














Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Learn how to start investing in stocks online with small capital and minimal risk. Understand the basics of stock trading, types of gains, risks, and strategies for beginners. Get tips from Tirto.id and start your investment journey.
Typology: Study notes
1 / 22
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Home Ekonomi
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2019).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Oleh: Addi M Idhom - 23 Oktober 2019 Dibaca Normal 3 menit Light Dark
Para pemula bisa mulai bermain saham dengan modal tidak harus besar. Saat ini, bermain saham juga bisa dilakukan secara online.
tirto.id - Bermain saham kini semakin mudah karena bisa dilakukan secara online. Dana yang dibutuhkan untuk investasi saham juga tidak harus besar, bahkan cuma Rp100.000 per bulan. Sementara keuntungan dari bisnis saham lumayan menggiurkan.
Apabila cermat, kekayaan investor saham bisa naik berlipat-lipat dalam waktu singkat. Namun, untuk mendapat banyak untung dari jual-beli saham dalam waktu singkat, risikonya juga besar. Uang dalam jumlah besar bisa mendadak menguap jika salah mengambil keputusan.
Oleh karena itu, para pemula dianjurkan untuk memilih investasi saham dalam jangka panjang. Sebab, lebih aman dari segi risiko kerugian dan tetap menjanjikan keuntungan besar.
Saham merupakan bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan dan menjadi klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Banyak orang menjadikan saham sebagai salah satu instrumen investasi karena terbukti memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu lembaga di pasar modal, yang menjadi tempat bagi para investor dalam membeli maupun menjual saham/efek. Sementara satuan pembelian saham adalah 1 lot (100 lembar).
Keuntungan dari saham dibedakan dalam 2 jenis. Pertama, dividen atau pembagian keuntungan perusahaan kepada pemilik saham. Untuk mendapatkan dividen, investor harus memegang saham pada jangka waktu yang panjang selama periode tertentu. Kedua, keuntungan saham juga bisa didapat dari capital gain atau selisih nilai dalam transaksi jual-beli saham.
Sebagaimana jenis investasi lainnya, bisnis saham juga memiliki risiko kerugian. Ada dua jenis risiko dalam investasi saham. Pertama adalah capital loss atau kebalikan dari capital gain. Jadi, investor bisa merugi jika menjual saham saat nilainya menurun hingga lebih rendah dari harga belinya. Risiko yang kedua ialah likuidasi yang muncul saat perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, atau bubar.
Berikut ini langkah-langkah untuk berinvestasi saham bagi pemula:
1. Siapkan Dana Dingin
Para investor pemula disarankan untuk menyiapkan modal bermain saham dari dana pribadi yang tidak terpakai, alias uang menganggur atau dana dingin. Jadi, modal bukan dari dana untuk kebutuhan pokok.
2. Buka Rekening Efek (^) Light Dark
investor bisa tahu kinerja perusahaan itu. Kedua, tidak melihat pergerakan harga saham terlalu sering agar tidak menjadi beban psikologis. Ketiga, mulai dengan yang kecil.
"Beli saham tidak perlu modal gede. Ada beberapa [perusahaan] sekuritas yang [izinkan] buka akun cuma dengan Rp100.000," kata Tirta pada 21 Oktober 2019, seperti dilansir Antara.
Dalam investasi saham, ada investor dan trader. Investor adalah orang yang melakukan jual-beli saham jangka panjang dengan tujuan berinvestasi. Mereka membeli saham yang memiliki prospek di masa depan dengan bekal analisis fundamental. Analisis ini bisa dimulai dengan memahami proses bisnis atau SOP serta laporan keuangan perusahaan incaran. Analisis fundamental itu mengacu pada pengamatan terhadap kondisi ekonomi, politik, serta tren perkembangan bisnis.
Sedangkan Trader adalah orang yang melakukan aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek. Para trader memanfaatkan momentum uktuasi atau pergerakan naik turun harga saham untuk mengambil keuntungan. Trader memakai analisa teknikal sebagai dasar pengambilan keputusan dalam aktivitas jual beli saham. Analisis teknikal dilakukan dengan mengamati naik-turunnya harga saham di suatu rentang waktu tertentu dan informasi soal titik terendah dan tertingginya.
