Partial preview of the text
Download laporan praktikum morfologi dan hewan pada kodok and more Study Guides, Projects, Research Biology in PDF only on Docsity!
PRAKTIKUM 5 4, Judul Morfologi dan Anatomi Hewan 2. Tujuan a, Mempelajari morfologi dan anatomi amphibian (Rana sp.). b, Mengamati sistem respiratorius, sistem digestorius dan sistem reproduksi. 3. Teori Katak adalah hewan amphibia yang berkulit licin tanpa sisik. Hewan ini bernapas dengan insang saat fase larva (stadium aquatis), dan bernapas dengan paru-paru dan kulit saat dewasa. Temperatur tubuh katak berubah menurut lingkungannya (poikiloterm). Morfologi katak terdiri dari kepala (caput), badan (truncus) dan cauda (tidak jelas). Alat geraknya terdiri dari kaki depan (ekstremitas anterior) dan kaki belakang (ekstremitas posterior) di mana pada kaki belakang terdapat selaput renang pada beberapa spesies. Sistem digestorium/pencernaan terdiri dari saluran pencernaan (tractus digestorius) dan kelenjar pencernaan (glandula digestorius). Saluran pencernaan terdiri dari cavum oris, pharynx, esophagus, ventrikulus, intestinum tenue, intestinum crissum, rectum dan cloaka. Pharynx dan esophagus sukar diamati. Katak mempunyai sepasang ginjal dengan kelenjar adrenal di tengahnya, yang berwama agak kuning. Dari ginjal (ren) cairan diteruskan ke vesica urinaria yang bewarna bening berisi urine melewati ureter. Pada jantan, ujung caudal ureter terdapat pelabaran yang disebut vesicular seminalis sebagai tempat untuk menampung spermatozoa. Ureter pada jantan disebut ductus urospermaticus karena berfungsi sebagai saluran urine dan sperma. Alat reproduksi jantan terdiri dari sepasang testis yang berbentuk memanjang dan agak kuning, terletak di sebelah anterior ginjal. Alat reproduksi betina terdiri dari