




Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Penjelasan mengenai bagaimana landfill di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah beroperasi
Typology: Summaries
1 / 8
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Ir. INTAN SUPRABA, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng.
Semakin bertambahnya populasi manusia pasti semakin banyak pula volume sampah yang dihasilkan setiap harinya. Sampah-sampah yang dihasilkan dari berbagai kegiatan masyarakat akan ditampung di landfill atau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di daerah masing- masing. TPA menjadi wadah untuk pengelolaan sampah. Di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tempat saya berasal, terdapat landfill bernama TPA Sanggrahan. TPA tersebut masih beroperasi hingga sekarang. Namun, tidak dipungkiri bahwa beberapa tahun ke belakang, tahun 2020 dan 2021 terdapat berita bahwa TPA ini akan mengalami overload. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah setempat sudah punya rencana untuk memperluas wilayah TPA tersebut walau belum bisa terlaksana.
B. Persampahan Peningkatan jumlah penduduk yang cepat dan kegiatan masyarakat yang semakin banyak akan menghasilkan volume sampah yang semakin besar. Kurangnya lahan dan infrastruktur, membuat TPA Sanggrahan menjadi satu-satunya TPA yang ada di Kabupaten Temanggung. TPA ini tidak mampu mengelola sampah dari semua kecamatan yang ada di Temanggung, namun hanya dapat menampung dan mengolah sampah dari sebelas kecamatan saja, yaitu Kecamatan Temanggung, Kecamatan Bulu, Kecamatan Parakan, Kecamatan Ngadirejo, Kecamatan Candiroto, Kecamatan Kedu, Kecamatan Kranggan, Kecamatan Kandangan, Kecamatan Tlogomulyo, Kecamatan Pringsurat, dan Kecamatan Selopampang. Menurut PERDA Kabupaten Temanggung Nomor 29 Tahun 2011, adapun penghasil atau sumber sampah terdiri dari permukiman perdesaan, permukiman perkotaan, kawasan perdagangan/perkotaan, pasar, perusahaan/industri, perkantoran, lembaga pendidikan, kawasan terminal/sub terminal, fasilitas umum, dan fasilitas sosial. Penghasil atau sumber sampah terbanyak terdapat di pasar tradisional dan industri. Berbagai jenis sampah dari berbagai sumber masih belum bisa dipisahkan dengan baik sehingga sampah yang sudah tertumpuk semakin sulit untuk diolah. Misalnya kardus, botol plastik, dan juga yang masih dapat dimanfaatkan akhirnya tercampur dengan sampah organik sehingga tidak bernilai lagi. Padahal jika pemilahan sampah berjalan dengan baik, pengolahan sampah selanjutnya akan lebih mudah dan menghasilkan produk baru seperti pupuk kompos dan kerajinan-kerajinan hasil dari penerapan recycle atau repurpose. Distribusi sampah dari rumah tangga maupun industri ke TPA masih menggunakan truk terbuka atau bahkan motor dengan bak terbuka di bagian belakangnya. Dengan menggunakan kendaraan terbuka seperti ini, sampah bisa saja beterbangan, jatuh, dan mengganggu masyarakat pengguna jalan. Selain itu, menimbulkan ketidaknyamanan akibat bau yang dihasilkan dari sampah itu sendiri.
Kendaraan pengangkut sampah
C. Jenis Landfill
Berdasarkan data dari Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tahun 2007 mengenai kondisi TPA di Indonesia, sebagian besar TPA di Indonesia merupakan open dumping atau tempat penimbunan sampah terbuka, sehingga menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Data menyatakan bahwa 90% TPA dioperasikan dengan open dumping dan hanya 9% yang dioperasikan dengan controlled landfill dan sanitary landfill. Jenis landfill yang diterapkan di TPA Sanggrahan ini adalah controlled landfill. Control landfill merupakan peralihan dari open dumping ke sanitary landfill. Jenis open dumping yaitu sampah hanya ditumpuk begitu saja tanpa adanya pengolahan lebih lanjut. Sedangkan sanitary landfill , dilakukan dengan cara menimbun dan memadatkan sampah kemudian ditutup dengan lapisan tanah. Pada control landfill, sampah akan ditimbun, dipadatkan, lalu diratakan. Setelah kapasitas lahan yang digunakan untuk menampung sampah penuh, timbunan sampah diberi lapisan penutup dengan periode waktu yang sudah ditentukan (umumnya tujuh hari). Meski begitu, sistem pengelolaan controlled landfill ini membutuhkan biaya investasi dan biaya operasi lebih banyak dibanding sistem open dumping, maka dari itu jenis sistem ini disarankan untuk daerah-daerah yang memiliki dana yang sangat terbatas.
2,6 hektare. Tetapi zona ini nanti tidak menjadi bagian dari TPA, melainkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST3R).
“Rencananya tahun ini di TPA Sanggrahan akan dibangun tempat pembuangan sampah terpadu dengan menelan biaya lebih dari Rp 44 miliar bersumber APBN, dan dilaksanakan pada 2023 dan 2024,” kata dia. Selasa (21/3/2023)
R.I., Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (2021) Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah, https://sipsn.menlh2k.go.id/sipsn/
Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2012 Pasal 30 ayat (2) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031.
Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 29 Tahun 2011.
Oesman, Ade (2017) Bab IV. Hasil Penelitian Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung dengan 1 Kondisi dan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah. https://docplayer.info/66906991-Bab-iv-hasil-penelitian-sanggrahan-kecamatan-karanggan- kabupaten-temanggung-dengan-1-kondisi-dan-lokasi-tempat-pembuangan-akhir-sampah.html
Qotrun, A (2022) Mengenal Metode Landfill dalam Sistem Pengelolaan Sampah. https://www.gramedia.com/literasi/landfill/ (diakses pada Minggu, 8 Oktober 2023)
Tosiani (2020) Umur TPA Temanggung Berakhir Tahun Depan, https://mediaindonesia.com/nusantara/346276/umur-tpa-temanggung-berakhir-tahun-depan.html (diakses pada Minggu, 8 Oktober 2023)
Redaksi Halo Semarang (22 Februari 2023) TPA Sanggrahan Temanggung Overload, Pemkab Ajak Masyarakat hingga Pengusaha Kelola Sampah. https://halosemarang.id/tpa-sanggrahan- temanggung-overload-pemkab-ajak-masyarakat-hingga-pengusaha-kelola-sampah (diakses pada Minggu, 8 Oktober 2023)