Di samping itu, sebelum membeli saham, investor maupun trader perlu mengetahui pro l dan tingkat likuiditas perusahaan, uktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equity (laba dari investasi), data penjualan dan Earning per Share (EPS) Growth.
Para pemula bisa menempuh 3 strategi dalam membeli saham. Pertama, membeli saham saat harganya turun ke level tertentu yang aman. Kedua, beli saham saat harganya menembus level tertingginya pada titik tertentu. Ketiga, beli saham setelah terjadi breakout (harga bawah). Sebab, saham yang berhasil breakout umumnya akan langsung cepat mengalami kenaikan.
Sedangkan untuk menjual saham, harus memperhatikan waktu yang tepat. Waktu tepat untuk menjual saham adalah saat harganya sedang naik.
Baca juga: Seputar Halal Haram Investasi Saham Syariah
Namun, bagaimana kalau harga saham turun? Untuk menentukan waktu yang tepat menjual saham di konteks seperti ini adalah dengan cut loss atau menetapkan batas kerugian. Tujuannya untuk mencegah ada kerugian lebih besar. Misalnya, jika cut loss dipatok pada angka 5 persen atau disesuaikan dengan saran perusahaan sekuritas, maka saat kerugian sudah mencapai angka itu, saham harus segera dijual. Dengan begitu, nilai modal tidak terlalu menyusut.
Bagi trader, cut loss bisa ditetapkan ketika harga saham turun terus menerus dalam hitungan bulan atau kurang dari setahun. Untuk investor, cut loss ditetapkan ketika terjadi perubahan fundamental pada
Light Dark
kinerja perusahaan.
Untuk memahami lebih lanjut tentang investasi saham, para pemula bisa mengkuti kursus secara tatap muka maupun online di Sekolah Pasar Modal yang digelar oleh Bursa Efek Indonesia.
Baca juga artikel terkait SAHAM atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom (tirto.id - Ekonomi)
Penulis: Addi M Idhom Editor: Agung DH
Subscribe Now
Light Dark
Populer
Lebay Perpisahan McD Sarinah dan Lemahnya Penerapan PSBB Jakarta
7 Tips yang Harus Dilakukan Saat Saham Anjlok karena COVID-
Light Dark
IHSG Anjlok Lagi, Analis: Terpengaruh Sentimen Corona & Lockdown
Light Dark
IHSG Hari Ini Dibuka Menguat Seiring Aksi Beli Investor
Light Dark
IHSG Menguat 18,84 Poin Seiring Kondusifnya Pasar Global
Light Dark
IHSG Melemah 62,56 Poin Mengikuti Pergerakan Bursa Saham Asia
Light Dark
Disuntik Dana dari Korsel, Bukalapak: Untuk Bisnis Jangka Panjang
Light Dark
Investasi Saham yang Patut Dilirik Saat Ramadan
Light Dark
Menakar Hasil Deposito 10 Tahun Terakhir
I N F O G RA F I K I N S TAG RA M
Light Dark
DA R I S E J AWAT
Ben ca Umumkan David Tavares Positif Corona covesia.com
Covid-19 di Nganjuk, Dua Sembuh, Pasien Positif Bertambah 1 dari Klaster Sampoerna faktualnews.co
Tentang Kedermawanan Tuhan Menurut Al-Ghazali mojok.co Light Dark
Satu Lagi Dokter di Kota Malang Terkon rmasi Positif Covid-19 ngopibareng.id
Minimalisir penyebaran Covid-19, FKPM Loktuan Bagikan Masker Gratis timesindonesia.co.id
Hasil Rapid Test 6 Pedagang Pasar Lakessi Reaktif, Termasuk Seorang Penggiling Daging news.rakyatku.com
Unicef: Dampak Covid-19 akan Dirasakan Anak Indonesia Dalam Waktu Lama portalmadura.com
19 Tentara Iran Tewas karena Kapal Kena Rudal Saat Latihan law-justice.co
PDP Tambah 2 Orang Ibu dan Anak dari Senori bloktuban.com
ODP Tambah 4 Orang, PDP Tambah 3 blokbojonegoro.com
Light Dark