

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Lembaga Perwakilan, Legislasi Amerika Serikat, Legislasi Inggris, Legislasi Indonesia, Legislasi Swiss
Typology: Lecture notes
1 / 2
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Pengantar Ilmu Politik Lembaga Perwakilan, Proses Legislasi di Berbagai Negara Keywords Notes Lembaga Perwakilan Simbol dari kedaulatan rakyat, alat kedaulatan rakyat. Bisa juga disebut: a. Legislature , melaksanakan fungsi legislatif b. Assembly , berkumpul c. Parliament , bicara d. House of representative (rumah perwakilan). Fungsi utama legislatif a. Legislasi , menghasilkan kebijakan publik dalam bentuk aturan (UU, Perda) b. Pengawasan , menghasilkan transparansi dan akuntabilitas (dari fungsi legislasi dan anggaran) c. Anggaran , menghasilkan anggaran pendapatan belanja yang efektif dan efisien. Legislasi di Amerika Serikat (Presidensil) Melibatkan Capital Hill dan White House. Melibatkan negarawan yang ada di gedung Capitall Hill (kantor lembaga perwakilan di AS yang terdiri dari House of representative dan senat) yang kemudian disebut kongres. RUU dimulai dari Capital Hill (ada artikulasi kepentingan yang disampaikan ke House of representative atau senat) RUU dibawa ke komite untuk diperdebatkan Apabila perdebatan disetujui akan dibawa ke White House untuk mendapatkan persetujuan presiden Apabila presiden setuju, RUU disahkan menjadi UU, jika tidak setuju RUU tetap menjadi RUU Presiden memiliki hak veto (hak untuk mencegah, menolak atau membatalkan keputusan) dan mengembalikan RUU ke kongres Kongres dapat melakukan override (dapat mengabaikan veto sepanjang sekurang-kurangnya 2/3 anggota House of representative dan senat menolak veto dari presiden) Jika mencapai 2/3 anggota menolak veto maka RUU hidup, jika tidak mencapai 2/3 maka RUU mati. Legislasi di Inggris (Parlementer) House of Lord , kepala negara (raja dan ratu) House of common , kepala pemerintahan (perdana menteri) House of common memiliki posisi lebih ketat dan kuat. Yang memiliki suara terbanyak akan membentuk kabinet. Proses Legislasi di Inggris Pidato kenegaaraan yang dibacakan raja/ratu (pidato dibuat oleh kabinet) mengenai RUU. Proses perundangan dimulai dari first reading (biasanya dari House of common ) kemudian melalui proses-proses selanjutnya dan dibawa ke House of Lord untuk disetujui oleh raja/ratu. First reading sampai third reading dilakukan untuk menghindari
Pengantar Ilmu Politik kecacatan sebelum dilakukan konsiderasi dan diserahkan ke raja/ratu Raja dan ratu tidak memiliki hak veto. Legislasi di Indonesia RUU berasal dari presiden, DPR, DPD kemudian masuk ke dua tingkat pembicaraan di DPR Disetujui DPR kemudian ditanda tangani presiden maka RUU tersebut sah menjadi UU Presiden tidak memiliki hak veto karena presiden berhak mengajukan RUU dan mengikuti pembicaraan Jika presiden tidak tanda tangan dalam 30 hari setelah RUU disahkan maka RUU tersebut otomatis sah menjadi UU Presiden dapat membuat Perpu untuk menolak UU dan dibahas kembali Perpu dapat ditolak oleh DPR DPD tidak sekuat senat di AS, lebih mirip house of lord di Inggris yang memberikan konsiderasi/pertimbangan. Legislasi di Swiss Terdapat majelis tinggi, majelis rendah, dan rakyat Rakyat memiliki andil dalam pengesahan UU melalui referendum untuk menentukan persetujuannya. Jenis Referendum di Swiss a. Mandatory/constitutional referendum , untuk meloloskan amandemen. Harus mendapatkan dukungan rakyat, terdapat suara mayoritas nasional yang lebih dari setengah. b. Popular referendum , rakyat dapat melakukan referendum jika diminta oleh 50.000 warga negara atau 8 negara bagian. c. Constitutional initiative , di tingkat nasional hanya untuk UUD, di tingkat negara bagian bisa untuk menolak UU. Syarat pengajuan terdapat 100.000 tanda tangan. Indonesia dan Swiss Memiliki proses Judicial Review untuk menggugat UU. Indonesia melalui MK dan Swiss melalui referendum. RUU yang sudah disahkan Akan berubah menjadi UU dan ketika sudah disahkan tidak dapat diubah kembali. Jika Indonesia mengadopsi sistem legislasi Swiss Indonesia harus mengubah konstitusinya. Indonesia memilih demokrasi perwakilan sehingga sulit menerapkan demokrasi langsung. Summary: Setiap negara memiliki sistem legislasi yang berbeda dan sudah disesuaikan dengan aturan yang ada di negaranya.