






Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Laporan praktikum elektronika dasar materi decoder
Typology: Assignments
1 / 10
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Mahasiswa dapat memahami operasi rangkaian Decoder serta dapat membuatnya untuk keperluan tertentu
II. DASAR TEORI
Decoder adalah suatu rangkaian logika kombinasional yang mampu mengubah masukan kode biner n-bit ke msaluran keluaran sedimikian rupa sehingga setiap saluran keluaran hanya satu yang akan aktif dari beberapa kemungkinan kombinasi masukan. Kebalikan dari decoder adalah encoder. Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat dibentuk n-to-2n decoder. Beberapa rangkaian decoder yang sering kita jumpai saat ini adalah decoder jenis 3 x 8 (3 bit input dan 8 output line), decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan decoder jenis BCD to 7 segmen (4 bit input dan 8 output line). Gambar 2. memperlihatkan diagram dari decoder dengan masukan n=2 dan keluaran m=4 (decoder 2 ke 4).
dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input. Sehingga input hanya di gunakan sebagai data control.
Pada umumnya Decoder biasanya memiliki saluran enable. Saluran enable berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Decoder. Didalam Decoder Terdapat 2 jenis pengkaktifan yaitu: aktif high dan aktif low. Pada decoder dengan saluran enable aktif high, jika enable = 0 maka decoder off. Berarti semua saluran output akan bernilai nol. Jika enable = 1 maka decoder on dan sesuai dengan inputnya, saluran output yang aktif akan 1, dan yang lainnya 0.
Decoder memiliki banyak fungsi, diantaranya: Mapping Memory, Decoding Memory dan Decoding I/O. Decoder juga dapat disusun dari gerbang-gerbang dasar logika. Yakni NOT, AND, OR.
III. METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Alat dan Bahan
NO NAMA GAMBAR KET
1 IC 7408 1 buah
2 LED 1 buah
3 Baterai 9 V 1 buah
4 Papan Percobaan 1 buah
5 IC 74318 1 buah
6 Kabel Penghubung
2 buah kabel buaya dan jumper secukupnya.
7 IC 7404 1 buah
III.3 Skema Alat
a. Decoder 2 to 4 (IC 7404 dan IC 7408)
b. Decoder 3 to 8 (IC 74138)
a. Decoder 2 to 4 (IC 7400 dan IC 7408) X Y Y 0 Y 1 Y 2 Y 3 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
b. Decoder 3 to 8 (IC 74138) No G2A G2B G1 A B C O 0 O 1 O 2 O 3 O4 O 5 O 6 O 7 1^1 X^ X^ X^ X^ X^1 1 1 1 1 1 1 2 X 1 X X X X 1 1 1 1 1 1 1 1 3 X X 0 X X X 1 1 1 1 1 1 1 1 4 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 5 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
maka semua output akan bernilai 1. Jika input pada enable G bernilai 1 dan kedua enable lainnya bernilai 0, maka output pada rangkaian akan bergantung pada tiga input lainnya. Output akan bernilai 0 (LED mati) sesuai dengan input yang bernilai 0 yaitu sesuai dengan 2n^ pada keluarannya.
VI. KESIMPULAN Decoder adalah suatu rangkaian digital yang dapat mengubah informasi biner dari satu kode kedalam kode yang lain dengan masukan n buah disandikan menjadi 2n^ keluaran. Decoder memiliki banyak fungsi, diantaranya: Mapping Memory, Decoding Memory dan Decoding I/O. Decoder juga dapat disusun dari gerbang-gerbang dasar logika. Yakni NOT, AND, OR.
VII. DAFTAR PUSTAKA Arimurti yesiana.2017. petunjuk praktikum elektronika dasar II. Surakarta: UNS. Suhariyanto. 2011. Perancangan Retribusi Parkir Berlangganan Dengan Ppi 8255 Menggunakan Program Quick Basic. Lamongan: Jurnal Teknika. Vol 2. No. 2: 31-33. http://miftah18arifin.blogspot.co.id/2015/12/digital-decoder.html