Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Mathematics Modelling, Papers of Research Methodology

How to construct modelles with mathematics equation to describe phenomena in real life

Typology: Papers

2019/2020

Uploaded on 04/24/2020

rifki-si-hiken
rifki-si-hiken 🇮🇩

1 document

1 / 5

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Pertemuan ke 23 minggu ke 12
PEMODELAN MATEMATIKA
Jawaban Semi Kuis.
1.
Phenomena.
1. Gaya Tarik F berada pada gerbong D, jika gaya F bekerja maka akan terdapat gaya Tarik 𝑓
𝐵
dengan massa 𝑚𝐵 dan gaya Tarik 𝑓
𝐶 dengan massa 𝑚𝐶.
2. Pada gerbong B yang bergerak akan menekan peredam didepannya dan akan menarik
pegas dibelakangnya sehingga akan terdapat gaya reaksi pada pegas dan peredam,
demikian pula juga akan terjadi pada gerbong.
3. Konektifitas dari masing-masing subsistem ditentukan oleh gerak dari masing masing
gerbong oleh gaya Tarik dan gaya reaksi dari pegas maupun peredam.
4. Digunakan Hukum Newton dan Hukum Ficks , 𝑓 = 𝑚𝑥󰇘, 𝑓
𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 =𝑘𝑥, 𝑓
𝑝𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑚 = 𝑏𝑥
𝑥𝐷
A
B
C
D
F
𝑘𝐵
𝑏𝐶
𝑘𝐷
𝑏𝐷
𝑥𝐶
𝑥𝐵
𝑘𝐶
𝑚𝐷
𝑚𝐵
𝑓
𝐵
𝑚𝐶
𝑓
𝐶
1
4
7
8
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download Mathematics Modelling and more Papers Research Methodology in PDF only on Docsity!

Pertemuan ke 23 minggu ke 12

PEMODELAN MATEMATIKA

Jawaban Semi Kuis.

Phenomena.

  1. Gaya Tarik F berada pada gerbong D, jika gaya F bekerja maka akan terdapat gaya Tarik 𝑓𝐵 dengan massa 𝑚𝐵 dan gaya Tarik 𝑓𝐶 dengan massa 𝑚𝐶.
  2. Pada gerbong B yang bergerak akan menekan peredam didepannya dan akan menarik pegas dibelakangnya sehingga akan terdapat gaya reaksi pada pegas dan peredam, demikian pula juga akan terjadi pada gerbong.
  3. Konektifitas dari masing-masing subsistem ditentukan oleh gerak dari masing masing gerbong oleh gaya Tarik dan gaya reaksi dari pegas maupun peredam.
  4. Digunakan Hukum Newton dan Hukum Ficks , 𝑓 = 𝑚𝑥̈, 𝑓𝑝𝑒𝑔𝑎𝑠 = 𝑘𝑥, 𝑓𝑝𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑚 = 𝑏𝑥́

𝑥𝐷

A B (^) C D (^) F

𝑘𝐵 𝑏𝐶 𝑘𝐷

𝑏𝐷

𝑥𝐵 𝑥𝐶 𝑘𝐶

𝑚𝐵^ 𝑓𝐵 𝑚𝐶^ 𝑓𝐶 𝑚𝐷

A

B C D

1

4

7 8

CUT-SET 1

CUT-SET 2

A

B C D

1

4

7 8

A

B C D

1

4

7 8

( I ) ( II )^ ( III)

(III) (II) (I)

  1. Setiap wilayah dinyatakan sebagai subsistem, sehingga diperoleh identifikasi subsistem dengan karakteristik yang berbeda dalam konteks penyebaran virus
  2. Media trnasmisi terbatas, hanya bersentuhan, saling berpandangan aman.
  3. Intervensi terhadap penyebaran dilakukan oleh berbagai pihak, rumah sakit, pemerintah dll.
  4. Asumsikan 𝑉 1 sebagai pusat penyebaran

Pendefisian pada Ruang Keadaan terhadap subpopulasi disesuaikan dengan prokol kesehatan yang diberikan oleh WHO, Pemerintah, gunakan Hukum Konservasi dan setiap perubahan hanya diamati terhadap perubahan waktu saja.

Contoh

Misalkan subpopulasi. ODP, PDP dan Konfirmasi berada pada subsistem 𝑉 1 maka setiap perubahan yang terjadi pada subsistem tersebut dapat dinyatakan dengan

𝑉 (^1) 𝑉 2

𝑉 (^4) 𝑉 3

𝑉 1

Pergerakan individual pada wilayahnya sendiri

Pergerakan individual keluar- masuk wilayah

Dalam bentuk system Graph dapat dinyatakan sebagai berikut

𝑉 4

𝑉 3

𝑉^ 𝑉^2 1