Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Lab Report of Physical Chemistry, Lab Reports of Physical Chemistry

this is a lab report of physical chemistry about mollar mass relative

Typology: Lab Reports

2020/2021

Uploaded on 03/21/2021

zalfa-luthfia-nafi-ah
zalfa-luthfia-nafi-ah 🇮🇩

1 document

1 / 13

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUKURAN SIFAT KIMIA FISIKA BAHAN
PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN MASSA JENIS GAS
Dosen Pengampu
Dr. Adilah Aliyatulmuna, S.T., M.T
Endang Ciptawati, S.Si., M.Si.
Oleh
Kelompok 5 Offering G
Reisya Alvira Harmantya (190332622488)
Rini Riskyatun Hasanah (190332622419)
Stefan Chrisel Sihombing (190332622493)
Yemima Torchi (190332622426)
Zalfa Luthfia Nafi’ah (190332622440)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MARET 2021
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd

Partial preview of the text

Download Lab Report of Physical Chemistry and more Lab Reports Physical Chemistry in PDF only on Docsity!

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN SIFAT KIMIA FISIKA BAHAN

PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN MASSA JENIS GAS

Dosen Pengampu

Dr. Adilah Aliyatulmuna, S.T., M.T

Endang Ciptawati, S.Si., M.Si.

Oleh

Kelompok 5 Offering G

Reisya Alvira Harmantya (190332622488)

Rini Riskyatun Hasanah (190332622419)

Stefan Chrisel Sihombing (190332622493)

Yemima Torchi (190332622426)

Zalfa Luthfia Nafi’ah (190332622440)

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MARET 2021

  1. Tujuan Percobaan

Menentukan berat molekul senyawa yang mudah menguap dengan cara

mengukur massa jenis uap dari senyawa tersebut.

  1. Dasar Teori

Gas terdiri dari banyak partikel yang selalu bergerak dengan kecepatan

dan arah yang beraneka ragam. Partikel-partikel ini tersebar secara merata di

seluruh bagian ruangan yang ditempati. Gas akan berbentuk sesuai dengan

wadah yang ditempatinya, semakin besar massa suatu gas semakin besar pula

volume dari gas tersebut. Massa suatu gas biasanya dinyatakan dalam jumlah

mol. Jumlah mol suatu gas diperoleh dari besar massa total gas berbanding

terbalik dengan massa molekul dari gas tersebut.

Senyawa volatil merupakan senyawa yang mudah menguap menjadi gas

apabila terjadi peningkatan suhu. Berat molekul senyawa volatil dapat diukur

berdasarkan pengukuran massa jenis gas yang menguap. Pengukuran berat

molekul senyawa volatil ini dapat dihitung menggunakan turunan rumus

persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal merupakan gabungan dari tiga

hukum gas, yakni hukum gas Boyle, Charles, dan Avogadro. Dari ketiga

persamaan hukum gas tersebut kemudian didapatkan persamaan yang dapat

digunakan untuk menentukan berat molekul suatu zat volatil dengan massa

jenis uap dari senyawa tersebut dengan terlebih dahulu menurunkan rumus

tersebut dalam bentuk massa jenis ( ρ ). Berikut persamaannya:

P.V = n R T

P.V =

m

M

R T

P.M =

m

V

R T

P Mm = ρ R T

Keterangan :

P : tekanan gas (atm)

