









Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Presentasi kelompok Grounded Theory Mata Kuliah Metode Penelitian Psikologi - Kualitatif
Typology: Slides
1 / 16
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Irma Ari Noviyanti (466640) Ika Hana Pertiwi (466639) Kunti Dzatilfauz (466641) I Gusti Agung Putri Meiyani (466638)
Grounded theory adalah desain penelitian kualitatif di mana penanya menghasilkan penjelasan umum (teori) dari suatu proses, tindakan, atau interaksi yang dibentuk oleh pandangan sejumlah besar partisipan (Strauss & Corbin, 1998).
Tujuan dari studi grounded theory adalah untuk bergerak melampaui deskripsi dan untuk menghasilkan atau menemukan teori, skema analitis abstrak dari suatu proses (atau tindakan atau interaksi).
Glaser dan Strauss (1967) menyatakan bahwa grounded theory adalah teori umum dari metode ilmiah yang berurusan dengan generalisasi, elaborasi dan validasi teori ilmu sosial.
Glasser (1992) menyatakan grounded theory merupakan strategi penelitian dengan pendekatan induktif yang bertujuan menghasilkan teori dari data.
Secara umum menurut Payne (2010), grounded theory dapat digunakan untuk situasi sebagai berikut:
Charmaz (2006) mengemukakan pendekatan interaksi sosial dalam penggunaan
g rounded theory menekankan pada interaksi dan keterlibatan peneliti dengan partisipan
dalam membangun teori.
Charmaz (2014) menambahkan bahwa grounded theory difokuskan pada strategi
induktif untuk analisis data. disebut dengan grounded theory karena teori ditarik dari
data yang cenderung menawarkan wawasan, meningkatkan pemahaman dan
memberikan panduan bertindak
2. Pengumpulan Data Grounded Theory
Pengumpulan data Riset
Grounded Theory
Penyampelan berdasarkan keterwakilan konsep, bukan pada besarnya populasi
Jumlah subjek akan terus bertambah sampai tidak ditemukan informasi baru / titik jenuh
Penyampelan dilakukan hingga tercapai pemenuhan teoritis untuk setiap kategori yang digunakan
Cresswell (2007) & Budiasih (2014)
Open Coding
Proses paling dasar dan langkah awal dari analisis teoritis yang berkaitan dengan penemuan kategori. Peneliti mengidentifikasi, memberi nama, mengklarifikasi, membandingkan, memberi label pada insiden dan mengelompokkan label tersebut menjadi satu kategori
Axial Coding Proses mengeksplorasi hubungan antar kategori. Peneliti menghubungkan kategori dengan sub kategori, menguji hubungan tersebut dengan data dan menguji hipotesis. Proses axial coding menghasilkan kategori inti.
Selective Coding
Peneliti memilih satu atau lebih kategori yang paling signifikan atau sering muncul, hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan cerita yang menghubungkan kategori. Hasil dari proses ini adalah hubungan antar kategori inti menjadi suatu teori yang menjelaskan suatu proses.
Memo
Memoing atau penulisan Memo dilakukan sepanjang analisis data atau pengkodean untuk membantu menemukan gejala/insiden yang penting
Saturate
Keadaan dimana peneliti sudah tidak menemukan data baru lagi atau data sudah jenuh. Pada saat ini terjadi, maka pengambilan data dihentikan.
Cho, J. Y., & Lee, E. (2014) & Budiasih (2012)
Triangulasi & Validitas Data
Triangulasi bertujuan untuk menjaga kualitas dan kredibilitas data penelitian. Triangulasi dilakukan melalui berbagai sumber data, perspektif, lokasi, waktu dan teori
Validitas data penelitian didapatkan melalui beberapa hal, diantaranya:
Cho, J. Y., & Lee, E. (2014) & Sugiyono (2010)
Kekuatan (^) Kelemahan
Cho, J. Y., & Lee, E. (2014)
Hasil Penelitian
Pentingnya penggunaan dan pengembangan identitas organisasi sebagai strategi bisnis yang membuat perusahaan tetap bertahan dan berkesinambungan.
Hasil Penelitian
Model pengembangan identitas organisasi sebagai strategi bisnis yang merupakan pengembangan teori identitas organisasi.
Matur Nuwun
Sedulur Sedoyo