







Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
this is a lab report of physical chemistry about mollar mass relative
Typology: Lab Reports
1 / 13
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Dosen Pengampu
Dr. Adilah Aliyatulmuna, S.T., M.T
Endang Ciptawati, S.Si., M.Si.
Oleh
Kelompok 5 Offering G
Reisya Alvira Harmantya (190332622488)
Rini Riskyatun Hasanah (190332622419)
Stefan Chrisel Sihombing (190332622493)
Yemima Torchi (190332622426)
Zalfa Luthfia Nafi’ah (190332622440)
Menentukan berat molekul senyawa yang mudah menguap dengan cara
mengukur massa jenis uap dari senyawa tersebut.
Gas terdiri dari banyak partikel yang selalu bergerak dengan kecepatan
dan arah yang beraneka ragam. Partikel-partikel ini tersebar secara merata di
seluruh bagian ruangan yang ditempati. Gas akan berbentuk sesuai dengan
wadah yang ditempatinya, semakin besar massa suatu gas semakin besar pula
volume dari gas tersebut. Massa suatu gas biasanya dinyatakan dalam jumlah
mol. Jumlah mol suatu gas diperoleh dari besar massa total gas berbanding
terbalik dengan massa molekul dari gas tersebut.
Senyawa volatil merupakan senyawa yang mudah menguap menjadi gas
apabila terjadi peningkatan suhu. Berat molekul senyawa volatil dapat diukur
berdasarkan pengukuran massa jenis gas yang menguap. Pengukuran berat
molekul senyawa volatil ini dapat dihitung menggunakan turunan rumus
persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal merupakan gabungan dari tiga
hukum gas, yakni hukum gas Boyle, Charles, dan Avogadro. Dari ketiga
persamaan hukum gas tersebut kemudian didapatkan persamaan yang dapat
digunakan untuk menentukan berat molekul suatu zat volatil dengan massa
jenis uap dari senyawa tersebut dengan terlebih dahulu menurunkan rumus
tersebut dalam bentuk massa jenis ( ρ ). Berikut persamaannya:
P.V = n R T
m
m
P Mm = ρ R T
Keterangan :
P : tekanan gas (atm)
-diambil labu Erlenmeyer berleher kecil yang bersih dan kering
-ditutup labu Erlenmeyer dengan menggunakan aluminium foil dan karet
gelang
-ditimbang labu Erlenmeyer beserta aluminium foil dan karet gelang
dengan menggunakan neraca analitik
-dimasukkan ± 5 mL cairan volatil (CHCl 3
) kedalam labu Erlenmeyer
-ditutup kembali dengan menggunakan karet gelang erat-erat
-dibuat lubang kecil pada aluminium foil dengan jarum
-direndam labu Erlenmeyer dalam penangas air bersuhu ± 100 ℃
sedemikian sehingga air ± 1 cm di bawah aluminium foil
-dibiarkan labu Erlenmeyer tersebut dalam penangas air sampai semua
cairan volatile menguap
-dicatat suhu penangas air tersebut
-diangkat labu Erlenmeyer dari penangas setelah semua cairan volatile
dalam labu Erlenmeyer menguap
-dikeringkan air yang terdapat pada bagian luar labu erlemeyer dengan lap
-ditempatkan labu Erlenmeyer dalam desikator
-ditimbang labu Erlenmeyer yang sudah dingin dengan neraca analitik
-ditentukan volume labu Erlenmeyer dengan jalan mengisi labu
Erlenmeyer dengan air sampai penuh dan ditimbang massa air yang
terdapat dalam labu Erlenmeyer. Volume air bisa diketahui bila massa
jenis air pada suhu air dalam labu Erlenmeyer diketahui dengan rumus ρ
= m/V
-diukur tekanan atmosfer dengan menggunakan barometer
-dihitung faktor koreksi
No Objek Pengamatan Hasil Pengamatan
1 Massa Erlenmeyer Kosong 74,72 gram
2 Massa Erlenmeyer + aluminium
foil + karet gelang
75,62 gram
3 Tekanan ruangan 738 mmHg = 0,97 atm
4 Suhu penangas air 75 ℃ = 348 K
5 Suhu lingkungan 28 ℃ = 301 K
6 Massa Erlenmeyer + aluminium
foil + karet gelang + sampel
cairan volatile (setelah masuk
desikator)
76,04 gram
7 Massa Erlenmeyer + air 217,84 gram
8 Massa air 217,84 gram – 74,72 gram = 143,
gram
9 Massa sampel cairan volatil 76,04 gram – 75,62 gram = 0,
gram
Pada percobaan ini dilakukan penentuan berat molekul senyawa volatile
yaitu kloroform (CHCl 3
). Pengukuran berat molekul senyawa volatile didasarkan
pada pengukuran massa jenis gas dan cairan volatile yang diidentifikasi.