-diambil labu Erlenmeyer berleher kecil yang bersih dan kering

-ditutup labu Erlenmeyer dengan menggunakan aluminium foil dan karet

gelang

-ditimbang labu Erlenmeyer beserta aluminium foil dan karet gelang

dengan menggunakan neraca analitik

-dimasukkan ± 5 mL cairan volatil (CHCl 3

) kedalam labu Erlenmeyer

-ditutup kembali dengan menggunakan karet gelang erat-erat

-dibuat lubang kecil pada aluminium foil dengan jarum

-direndam labu Erlenmeyer dalam penangas air bersuhu ± 100

sedemikian sehingga air ± 1 cm di bawah aluminium foil

-dibiarkan labu Erlenmeyer tersebut dalam penangas air sampai semua

cairan volatile menguap

-dicatat suhu penangas air tersebut

-diangkat labu Erlenmeyer dari penangas setelah semua cairan volatile

dalam labu Erlenmeyer menguap

-dikeringkan air yang terdapat pada bagian luar labu erlemeyer dengan lap

-ditempatkan labu Erlenmeyer dalam desikator

-ditimbang labu Erlenmeyer yang sudah dingin dengan neraca analitik

-ditentukan volume labu Erlenmeyer dengan jalan mengisi labu

Erlenmeyer dengan air sampai penuh dan ditimbang massa air yang

terdapat dalam labu Erlenmeyer. Volume air bisa diketahui bila massa

jenis air pada suhu air dalam labu Erlenmeyer diketahui dengan rumus ρ

= m/V

-diukur tekanan atmosfer dengan menggunakan barometer

-dihitung faktor koreksi

  1. Data Pengamatan

No Objek Pengamatan Hasil Pengamatan

1 Massa Erlenmeyer Kosong 74,72 gram

2 Massa Erlenmeyer + aluminium

foil + karet gelang

75,62 gram

3 Tekanan ruangan 738 mmHg = 0,97 atm

4 Suhu penangas air 75 = 348 K

5 Suhu lingkungan 28 = 301 K

6 Massa Erlenmeyer + aluminium

foil + karet gelang + sampel

cairan volatile (setelah masuk

desikator)

76,04 gram

7 Massa Erlenmeyer + air 217,84 gram

8 Massa air 217,84 gram – 74,72 gram = 143,

gram

9 Massa sampel cairan volatil 76,04 gram – 75,62 gram = 0,

gram

  1. Pembahasan

Pada percobaan ini dilakukan penentuan berat molekul senyawa volatile

yaitu kloroform (CHCl 3

). Pengukuran berat molekul senyawa volatile didasarkan

pada pengukuran massa jenis gas dan cairan volatile yang diidentifikasi.

Kloroform merupakan senyawa yang memiliki titik didih yaitu sekitar 60

o

C.

Langkah pertama dalam percobaan adalah menimbang massa Erlenmeyer yang

kosong didapatkan 74,72 gram pada percobaan ini. Setelah itu menimbang massa

Erlenmeyer beserta aluminium foil dan karet gelang (dari percobaan didapatkan

75,62 gram).

Langkah berikutnya, kloroform sebanyak 5 mL ditempatkan di dalam labu

Erlenmeyer tertutup yang mempunyai lubang kecil pada bagian tutupnya dan

kemudian dipanaskan sampai suhu 100

, maka kloroform akan menguap dan

mendorong udara dalam Erlenmeyer melalui lubang kecil sampai tercapai

Hasil

  1. Tugas
    1. Hitung volume erlenmeyer dengan menggunakan massa jenis air dari tabel

di bawah ini (massa jenis air dinyatakan dalam gram/mL).

Suhu 0 2 4 6 8

Massa air = 143,12 gram

ρ air pada suhu 28

= 0,9963 gram/mL

Volume air =

massa air

ρ air

143,12 gram

0,9963 gram / mL

=143,65 mL =0,144 L

Volume sampel = Volume air = 0,144 L

  1. Dengan menggunakan massa cairan X dan volume labu erlenmeyer, hitung

massa jenis gas (pada suhu penangas air dan tekanan atmosfer).

Massa X (CHCl 3

) = 0,42 gram

Volume X (CHCl 3

) = 0,144 L

ρ (CHCl 3

massa CHCl 3

volume CHCl 3

0,42 gram

0,144 L

=2,917 gram / L

  1. Nyatakan tekanan atmosfer dalam satuan atmosfer (760 cmHg = 1

atmosfer).

