
Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
ini merupakan resensi pertemuan dua dari mata kuliah inovasi pembelajaran fisika. Abad ke-21 merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa pada segala bidang, terutama pada bidang Information and Communication Technologi (ICT) yang membuat dunia semakin sempit, beragam informasi dapat dengan mudah diakses kapan dan dimana saja.
Typology: Summaries
1 / 1
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Nama : Sahriani NIM : 2010238 Mata kuliah : Inovasi Pembelajaran Fisika (Catatan Perkuliahan-2) Adalah cita-cita setiap bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh rakyatnya, dan hidup sejajar dan terhormat di kalangan bangsa-bangsa lain. Demikian pula bangsa Indonesia bercita-cita untuk hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan, duduk sama rendah dan tegak sama tinggi serta terhormat di kalangan bangsa-bangsa lain di dunia global dalam abad-21 ini. Sesuai dengan tujuan Pendidikan nasional abad-21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat bangsa Indonesia yang sejahtera dan bahagia, dengan kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global, melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu pribadi yang mandiri, berkemauan dan berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita bangsanya. (BSNP 2010) Model Pendidikan abad-21 perlu mempertimbangkan berbagai hal, baik kompetensi lulusan, isi/konten Pendidikan, maupun proses pembelajarannya, sehingga model Pendidikan abad-21 harus mempertimbangkan hal-hal berikut : 1) pemanfaatan teknologi Pendidikan, 2) peran strategis guru/dosen dan peserta didik, 3) metode belajar mengajar kretif, 4) materi ajar yang kontekstual, dan 5) struktur kurikulum mandiri berbasis individu. (BSNP : 2010). Pengembangan kurikulum 2013 bertujuan untuk menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan abad 21, kini memang telah terjadi pergeseran baik ciri maupun model pembelajaran. Berikut ini skema pembelajaran abad- Sumber : (Wijaya, sudjimat, dan Nyoto, 2016) Dengan tersedia dan mudahnya akses terhadap berbagai pusat pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, maka peran guru/dosen dan peserta didik pun menjadi berubah. Saat ini guru/dosen akan lebih berfungsi sebagai fasilitator, pelatih ( coach ), dan pendamping para peserta didik yang sedang mengalami proses pembelajaran. Berikut ini poin-poin perlunya perubahan pola pikir pada setiap guru/dosen, yaitu : 1) menggunakan pendekatan saintifik ( scientific approach ), melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan, 2) kelas bukan satu-satunya tempat belajar, 3) sumber belajar bukan hanya guru/dosen dan buku teks, 4) belajar dengan beraktivitas, 5) membuat siswa/mahasiswa suka bertanya, bukan guru/dosen yang sering bertanya, 6) mengajak siswa/mahasiswa mencari tahu, bukan diberi tahu, 7) pembelajaran pengetahuan langsung → keterampilan → (^) sikap tak langsung, 8) menekankan kolaborasi, 9) pentingnya proses, 10) mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia, 11) siswa/mahasiswa memiliki kekhasan masing-masing : normal, pengayan, remedial,