Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Jaringan telekomunikasi, Summaries of Network Theory

Menggambarkan jenis-jenis jaringan telekomunikasi, perangkat serta penerapan dalam kehidupan nyata

Typology: Summaries

2019/2020

Uploaded on 03/24/2020

absah-prabawanti
absah-prabawanti 🇮🇩

1 document

1 / 8

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
MAKALAH
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
“Jaringan Akses Lokal Fiber Optik”
Oleh:
Absah Prabawanti (1752510022)
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
pf3
pf4
pf5
pf8

Partial preview of the text

Download Jaringan telekomunikasi and more Summaries Network Theory in PDF only on Docsity!

MAKALAH

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

“Jaringan Akses Lokal Fiber Optik”

Oleh:

Absah Prabawanti (1752510022)

TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

Kata Pengantar Puji syukur kehadiran Allah swt, karna atas berkat dan rahmatNya saya dapat menyaelesaikan tugas makalah ini. Salawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju jaman yang penuh berkah. Pada makalah ini saya akan membahas tentang “Jaringan Lokal Akses Fiber Optik”. Teknologi Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF) merupakan suatu teknologi penggunaan kabel serat optik sebagai media transmisi dalam sistem telekomunikasi. Saya berharap makalah ini bisa menjadi bahan untuk menambah ilmu dan sedikit membarikan gambaran mengenasi salah satu teknologi dibidang telekomunikasi. Dalam kesempatan kali ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan makalah ini. Terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah Jaringan Telekomunikasi yaitu bapak Eka Purwa Laksana M.T dan teman-teman yang membantu. Kritik dan saran sangatlah beguna bagi saya sebagai pembangun dan pendorong agar lebih membuka kembali wawasan yanga beehubungan dengan dunia telekomunikasi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap yang membacanya.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kabel fiber optik merupakan saluran transmisi yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Fiber Optik terbuat dari serat kaca dan bentuknya panjang dan tipis berdiameter lebih kurang 120 mikrometer dengan maksimal data yang dapat di transfer sebesar 10Gbps. Serat kaca ini merupakan serat yang dibuat secara khusus yang terbuat dari bahan kaca murni dan kemudian diproses menjadi sebentuk gulungan kabel agar dapat digunakan untuk melewati data yang ingin dikirim atau diterima. Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik dan menjadi tempat berjalannya cahaya sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding adalah lapisan luar yang membungkus Core dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam Core. Sedangkan Buffer Coating merupakan lapisan plastik yang melindungi serat dari kerusakan dan kelembaban. Core dan Cladding terbuat dari kaca sedangkan Buffer atau Coating terbuat dari plastik agar fleksibel. Fiber optik dibedakan menjadi 3 mode yaitu :

  1. Serat optik single mode Serat optik multimode strip-indeks Serat optik multimode graded indeks Dalam sistem telekomunikasi, fiber optik digunakan pada suatu teknologi yaitu Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF). Jarlokaf atau jaringan lokal akses fiber optik merupakan solusi strategis bagi pelanggan untuk mendapatkan kualitas internet dengan bandwidth yang

besar. Pada awalnya jarlokaf hanya digunakan untuk menghubungkan antar sentral satu dengan yang lain atau biasa disebut jaringan backbone. Namun saat ini fiber sudah dapat mencapai rumah pelanggan, pengaplikasian ini disebut dengan FTTH (Fiber To The Home). Berdasarkan tempat peralihan sinyal optik (TKO = titik Konversi Optik ) menjadi sinyal elektrik di pelanggan maka dibedakan beberapa arsitektur Jarlokaf. Yaitu: a. Fiber to the Zone ( FTTZ) TKO terletak di suatu tempat diluar bangunan, baik didalam kabinet dengan kapasitas besar. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa kilometer. FTTZ umumnya diterapkan pada daerah perumahan yang letaknya jauh dari sentral atau bila infrastruktur duct pada arah yang bersangkutan, sudah tidak memenuhi lagi untuk ditambahkan dengan kabel tembaga.

  • Fiber to curb ( FTTC ) TKO terletak di suatu tempat diluar bangunan, didalam kabinet dan diatas tiang dengan kapasitas lebih kecil Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa ratus meter. FTTC dapat diterapkan bagi pelanggan bisnis yang letaknya terkumpul di suatu area terbatas namun tidak berbentuk gedung-gedung bertingkat atau bagi pelanggan perumahan yang pada waktu dekat akan menjadi pelanggan jasa hiburan.

jaringan local tersendiri maka diperlukan dua DLC yang identik yaitu di bagian sisi sentral dan sisi pelanggan. Konfigurasi DLC terdiri dari: P ada sisi sentral (Exchange DLC Unit) terdiri dari:

  • Perangkat DLC mengandung konverter analog ke digital dan orde pertama multiplexer (PM).
  • Multiplexer orde tinggi (HOM) menyediakan antarmuka di sisi sentral yang berfungsi untuk multiplexing sinyal keluaran dari perangkat DLC (2 Mbps) dan mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal optik. Pada sisi pelanggan (Remote DLC Unit) terdiri dari: Perangkat DLC mengandung konverter analog ke digital dan orde pertama multiplexer (PM). Multiplexer orde tinggi (HOM) menyediakan antarmuka di sisi pelanggan yang berfungsi mengubah sinyal optik menjadi sinyal elektrik oleh OLTE dan melakukan demultiplexing ke sinyal 2 Mbps. Antara RT-DLC ke pelanggan dihubungkan melalui kabel tembaga. Jarak antara CT-DLC ke RT-DLC adalah sampai 30 km untuk daya sedang. Untuk daya rendah 10 km dan untuk daya tinggi 60 km.
    • PON (Passive Optical Network) PON merupakan salah satu alternatif yang bisa menggantikan teknologi tembaga untuk narrow-band dan broadband. PON juga merupakan bentuk khusus dari FTTC atau FTTH yang mengandung perangkat optic pasif dalam jaringan distribusi optik. Perangkat optik pasif yang dipakai adalah konektor, passive splitter dan kabel optik itu sendiri. Dengan passive splitter kabel optik dapat dipecah menjadi beberapa kabel optik lagi, dengan kualitas informasi yang sama tanpa adanya fungsi addressing dan filtering. Dalam PON terdapat tiga komponen utama yaitu Optical Line Terminal (OLT), Optical Distribution Network (ODN) dan Optical Network Unit (ONU).
  • AON (Active Optical Network)
  • HFC (Hybrid Fiber Coax)