini subjektif
    • Sifatnya observasioanal dan kontekstual sehingga sulit diverifikasi ulang Contoh : penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar materi fisika di salah satu sekolah. Penelitian yang sesuai untuk digunakan adalah penelitian kuantitaif deskriptif. Melelaui penelitian deskriptif akan diperoleh gambaran mengenai status subjek dalam kondisi tertentu. Subjeknya adalah populasi peserta didik di sekolah dan kondisinya adalah kesulitan belajar fisika. 2. Penelitian Korelasional adalah penelitian yang melibatkan kegiatan mengumpulkan data untuk menentukan adakah hubungan dan derajat hubungan antara beberapa variable. Tujuan : mengetahui hubungan beberapa variable tanpa memanipulasi variable tersebut. Hubungan beberapa variable yang dicari dalam metode ini dinyatakan ke dalam besar koefisien korelasi dan signifikan secara statistic. Kelebihan :
    • Dapat meneliti hubungan antar variable secara bersama
    • Memberikan informasi tentang hubungan antar variable penelitian
  • Mengatasi masalah tentang bidang pendidikan, sosial, ekonomi
  • Memungkinkan untuk meneliti variabel secara intensif
  • Dapat menganalisis prediksi tanpa harus membutuhkan sampel besar Kekurangan :
  • Hasilnya tidak harus menunjukan pola saling berhubungan yang bersifat kausal
  • Kurang ketat apabila dibandingkan dengan penelitian eksperimen, Karena kurang mengontrol variable bebasnya
  • Pola saling berhubungan dalam korelasi sering tidak menentu serta kurang jelas
  • Merangsang peneliti untuk memasukan berbagai informasi atau data tanpa pemilihan terlebih dahulu dan menggunakan setiap pendapat yang bermakna Contoh : penelitian untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar, kemampuan numeric, dan perhatian keluarga dengan prestasi belajar 3. Penelitian Causal-comperative adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. Tujuan : untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melalui pengamatan terhadap akibat yang ada kemudian menelusuri kembali faktor yang mungkin menjadi penyebabnya dengan melalui sebuah data tertentu. Kelebihan :
  • Metode kausal komparatif adalah suatu penelitian yang baik untuk berbagai keadaan jika metode eksperimen tak dapat digunakan, yaitu:
  • Apabila tidak memungkinkan untuk memilih, mengontrol dan memanipulasikan faktor-faktor yang perlu untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat secara langsung.
  • Apabila pengontrolan terhadap semua variabel kecuali variabel bebas sangat tidak realistis dan dibuat-buat, yang mencegah interaksi normal dengan lain-lain variabel yang berpengaruh.
  • Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian adalah tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/ dipertanyakan.

Kekurangan :

  • Penelitian eksperimental sulit untuk digeneralisasikan dalam kehidupan sehari-hari
  • Pelaksanaan penelitian eksperimental umumnya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama.
  • penelitian eksperimental, terutama pada eksperimen sungguhan dan semu, ada dampak kurang baik pada pengetahuan, psikologi, dan moral subjek (kelompok kontrol) akibat tidak diberikan perlakukan yang sama dengan kelompok eksperimen Contoh : perbandingan pemberian Elektroterapi dan manual terapi pada penderita paraplegi B. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.
  1. Penelitian Narative adalah metode riset yang menceritakan sebuah cerita tentang individu atau kelompok, mengenai kehidupannya dalam berbentuk lisan atau tulisan. Tujuan : untuk mengumpulkan deskripsi peristiwa atau kejadian dan kemudian mengkonfigurasikannya ke dalam cerita menggunakan sebuah alur cerita ( plot ). Kelebihan :
  • Mampu memahami identitas dan pandangan seseorang
  • Mampu diaplikasikan dalam beragam ilmu pengetahuan
  • Dapat dijadikan kajian yang mendalam tentang suatu fenomena dialami individu Kekurangan :
  • Dibutuhkan pemahaman yang tajam untuk mengindetifikasi sumber materi
  • Topic dapat dipalsukan data kepemilikan ceritanya
  • Memiliki jangkauan responden yang sempit Contoh : penelitian mengenai perjalan seseorang menjadi dosen matematika 2. Penelitian Ethnographic adalah penelitian yang mempelajari tentang kelompok sosial dan budaya masyarakat secara mandalam sehingga peneliti harus terlibat dan mengikuti subjek penelitiannya secara langsung.

Tujuan : untuk mengungkapkan makna sosio-kultural dengan mempelajari pola keseharian hidup seta hubungan kelompok sosio-kultural tertentu dalam konteks atau ruang yang spesifik. Kelebihan :

  • Menghasilkan pemahaman mendalam karena peneliti terlibat langsung
  • Memiliki tingkat validasi tinggi karena mendapatkan data atau informasi dari sumber utama
  • Menghasilkan deskripsi dan penjelasan spesifik
  • Peneliti berhubungan langsung dengan kelompok masyarakat yang diteliti
  • Membantu kemampuan berinteraksi peneliti Kekurangan :
  • Perspektif penelitian kemungkinan terpengaruh oleh budaya peneliti
  • Memerlukan waktu yang lama untuk mengumpulkan dan mengelola informasi
  • Pengaruh budaya penelitian dapat mempengaruhi psikologis peneliti
  • Peneliti yang tidak pandai bersosialisasi, mungkin mendapat penolakan dari masyarakat Contoh : penelitian etnografi budaya di Indonesia C. Perbedaan Kuantitatif dan Kualitatif ●Penelitian kualitatif bersifat subjektif peneliti melakukan interaksi secara langsung terhadap objek yang ditelitinya. Bahasanya informal, menggunakan kata-kata personal. Prosesnya induktif dan desainnya dapat berkembang/dinamis. ●Penelitian kuantitatif bersifat objektif, peneliti bebas dari apa yang ditelitinya Bahasanya formal berdasarkan teori dan kata-kata kuantitatif prosesnya deduktif dan desainnya statis dari awal hingga akhir.