







Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
BAL (Bakteri Asam Laktat) ini umumnya diisolasi dari produk-produk daging mentah ataupun kalengan, produk susu (yoghurt, keju, dadih), fermentasi (tape, tempe, beer). Isolasi adalah memisahkan mikroba dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan
Typology: Papers
1 / 13
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Nama : Muhamad Nur Solakhudin NIM : 24020220130026 Kelompok : 3 Hari, tanggal : Kamis, 29 September 2022 Asisten : Aulia Novianti
I. Pendahuluan 1.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui cara mengisolasi dan menghitung jumlah populasi bakteri asam laktat dari berbagai produk pangan fermentasi II. Tinjauan Pustaka 2.1 Pangan Fermentasi Produk pangan fermentasi dihasilkan dengan melibatkan aktivitas mikroba dalam produksinya. Selama fermentasi terjadi aktivitas pemecahan komponen pangan karena aktivitas enzimatis mikroba terutama enzim amilase, protease dan lipase yang menghidrolisis polisakarida, protein dan lemak menjadi komponen- komponen sederhana seperti asam, alkohol, karbon dioksida, peptida, asam amino, asam lemak dan komponen-komponen lainnya. Asam, alkohol dan karbon dioksida berperan penting dalam menekan pertumbuhan mikroba pembusuk dan patogen. Secara bersama-sama, komponen-komponen tersebut juga menyebabkan modifikasi tekstur, aroma dan rasa sehingga dihasilkan karakteristik produk yang unik dan berbeda dengan produk asalnya. Fermentasi adalah salah satu teknik kuno untuk pengawetan makanan. Proses ini masih digunakan sampai sekarang untuk menghasilkan beragam makanan atau minuman, seperti tempe, sauerkraut (asinan kubis), acar, wine, yoghurt, kefir, kimchi, keju, hingga kombucha. Tujuan fermentasi pangan awalnya adalah untuk mengawetkan pangan yang bersifat musiman dan mudah rusak (Putri et al., 2014). 2.2 Bakteri Asam laktat Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok Gram positif, tidak membentuk endospora, bakteri anaerob/ fakultatif anaerob yang menghasilkan asam laktat sebagai produk fermentasi utama dengan substrat karbohidrat yang sesuai. BAL terdiri dari beberapa genus, yaitu Oenococcus, Sporolactobacillus, Teragenococcus, Vagococcus, Lactobacillus, Leuconostoc, Pediococcus, Lactococcus, Streptococcus, Aerococcus, Carnobacterium, Enterococcus dan Weisella. Beberapa BAL
pewarna pertama tidak bertahan (luntur) maka yang tampak adalah zat pewarna tandingannya (safranin) atau zat pewarna lainnya. BAL merupakan bakteri gram positif sehingga akan berwarna ungu tua (Delvia et al., 2015). 2.5 Uji Katalase Aktivitas penghambatan BAL terhadap mikroorganisme patogen disebabkan oleh kompetisi mendapatkan nutrisi dan dengan produksi satu atau lebih metabolit antimikroorganisme. Salah satu senyawa antimikroorganisme yang dihasilkan oleh BAL adalah hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida dihasilkan karena tidak adanya katalase pada BAL, merupakan peoksidasi kuat yang dapat merusak sel, aktivitasnya bersifat bakteriostatik. Uji katalase adalah uji biokimiawi untuk mengetahui aktifitas enzim katalase yang dihasilkan oleh bakteri. Beberapa spesies bakteri mampu menghasilkan enzim katalase yang berfungsi untuk detoksifikasi senyawa racun Hidrogen Peroksida (H 2 O 2 ) yang dihasilkan selama proses metabolisme aerobik. Uji katalase pada BAL pasti negatif karena BAL tidak menghasilkan enzim katalase. Hasil uji Gram positif dan katalase negatif merupakan karakteristik umum BAL (Delvia et al., 2015).