Kloroform merupakan senyawa yang memiliki titik didih yaitu sekitar 60
o
Langkah pertama dalam percobaan adalah menimbang massa Erlenmeyer yang
kosong didapatkan 74,72 gram pada percobaan ini. Setelah itu menimbang massa
Erlenmeyer beserta aluminium foil dan karet gelang (dari percobaan didapatkan
75,62 gram).
Langkah berikutnya, kloroform sebanyak 5 mL ditempatkan di dalam labu
Erlenmeyer tertutup yang mempunyai lubang kecil pada bagian tutupnya dan
kemudian dipanaskan sampai suhu 100
, maka kloroform akan menguap dan
mendorong udara dalam Erlenmeyer melalui lubang kecil sampai tercapai
Hasil
di bawah ini (massa jenis air dinyatakan dalam gram/mL).
Suhu 0 ℃ 2 ℃ 4 ℃ 6 ℃ 8 ℃
Massa air = 143,12 gram
ρ air pada suhu 28
= 0,9963 gram/mL
Volume air =
massa air
ρ air
143,12 gram
0,9963 gram / mL
=143,65 mL =0,144 L
Volume sampel = Volume air = 0,144 L
massa jenis gas (pada suhu penangas air dan tekanan atmosfer).
Massa X (CHCl 3
) = 0,42 gram
Volume X (CHCl 3
ρ (CHCl 3
massa CHCl 3
volume CHCl 3
0,42 gram
=2,917 gram / L
atmosfer).
Tekanan ruangan = 738 mmHg
738 mmHg
760 mmHg
× 1 atm =0,97 atm
Suhu penangas air = 75 ℃ + 273 = 348 K
koreksi, hitung berat molekul cairan X
ρ cairan X (CHCl 3
) = 2,917 gram/L
R = 0,082 L atm mol
Suhu (T) = 348 K
Tekanan (P) = 0,97 atm
PV = nRT
Mr =
ρ R T
gram
atm
mol K
0,97 atm
= 85,814 gram/mol
erlenmeyer dan berat molekul udara (28,8 gram/mol), dapat dihitung
faktor koreksi yang harus ditambahkan pada massa cairan X. Hitung faktor
koreksi ini dari data yang anda peroleh dan hitung pula berat molekul
senyawa X setelah ditambahkan faktor koreksi
Log P = 6,90328-
2,
= 233,87 mmHg
233,87 mmHg
760 mmHg
× 1 atm
= 0,295 atm
Berat molekul udara = 28,8 gram/mol
R = 0,082 L atm mol
Suhu lingkungan (T) = 301 K
Tekanan (P) = 0,295 atm
Volume Erlenmeyer = 0,144 L
PV = nRT
Massa udara =
Mr. P. V
diperoleh nilai = 120 g/mol. Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa
tersebut mengandung unsur karbon 10 %, klor 89 %, dan hidrogen 1%.
Tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawab : Mr Karbon (C)
gram
mol
gram
mol
Jumlah atom Karbon (C)
Mr C dalam senyawa
Ar C
12 gram / mol
12 gram / mol
= 1 atomC
Mr Klor (Cl)
gram
mol
gram
mol
Jumlah atom Klor (Cl)
Mr Cl dalam senyawa
Ar Cl
106,8 gram / mol
35,5 gram / mol
=3,008= 3 atom Cl
Mr Hidrogen (H)
gram
mol
gram
mol
Jumlah atom Hidrogen
Mr H dalam senyawa
Ar H
gram
mol
gram
mol
=1,18= 1 atom H
Maka rumus molekul senyawa X adalah CHCl 3
Daniels et al. 1970. Experimental Physical Chemistry 7
th
Ed. New York: Mc
Graw Hill
Shoemaker et al. Experimentals in Physical Chemistry 3
rd
Ed. New York: Mc
Graw Hill
Souisa, Matheus. 2011. Penentuan Jumlah Mol Udara dalam Selinder dan
Bola Menggunakan Hukum Boyle-Mariotte. Jurnal Barekeng Vol.5.
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ah
UKEwiJnI7V-ZbvAhUSX30KHT2YCpwQFjAGegQIBhAD&url=https
%3A%2F%2Fmedia.neliti.com%2Fmedia%2Fpublications%2F277477-
penentuan-jumlah-mol-udara-dalam-selinde-
cd915625.pdf&usg=AOvVaw0Kwb3PNVzz0WMyqgHnDiO7 diakses: 4
Maret 2021
Tim Kimia Fisika. 2020. Petunjuk Praktikum Pengukuran Sifat Kimia Fisika
Bahan. Malang: UM-press
Tim Laboratorium Kimia Fisika Teknik Kimia USU. (2019, February 11).
Video Demonstrasi Modul Berat Moleul Volatil [Video]. Youtube,
https://www.youtube.com/watch?
v=JtiMNqSYHa8&feature=emb_imp_woyt diakses: 4 Maret 2020
Hurt, Tara. (2020, April 17). Molar Mass Of A Volatile Liquid [Video].
Yotube, https://www.youtube.com/watch?v=SAUHA32GEMo diakses: 4
Maret 2020
suhu penangas diukur erlenmeyer dimasukkan ditimbang kembali
kedalam desikator