Tekanan ruangan = 738 mmHg

738 mmHg

760 mmHg

× 1 atm =0,97 atm

  1. Nyatakan suhu penangas air dalam satuan Kelvin

Suhu penangas air = 75 + 273 = 348 K

  1. Dengan menggunakan persamaan gas ideal, tanpa memasukkan faktor

koreksi, hitung berat molekul cairan X

ρ cairan X (CHCl 3

) = 2,917 gram/L

R = 0,082 L atm mol

K

Suhu (T) = 348 K

Tekanan (P) = 0,97 atm

PV = nRT

Mr =

ρ R T

P

gram

L

× 0,082 L

atm

mol K

× 348 K

0,97 atm

= 85,814 gram/mol

  1. Dengan menggunakan nilai tekanan uap pada suhu kamar, volume

erlenmeyer dan berat molekul udara (28,8 gram/mol), dapat dihitung

faktor koreksi yang harus ditambahkan pada massa cairan X. Hitung faktor

koreksi ini dari data yang anda peroleh dan hitung pula berat molekul

senyawa X setelah ditambahkan faktor koreksi

  • Faktor Koreksi

T = 28 ℃

Log P = 6,90328-

(277,7+ T )

P = 10

2,

= 233,87 mmHg

233,87 mmHg

760 mmHg

× 1 atm

= 0,295 atm

  • Berat molekul udara setelah ditambah factor koreksi

Berat molekul udara = 28,8 gram/mol

R = 0,082 L atm mol

K

Suhu lingkungan (T) = 301 K

Tekanan (P) = 0,295 atm

Volume Erlenmeyer = 0,144 L

PV = nRT

Massa udara =

Mr. P. V

R .T

  1. Dari analisis penentuan berat molekul suatu cairan X yang bersifat volatil

diperoleh nilai = 120 g/mol. Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa

tersebut mengandung unsur karbon 10 %, klor 89 %, dan hidrogen 1%.

Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.

Jawab : Mr Karbon (C)

× 120

gram

mol

gram

mol

Jumlah atom Karbon (C)

Mr C dalam senyawa

Ar C

12 gram / mol

12 gram / mol

= 1 atomC

Mr Klor (Cl)

× 120

gram

mol

gram

mol

Jumlah atom Klor (Cl)

Mr Cl dalam senyawa

Ar Cl

106,8 gram / mol

35,5 gram / mol

=3,008= 3 atom Cl

Mr Hidrogen (H)

× 120

gram

mol

gram

mol

Jumlah atom Hidrogen

Mr H dalam senyawa

Ar H

gram

mol

gram

mol

=1,18= 1 atom H

Maka rumus molekul senyawa X adalah CHCl 3

  1. Daftar Pustaka

Daniels et al. 1970. Experimental Physical Chemistry 7

th

Ed. New York: Mc

Graw Hill

Shoemaker et al. Experimentals in Physical Chemistry 3

rd

Ed. New York: Mc

Graw Hill

Souisa, Matheus. 2011. Penentuan Jumlah Mol Udara dalam Selinder dan

Bola Menggunakan Hukum Boyle-Mariotte. Jurnal Barekeng Vol.5.

https://www.google.com/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ah

UKEwiJnI7V-ZbvAhUSX30KHT2YCpwQFjAGegQIBhAD&url=https

%3A%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia%2Fpublications%2F277477-

penentuan-jumlah-mol-udara-dalam-selinde-

cd915625.pdf&usg=AOvVaw0Kwb3PNVzz0WMyqgHnDiO7 diakses: 4

Maret 2021

Tim Kimia Fisika. 2020. Petunjuk Praktikum Pengukuran Sifat Kimia Fisika

Bahan. Malang: UM-press

Tim Laboratorium Kimia Fisika Teknik Kimia USU. (2019, February 11).

Video Demonstrasi Modul Berat Moleul Volatil [Video]. Youtube,

https://www.youtube.com/watch?

v=JtiMNqSYHa8&feature=emb_imp_woyt diakses: 4 Maret 2020

Hurt, Tara. (2020, April 17). Molar Mass Of A Volatile Liquid [Video].

Yotube, https://www.youtube.com/watch?v=SAUHA32GEMo diakses: 4

Maret 2020

suhu penangas diukur erlenmeyer dimasukkan ditimbang kembali

kedalam desikator