III. Metode Penelitian 3.1 Alat
IV. Hasil Pengamatan No. Sample Morfologi Pewarnaan Gram Hasil Uji katalase Keterangan
Tempoyak (Yuliana, 2012) Tidak ada endospora Bulat (coccus) Sel batang pendek Positif (+) (Mardalena,
Negatif (-) (Castillo et.al.,
BAL diduga Streptococcus sp. karena berbentuk bulat dan sel batang pendek, gram positif dan katalase negatif
V. Pembahasan Praktikum Bioteknologi Pangan yang berjudul “Isolasi dan Enumerasi BAL dari Bahan Pangan Fermentasi” dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022 pada pukul 13.00-15.50 WIB. Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa dapat mengetahui cara mengisolasi dan menghitung jumlah populasi bakteri asam laktat dari berbagai produk pangan fermentasi. Isolasi bakteri adalah proses mengambil bakteri dari medium atau lingkungan asalnya dan menumbuhkannya di medium buatan sehingga diperoleh biakan yang murni. Bakteri dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya harus menggunakan prosedur aseptik. Prinsip kerja isolasi bakteri cukup sederhana yakni dengan menginokulasikan sejumlah kecil bakteri pada suatu medium tertentu yang dapat menyusung kehidupan bakteria. Sejumlah kecil bakteri ini didapat dari bermacam- macam tempat tergantung dari tujuan inokulasi. Menurut (Mikdarullah & Nugraha, 2017) Isolasi mikroba ialah memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungan alamiahnya dan menumbuhkannya pada media buatan sehingga diperoleh kultur murni. Enumerasi merupakan suatu prosedur dalam perhitungan bakteri viabel dengan menggunakan pengenceran bertingkat (serial delution). Perhitungan mikroba dengan metode enumerasi dalam suatu media dilakukan tanpa identifikasi jenis mikroba. Salah satu metode enumerasi mikroorganisme secara tidak langsung ialah total plate count (TPC). Menurut (Irfan,
gelembung udara yang mengindikasikan terbentuknya gas O2 dan hasil negatif jika tidak menunjukkan adanya gelembung gas. VI. Kesimpulan Isolasi dan enumerasi BAL dilakukan dengan beberapa tahapan yang dimulai dari pengenceran secara duplo. Sebanyak 1 g sampel dilarutkan dalam 9 ml larutan NaCl 0.85%, kemudian dilakukan pengenceran serial sampai pengenceran 10 -8. Sebanyak empat pengenceran terakhir dispread pada cawan petri yang berisi media padat MRSA dengan penambahan 0.5% CaCO 3. Diinkubasi selama 48 jam, suhu 37°C. Koloni bakteri yang tumbuh dan terdapat zona bening di sekelilingnya dihitung. Isolat bakteri asam laktat yang tumbuh diisolasi dengan menggunakan streak dan dipurifikasi pada media MRSA + CaCO 3 untuk mendapatkan isolat-isolat yang murni/tunggal.
Castillo, D., Harcourt, B., Hatcher, C., Jackson, M., Katz, L., Mair, R., & Mayer, L. (2011). Identification and Characterization of Streptococcus pneumoniae. CDC- Center for Disease Control and Prevention , 2 (8), 1–14. Delvia, F., Fridayanti, A., & Ibrahim, A. (2015). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Buah Mangga ( Mangifera indica L.). Jurnal Ilmiah Manuntung , 1 (2), 114–120. Emmawati, A., Laksmi, B. S., Nuraida, L., & Syah, D. (2015). Karakterisasi Isolat Bakteri Asam Laktat dari Mandai yang Berpotensi sebagai Probiotik. Jurnal Agritech , 35 (02), 146. Irfan, M. (2014). Isolation and Enumeration of Peat Soil Bacteria in Oil Palm Plantations PT. Tambang Hijau Tambang, District Kampar Regency. Jurnal Agroteknologi , 5 (1), 1–8. Mardalena. (2016). Fase Petumbuhan Isolasi bakteri Asam Laktat (BAL) Tempoyak Asal Jambi yang Disimpan Pada suhu Kamar. Jurnal Sains Peternakan Indonesia , 11 (1), 58–66. Mikdarullah, M., & Nugraha, A. (2017). Teknik Isolasi Bakteri Proteolitik Dari Sumber Air Panas Ciwidey, Bandung. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur , 15 (1), 11. Putri, D. M., Budiharjo, A., Kusdiyantini, E., Biologi, J., Sains, F., & Diponegoro, U. (2014). Analisis Proksimat dari Pangan Fermentasi Rusip Ikan Teri ( Stolephorus sp .). Jurnal Biologi , 3 (2), 11–19. Rahayu, S. A., & Gumilar, M. H. (2017). Uji Cemaran Air Minum Masyarakat Sekitar Margahayu Raya Bandung dengan Identifikasi Bakteri Escherichia coli. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology , 4 (2), 50.
Semarang, 29 September 2022 Mengetahui, Asisten Praktikan Aulia Novianti Muhamad Nur Solakhudin NIM. 24020219140081 NIM. 24020220130026