Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Great Opportunities and Career Prospects to be a Public Sector Accountant, Study notes of Government & Non-Profit Accounting

Materi tentang Peluang dan prospek kerja yang bagus untuk Menjadi Seorang Akuntan Publik, Mata Kuliah AMSP ( Akuntansi Manajemen Sektor Publik ) - Universitas Trunojoyo Madura

Typology: Study notes

2020/2021

Available from 09/23/2022

salsablkhrn
salsablkhrn 🇮🇩

5 documents

1 / 2

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
NIM : 190221100171
NAMA : SALABILA KHAERINA
Great Opportunities and Career Prospects to be a Public Sector Accountant
Akuntansi Sektor Publik adalah akuntansi yang berfokus pada organisasi-organisasi yang tidak
berorientasi laba. Ruang lingkup untuk akuntansi sektor publik merupakan semua lembaga
pemerintahan dan organisasi nirlaba atau non profit. Contoh lembaga yang menggunakan jenis
akuntansi ini yaitu lembaga pemerintah daerah, organisasi non profit, LSM, partai politik,
yayasan, kesehatan, sekolah, tempat ibadah, dan perguruan tinggi.
Perbedaan Akuntansi dan Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi
keuangan sebagai suatu alat pengambil keputusan. Sedangkan Akuntansi Sektor Publik
merupakan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dan pelaporan
transaksi ekonomi dari suatu organisasi atau entitas public seperti pemerintahan, LSM
dll.
Akuntansi sektor publik memiliki karakteristik yang berbeda dengan akuntansi sektor
swasta. Perbedaan utamanya terlihat dari lembaga atau instansi yang menggunakan kedua
ilmu akuntansi tersebut. Akuntansi untuk sektor publik biasanya digunakan oleh lembaga
pemerintah daerah dan pusat.
Tujuan dari Akuntansi Di Sektor Publik
1. Berguna untuk menunjukkan kepemilikan transaksi dan kesesuaian transaksi tersebut
dengan aturan, hukum, dan regulasi yang ada.
2. Mengukur kinerja sektor publik saat ini dan memberi informasi untuk mengendalikan
manajemen operasi pemerintah yang efisien dan efektif.
3. Melakukan perencanaan operasi di masa depan dan menilai efisiensi dan efektivitas pihak
yang berwenang.
4. Memastikan legalitas transaksi serta kesesuaiannya dengan UU, peraturan, dan norma
yang berlaku.
5. Membantu perencanaan dan pengendalian serta membantu melakukan laporan yang tepat
waktu dan objektif.
6. Seorang akuntan sektor publik juga harus membantu organisasi dalam memberikan dasar
dalam mengambil keputusan penting.
7. Memberikan solusi jika ada masalah dalam organisasi tersebut serta meningkatkan
efisiensi manajemen.
Entitas dan Akuntansi
Entitas pemerintahan merupakan entitas dalam sektor publik yang memiliki domain atau ruang
lingkup yang paling luas sehingga pembahasan dalam akuntansi sektor publik didominasi oleh
pembahasan akuntansi pemerintahan. Berdasarkan jenis entitas, akuntansi dibagi menjadi
Akuntansi (sektor) bisnis vs Akuntansi (sektor) public. Peranan sektor public yang juga dapat
dilakukan oleh sektor swasta (transportasi, komunikasi, pendidikan, dll. Sedangkan yang tidak
dapat dilakukan (perizinan dan birokrasi pemerintah).
Peran Akuntansi dalam Organisasi Publik
pf2

Partial preview of the text

Download Great Opportunities and Career Prospects to be a Public Sector Accountant and more Study notes Government & Non-Profit Accounting in PDF only on Docsity!

NIM : 190221100171

NAMA : SALABILA KHAERINA

Great Opportunities and Career Prospects to be a Public Sector Accountant Akuntansi Sektor Publik adalah akuntansi yang berfokus pada organisasi-organisasi yang tidak berorientasi laba. Ruang lingkup untuk akuntansi sektor publik merupakan semua lembaga pemerintahan dan organisasi nirlaba atau non profit. Contoh lembaga yang menggunakan jenis akuntansi ini yaitu lembaga pemerintah daerah, organisasi non profit, LSM, partai politik, yayasan, kesehatan, sekolah, tempat ibadah, dan perguruan tinggi. Perbedaan Akuntansi dan Akuntansi Sektor PublikAkuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi keuangan sebagai suatu alat pengambil keputusan. Sedangkan Akuntansi Sektor Publik merupakan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi atau entitas public seperti pemerintahan, LSM dll.  Akuntansi sektor publik memiliki karakteristik yang berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Perbedaan utamanya terlihat dari lembaga atau instansi yang menggunakan kedua ilmu akuntansi tersebut. Akuntansi untuk sektor publik biasanya digunakan oleh lembaga pemerintah daerah dan pusat. Tujuan dari Akuntansi Di Sektor Publik

