Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Laporan Praktikum Penggunaan Alat Ukur Listrik dan Elektronika, Exercises of Electrical Engineering

Laporan Praktikum Penggunaan Alat Ukur Listrik dan Elektronika

Typology: Exercises

2019/2020

Uploaded on 05/13/2020

tyara-ghina
tyara-ghina 🇮🇩

1 document

1 / 11

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
SEMESTER 1
No. Latihan : Percobaan 2
Judul : Pengukuran Tegangan DC
Kelompok : 3
Tanggal Percobaan: Jumat, 20 September 2019
Nama Anggota : 1. Athiyyah Kirana Putri NIM 1903431011
2. Berliana Lailatul Akhsya NIM 1903431014
3. Yola Novia Marshanda NIM 1903431025
4. Tyara Ghina Hasanah NIM 1903431018
Pengajar : Syaprudin, ST., Mkom.
PROGRAM STUDI INSTRUMENTASI DAN KONTROL
INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGRI JAKARTA 2019/2020
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download Laporan Praktikum Penggunaan Alat Ukur Listrik dan Elektronika and more Exercises Electrical Engineering in PDF only on Docsity!

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK DAN

ELEKTRONIKA

SEMESTER 1

No. Latihan : Percobaan 2

Judul : Pengukuran Tegangan DC

Kelompok : 3

Tanggal Percobaan: Jumat, 20 September 2019

Nama Anggota : 1. Athiyyah Kirana Putri NIM 1903431011

2. Berliana Lailatul Akhsya NIM 1903431014

3. Yola Novia Marshanda NIM 1903431025

4. Tyara Ghina Hasanah NIM 1903431018

Pengajar : Syaprudin, ST., Mkom.

PROGRAM STUDI INSTRUMENTASI DAN KONTROL

INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGRI JAKARTA 2019/

A. TUJUAN

  1. Mengetahui fungsi multimeter analog.
  2. Melakukan pengukuran tegangan menggunakan multimeter analog.
  3. Melakukan pengukuran tegangan pada baterai, power supply, resistor, AC, dan accu.
  4. Memasang berbagai rangkaian praktikum dengan benar.
  5. Menetukan baik atau rusak komponen baterai, power supply, resistor, AC, dan accu.. B. MANFAAT
  6. Dapat mengetahui fungsi serta cara kerja multimeter analog.
  7. Dapat melakukan pengukuran tegangan dengan benar.
  8. Dapat melakukan pengukuran tegangan pada baterai, power supply, resistor, AC, dan accu.
  9. Dapat memasang berbagai rangkaian praktikum dengan benar.
  10. Dapat membedakan komponen baterai, power supply, resistor, AC, dan accu yang baik atau yang telah rusak. C. BAHAN DAN ALAT 1. Multimeter Analog 2. Banana Crocodile Merah dan Hitam 3. Banana Cable Merah dan HItam 4. Baterai Akaline 1.5 V 5. Baterai Energizer 9 V 6. Resistor 470 dan 7. Proto Board 8. AC 9. Accu

