



Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Van horne managemen accounting
Typology: Exercises
1 / 6
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Senin, 14 November 2016
EVALUASI OBLIGASI
Nilai dari setiap aktiva keuangan-saham, obligasi, sewa guna usaha atu fisik seperti gedung apartemen atau mesin-hanyalah nilai sekarang dari diperkirakan akan dapat dihasilkan oleh aktiva tersebut.
Obligasi dengan tingkat bunga yang pembayaran bunga akan bervariasi dari waktu ke waktu. Pada kasus obligasi tingkat bunga nol,tidak ada pembayaran bunga sama sekali nominal pada saat obligasi jatuh tempo .pada obligasi “biasa” dengan kupon yang tetap, situasinya adalah sebagai berikut:
0 1 2 3
Nilai INT INT INT INT
Obligasi M
K = Tingkat suku bunga pasar obligasi = 10% ini adalah tingkat diskonto yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang arus kas obligasi. Dalam modul ini kita menggunakan istilah ”i” atau ”I” untuk menyatakan tingkat suku bunga, karena istilah (i) digunakan dalam kalkulator keuangan, kemudian menggunakan “k” dengan tulisan dibawah “d” untuk menyatakan tingkat suku bunga sekuritas utang, sebagaimana biasa digunakan di dalam bidang keuangan.^7
N = jumlah tahun sebelum obligasi jatuh tempo = 15. Perhatikan bahwa N mengalami penurunan setiap tahun setelah obligasi di terbitkan, jadi suatu obligasi yang memiliki sama jatuh tempo 15 tahun ketika diterbitkan (jatuh tempo awal=15) akan memiliki N =14 setelah satu tahun, N =13 setelah dua tahun dan seterusnya.
Bunga obligasi akan dibayarkan @ setahun sekali, atau secara tahunan, sehingga N diukur berdasarkan tahun. @@ obligasi pembayaran setengah tahunan ,di mana bunga dibayarkan setiap enam bulan sekali.
INT = jumlah bunga yang dibayarkan setiap tahun = (suku bunga kupon x Nilai pari),
Misalkan INT=PMT= Rp 100.000 /tahun Jika bunga obligasi pembayaran setengah tahunan, bunga yang dibayarkan akan menjadi sejumlah Rp 50.000 setiap enam bulan. Pembayaran akan nol jika PTIGM mengeluarkan obligasi dengan suku bunga kupon nol dan akan bervariasi jika obligasi adalah obligasi “mengambang”. Nilai pari atau nilai jatuh tempo = (Misalkan Rp 1.000.000) Jumlah ini harus dilunasi pada saat jatuh tempo.
Contoh 1 :
Manajemen Investasi Dan Portofolio
Jawab:
INT = 15% (RP10,000.000.) = Rp1.500.
Vd = 1.500.000. (PVIFA (^) 15% , 15th^ ) + Rp10,000.
(PVIF (^) 15% ,15)
=Rp. 1.500.000 (5.8474) + RP10.000.000 (0.1229)
=Rp. 8.771.000 + Rp. 1.229.
= Rp. 10.000.000 ( Nilai Nominal= Vd)
Contoh 2:
Jawab:INT= ( 15% x Rp10 Juta=Rp 1.500.000)
Vd = RP 1.500.000. PVIFA (^) 15% 14 ) + RP 10.000.000 (PVIF (^) 15% , 14)
= Rp.1.500.000 (5.7245) +RP10,000.000 (0.1413)
= Rp 9.999.800 = Rp10,000.000 ( Dibulatkan )
Contoh 3 :
Jawab :INT= ( 15% x Rp10 Juta=Rp 1.500.000)
Vd = Rp.1.500.000 (PVIFA (^) 10% 14) + Rp10.000.000 (PVIF (^) 10% 14 )
= Rp 1.500.000 (7.3667) +Rp 10.000.000 (0.2633)
= Rp 11.050.010 +Rp 2.633.