  1. Berguna untuk menunjukkan kepemilikan transaksi dan kesesuaian transaksi tersebut dengan aturan, hukum, dan regulasi yang ada.
  2. Mengukur kinerja sektor publik saat ini dan memberi informasi untuk mengendalikan manajemen operasi pemerintah yang efisien dan efektif.
  3. Melakukan perencanaan operasi di masa depan dan menilai efisiensi dan efektivitas pihak yang berwenang.
  4. Memastikan legalitas transaksi serta kesesuaiannya dengan UU, peraturan, dan norma yang berlaku.
  5. Membantu perencanaan dan pengendalian serta membantu melakukan laporan yang tepat waktu dan objektif.
  6. Seorang akuntan sektor publik juga harus membantu organisasi dalam memberikan dasar dalam mengambil keputusan penting.
  7. Memberikan solusi jika ada masalah dalam organisasi tersebut serta meningkatkan efisiensi manajemen. Entitas dan Akuntansi Entitas pemerintahan merupakan entitas dalam sektor publik yang memiliki domain atau ruang lingkup yang paling luas sehingga pembahasan dalam akuntansi sektor publik didominasi oleh pembahasan akuntansi pemerintahan. Berdasarkan jenis entitas, akuntansi dibagi menjadi Akuntansi (sektor) bisnis vs Akuntansi (sektor) public. Peranan sektor public yang juga dapat dilakukan oleh sektor swasta (transportasi, komunikasi, pendidikan, dll. Sedangkan yang tidak dapat dilakukan (perizinan dan birokrasi pemerintah). Peran Akuntansi dalam Organisasi Publik
  1. Akuntansi Publik mencakup proses manajerial & pertanggungjawaban;
  2. Manajerial: proses perencanaan, penganggaran, dan ratifikasi anggaran (penentuan pos aktivitas beserta anggarannya);
  3. Pertanggungjawaban : semua laporan mengenai realisasi anggaran dan kegiatan;
  4. Akuntansi merupakan bentuk akuntabilitas publik, transparansi publik, dan prediktabilitas kinerja organisasi publik;
  5. Munculnya isu NPM (New Public Management). Perbedaan Organisasi Publik & Swasta Variabel Organisasi Publik Privat Tujuan Motif nonlaba Motif laba Karakteristik Sangat kompleks, dominan luas,multifungsional, ketidakpastian tinggi Lebih spesifik, pembagian fungsi lebih jelas, controllable uncertainity Struktur Birokratis, kaku, hierarkis Fleksibel Proses Penuh nuansa politis Nuansa politis tidak sebesar sektor publik Sumber Dana Publik Pemilik, kreditor, investor ( shareholder) Implikasi Terhadap Praktik Akuntansi
  6. Akuntansi digunakan untuk menyediakan informasi Kuantitatif
  7. Informasi digunakan untuk pengambilan keputusan
  8. Cabang akuntansi → Akuntansi (sektor) publik Manajemen, Akuntansi dan Pemerintah
  9. Pemerintah tentu harus mempertanggung jawabkan dan mempertanggungjelaskan tentang pengelolaan keuangannya
  10. Pemerintah tentu harus menunjukkan kinerjanya di segala bidang, termasuk pengelolaan keuangannya
  11. Akuntansi sektor publik (pemerintah) melalui Teori dan Riset “harus” berperan dlm penciptaan “good government governance” Tantangan di Masa Mendatang
  12. Masih terbukanya lowongan kerja untuk tenaga akuntan di organisasi pemerintahan (kebutuhan 35.000, penambahan per tahun maksimal 2.000);
  13. Peran kampus & lembaga pendidikan sebagai mitra strategis bagi Pemerintah (Daerah) untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan organisasi Pemerintahan;
  14. Peran akuntan untuk meningkatkan kualitas transparansi dan akuntabilitas publik organisasi publik agar tercapai tujuan untuk menyejahterakan masyarakat;
  15. Peran periset (researchers) untuk menyusun kajian akademis untuk pengambilan kebijakan (evidence-based policy) Pemerintah.
  16. Peran Akuntan dan Mahasiswa Akuntansi dalam pengembangan sistem informasi di Era 4.0 (bahkan 5.0) untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik di seluruh entitas publik.