**3. Pengukuran Tegangan Resistor

  1. Pengukuran Tegangan AC**

5. Pengukuran Tegangan Accu E. LANGKAH PRAKTIK a. Pengukuran Tegangan Baterai

  1. Aturkan posisi saklar multimeter analog pada range 3 (untuk baterai bertegangan 1.5 V) dan range 12 (untuk baterai bertegangan 9 V),
  2. Hubungkan probe banana cable merah pada terminal katoda multimeter analog,
  3. Hubungkan probe banana cable hitam pada terminal anoda multimeter analog,
  4. Tempelkan probe banana cable merah pada kutub positif baterai,
  5. Tempelkan probe banana cable hitam pada kutub negative baterai,
  1. Hubungkan probe banana crocodile hitam pada terminal anoda multimeter analog,
  2. Hubungkan probe banana crocodile merah pada output positive power supply,
  3. Hubungkan probe banana crocodile hitam pada output negative power supply,
  4. Tancapkan probe banana cable yang menyambung pada power supply di kedua ujung proto board,
  5. Untuk mengukur tegangan pada resistor pertama, tancapkan kedua probe yang menyambung pada multimeter analog di antara resistor satu dan resistor dua yang sudah tertancap pada proto board. Posisi kedua probe harus mengikuti pada posisi yang tertancap pada kedua ujung proto board (untuk lebih jelas, lihat rangkaian praktik pengukuran tegangan pada resistor,
  6. Untuk mengukur tegangan pada resistor kedua dan ketiga menggunakan cara yang sama, hanya saja pada pengukuran resistor kedua probe banana cable yang tertancap harus diantara resistor satu dan resistor dua dan pengukuran resistor ketiga probe banana cable yang tertancap harus diantara resistor ketiga dan keempat,
  7. Putar posisi saklar multimeter analog pada range 12,
  8. Nyalakan power supply
  9. Lihat perubahan jarum pada pengukuran semua resistor, dan
  10. Catat hasil praktik pada tabel hasil pengukuran. d. Pengukuran Tegangan AC
  11. Aturkan posisi saklar multimeter analog pada range 3,
  12. Hubungkan probe banana cable merah pada terminal katoda multimeter analog,
  13. Hubungkan probe banana cable hitam pada terminal anoda multimeter analog,
  14. Untuk pengukuran AC 12/12 maka hubungkan probe banana cable merah pada output 12 V dan hitam pada output AC 12 V,
  1. Untuk pengukuran AC 9/9 maka hubungkan probe banana cable merah pada output 9 V dan hitam pada output AC 9 V,
  2. Untuk pengukuran AC 6/6 maka hubungkan probe banana cable merah pada output 6 V dan hitam pada output AC 6 V,
  3. Lihat perubahan jarum pada pengukuran semua AC, dan
  4. Catat hasil praktik pada tabel hasil pengukuran. e. Pengukuran Tegangan Accu
  5. Aturkan posisi saklar multimeter analog pada posisi off,
  6. Hubungkan probe banana crocodile merah pada terminal katoda multimeter analog,
  7. Hubungkan probe banana crocodile hitam pada terminal anoda multimeter analog,
  8. Jepitrkan terlebih dahulu banana crocodile hitam pada kutub negative accu,
  9. Jepitkan banana crocodile merah pada kutub positive accu,
  10. Putar saklar multimeter analog pada range 30,
  11. Baca dan catat hasil pengukuran,
  12. Kembalikan saklar multimeter analog pada posisi off, dan
  13. Lepaskan banana crocodile hitam terlebih dahulu kemudian diikuti dengan banana crocodile merah. **F. DATA HASIL PENGUKURAN
  14. Pengukuran Tegangan Baterai No . Jenis Baterai Nilai Terbaca Nilai Terukur Range Toleransi 1.** Alkaline 1 1.5 V 1.5 V 3 0 2. Alkaline 2 1.5 V 1.5 V 3 0 3. Energizer 9 V 5.6 V 12 37.7% 2. Pengukuran Tegangan Power Supply No. Terminal Nilai Terukur Range 1. Power Supply Neutral 5.2 V 120 2. Power Supply Ground Positive 2.6 V 120 3. Power Supply Ground Negative 2.6 V 120

2. Harga pendekatan dilakukan dengan mengambil harga rata-rata dari sample

yang jumlahnya tak terhingga dengan asumsi deviasi positif dan deviasi negatif hamper sama. Harga rata-rata tersebut merupakan harga terbaik atau harga exact (best value/ exact value). Dalam membaca papan skala alat ukurmerupakan hal yang mendasar dalam pengukuran alat ukur analog. Kemampuan membaca meter analog secara tepat dan tepat adalah hal yang penting. Prosedur yang harus diikuti; tentukan batas ukur yang dipakai, pilih skala yang tepat dan factor skala. Perhatikan posisi jarum. Batas ukur: merupakan skala simpangan penuh dari alat ukur. Factor skala adalah perbandingan antara batas ukur yang dipergunakan dengan jumlah pembagian skala.

3. Power Supply adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai

sumber daya untuk piranti lain atau bisa dikatakan perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung ke komponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dan lain-lain. F u n g s i power supply y a i t u s e b a g a i p e m b a g i a r u s u n t u k s e m u a perangkat khususnya motherboard, mengubah tegangan dari arus AC menjadi tegangan DC karena hardware di dalam komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply terbagi dalam 2 jenis yaitu Power Supplyjenis AT danPower Suply jenis ATX I. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa besarnya tegangan yang mengalir sebanding dengan besarnya arus. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan yang disebut hambatan listrik (R = V/I). Semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus yang disebut hambatan listrik merupakan bilangan konstan. Hukum ohm dapat digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa menggunakan Ohmmeter.

J. DAFTAR PUSTAKA

http://hapthirtypy.blogspot.com/2014/05/laporan-fisika-arus-tegangan.html http://bankidonk.blogspot.com/p/laporan-praktikum-pengukuran-listrik.html https://www.coursehero.com/file/23698323/LAPORAN-PRAKTIKUM- POWER-SUPPLY-KELOMPOK-5-E1/ https://www.academia.edu/8028697/LAPORAN_Multimeter