Vd = Rp 13.683.100 (Vd>Nilai nominal)
Harga pasar obligasi lebih besar dari par value disebut : Premium bond (Premi)
Untuk kasus ini obligasi dijual dengan premi seperti berikut;
Premi= (price Market - par value = Rp. 13.683.100 - Rp 10.000.
= Rp. 3.683.
Manajemen Investasi Dan Portofolio
( Rp
1.368.310)
14 Return Obl yg diinginkan (Kd) = Rp 150.000 +
-------------------------------- 2 (Rp 1.368.310 + Rp 1.000.
) ----------------------------------------
3 Rp150.000 +( -Rp 26.310 ) Tingkat bunga Obligasi yang diinginkan
=---------------------------------- = 10% Rp 1.245 .540 = Rp 123.690/Rp
1.245.540 =10 %
Istilah-istilah:
VB=VD = Bond Value
Kd = Tingkat Bunga Obligasi
N = Waktu jatuh tempo/masa obligasi
I=INT = Bunga obligasi setahun
M = Nilai nominal obligasi
Po = Harga obligasi pada awal tahun
P1 = Harga Obligasi pada akhir tahun
CY = Current Yield
CGY = Capital gains yield
CLY = Capital Loss Yield
Obligasi dengan usia 15 tahun,nilai nominal Rp1.000.000,bunga obligasi 15 %, bunga
dibayar setiap 6 bulan, suku bunga yang berlaku 10 % dengan bunga majemuk. Hitunglah
nilai obligasi pada tahun ke 15 = Value Of Bond (VB) = VD
Jawab : Int = I = 15% x Rp 1.000.000 = Rp. 150.
Kd /2 = Rp 150.000/2 = Rp. 75.
Manajemen Investasi Dan Portofolio
Rumus = VB = INT/2 ( PVIFA kd/2,2n + M (PVIFkd/2,2)
VB = Rp. 75.000 (PVIFA 5%,30) + Rp 1.000.000 (PVIF 5%,30)
= Rp. 75.000 (15,3725)+ Rp 1.000.000 ( 0,2314 )
= Rp. 1.152.940 + Rp. 231.
= Rp. 1.384.
Tidak jarang perusahaan yang menguntungkan dan tumbuh dengan pesat memiliki kas yang
berlebihan. Sedangkan alternatif investasi lain mungkin tidak ada. Sehingga untuk
penggunaan kelebihan kas dipergunakan untuk membeli kembali obligasi perusahaan yang
beredar. Alasan lain Bond Refunding adalah untuk mengurangi Financial Leverage sehingga
dapat menurunkan resiko.
Alasan untuk membeli kembali obligasi yang beredar menyangkut dua hal penting :
Bond refunding sebenarnya tidak ubahnya seperti keputusan investasi dalam aktiva tetap. Aliran kas keluar meliputi call premium, flotation costs obligasi atau saham baru, dan bunga bersih yang harus dibayar selama kedua obligasi tersebut berada karena obligasi atau saham baru biasanya dikeluarkan untuk memperoleh dana aliran kas tahunan dalam bond refunding adalah sebesar penghematan pembayaran bunga setiap tahun.
Sebagai contoh, bunga setiap tahun atas obligasi lama adalah sebesar Rp 10.000. sedangkan bunga obligasi baru adalah sebesar Rp 8.000.000 dengan demikian terdapat penghematan bunga sebesar Rp. 2.000.000 setiap tahun untuk menganalisis bond refunding ini dapat digunakan metode nilai sekarang ( net present value method ).
Misalkan P.T. Usaha bersama mengeluarkan obligasi Rp 100 miliar dalam 30 tahun. Karena kondisi perekonomian yang semakin stabil akhir-akhir ini tingkat bunga cenderung menurun. Kemudian timbul pemikiran apakah apakah tidak sebaiknya membeli obligasi lama dan menggantikannya dengan obligasi baru dengan bunga yang tentunya lebih rendah.
Manajemen Investasi Dan Portofolio