Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Laporan Praktikum Elektronika Dasar, Assignments of Electronics

Laporan praktikum elektronika dasar materi decoder

Typology: Assignments

2019/2020

Uploaded on 09/22/2020

yuli-julaila
yuli-julaila 🇮🇩

5

(1)

3 documents

1 / 10

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LAPORAN PRAKTIKUM
“DECODER”
Disusun oleh:
Nama : Yuli Julaila
NIM : K2315064
Kelas : B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa

Partial preview of the text

Download Laporan Praktikum Elektronika Dasar and more Assignments Electronics in PDF only on Docsity!

LAPORAN PRAKTIKUM

“DECODER”

Disusun oleh:

Nama : Yuli Julaila

NIM : K

Kelas : B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

DECODER

I. TUJUAN

Mahasiswa dapat memahami operasi rangkaian Decoder serta dapat membuatnya untuk keperluan tertentu

II. DASAR TEORI

Decoder adalah suatu rangkaian logika kombinasional yang mampu mengubah masukan kode biner n-bit ke msaluran keluaran sedimikian rupa sehingga setiap saluran keluaran hanya satu yang akan aktif dari beberapa kemungkinan kombinasi masukan. Kebalikan dari decoder adalah encoder. Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat dibentuk n-to-2n decoder. Beberapa rangkaian decoder yang sering kita jumpai saat ini adalah decoder jenis 3 x 8 (3 bit input dan 8 output line), decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan decoder jenis BCD to 7 segmen (4 bit input dan 8 output line). Gambar 2. memperlihatkan diagram dari decoder dengan masukan n=2 dan keluaran m=4 (decoder 2 ke 4).

dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input. Sehingga input hanya di gunakan sebagai data control.

Pada umumnya Decoder biasanya memiliki saluran enable. Saluran enable berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Decoder. Didalam Decoder Terdapat 2 jenis pengkaktifan yaitu: aktif high dan aktif low. Pada decoder dengan saluran enable aktif high, jika enable = 0 maka decoder off. Berarti semua saluran output akan bernilai nol. Jika enable = 1 maka decoder on dan sesuai dengan inputnya, saluran output yang aktif akan 1, dan yang lainnya 0.

Decoder memiliki banyak fungsi, diantaranya: Mapping Memory, Decoding Memory dan Decoding I/O. Decoder juga dapat disusun dari gerbang-gerbang dasar logika. Yakni NOT, AND, OR.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Alat dan Bahan

NO NAMA GAMBAR KET

1 IC 7408 1 buah

2 LED 1 buah

3 Baterai 9 V 1 buah

4 Papan Percobaan 1 buah

5 IC 74318 1 buah

6 Kabel Penghubung

2 buah kabel buaya dan jumper secukupnya.

7 IC 7404 1 buah

  1. Kaki positif LED1, LED2, LED3, LED4, LED5, LED6, LED7 dan LED8 dihubungkan pada masing-masing kaki IC ke 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15.
  2. Kaki negatif semua LED dihubungkan ke ground, LED sebagai indiator output 5.
  3. Kaki ke-7 dihubungkan ke ground dan kutub negatif baterai.
  4. Kaki ke-16 dihubungkan ke kutub positif baterai.
  5. Pengambilan data : (0,0,0,1,0,0), (0,0,0,0,1,0), (0,0,0,0,0,1), (0,0,1,0,0,0), (0,0,1,1,0,0), (0,0,1,0,1,0), (0,0,1,1,1,0), (0,0,1,0,0,1), (0,0,1,1,0,1), (0,0,1,0,1,1), (0,0,1,1,1,1))
  6. Hasil output dicatat pada tabel kebenaran (dengan melihat LED).

III.3 Skema Alat

a. Decoder 2 to 4 (IC 7404 dan IC 7408)

b. Decoder 3 to 8 (IC 74138)

IV. HASIL PERCOBAAN

a. Decoder 2 to 4 (IC 7400 dan IC 7408) X Y Y 0 Y 1 Y 2 Y 3 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1

b. Decoder 3 to 8 (IC 74138) No G2A G2B G1 A B C O 0 O 1 O 2 O 3 O4 O 5 O 6 O 7 1^1 X^ X^ X^ X^ X^1 1 1 1 1 1 1 2 X 1 X X X X 1 1 1 1 1 1 1 1 3 X X 0 X X X 1 1 1 1 1 1 1 1 4 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 5 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1

maka semua output akan bernilai 1. Jika input pada enable G bernilai 1 dan kedua enable lainnya bernilai 0, maka output pada rangkaian akan bergantung pada tiga input lainnya. Output akan bernilai 0 (LED mati) sesuai dengan input yang bernilai 0 yaitu sesuai dengan 2n^ pada keluarannya.

VI. KESIMPULAN Decoder adalah suatu rangkaian digital yang dapat mengubah informasi biner dari satu kode kedalam kode yang lain dengan masukan n buah disandikan menjadi 2n^ keluaran. Decoder memiliki banyak fungsi, diantaranya: Mapping Memory, Decoding Memory dan Decoding I/O. Decoder juga dapat disusun dari gerbang-gerbang dasar logika. Yakni NOT, AND, OR.

VII. DAFTAR PUSTAKA Arimurti yesiana.2017. petunjuk praktikum elektronika dasar II. Surakarta: UNS. Suhariyanto. 2011. Perancangan Retribusi Parkir Berlangganan Dengan Ppi 8255 Menggunakan Program Quick Basic. Lamongan: Jurnal Teknika. Vol 2. No. 2: 31-33. http://miftah18arifin.blogspot.co.id/2015/12/digital-decoder.html