

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
pengantar ilmu ekonomi tentang teori penawaran
Typology: Summaries
1 / 3
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Permintaan barang dan jasa yang tidak melibatkan apa pun mengakibatkan pengiriman barang dan jasa tidak dapat melakukan transaksi di pasar. Sebuah pertanyaan hanya dapat diisi jika produsen atau penjual memasok barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen. Oleh karena itu, tawaran itu dapat ditafsirkan berupa jumlah yang berbeda dari barang tertentu yang ingin dibeli oleh penjual yang menawarkan barang atau jasa pada tingkat harga yang berbeda, ceteris paribus. Banyak hal yang menentukan seberapa banyak suatu produk akan dikirimkan, salah satu faktor penentunya adalah harga. Contoh nyatanya adalah ketika harga roti cokelat naik, maka permintaan akan roti tersebut berkurang, tetapi ketika harga roti itu turun maka permintaan akan roti tersebut akan meningkat,. Hal ini ternyata mempengaruhi jumlah pengiriman. Tukang roti sedang bekerja sepanjang hari, panggang lebih banyak roti hitam dan pekerjakan lebih banyak Angkatan kerja Tapi jika harga roti coklat turun, bisnis aman kurang menguntungkan, dan penjual memutuskan untuk mengurangi produksi roti Cokelat, jika turun, mungkin penjual memutuskan turun menutup toko sehingga omzetnya nol. Karena keramaian Pasokan meningkat seiring dengan kenaikan harga, kita dapat mengatakan bahwa kuantitas penawaran berhubungan positif dengan tingkat harga. Hubungan antara harga dan jumlah tawaran ini berlaku untuk sebagian besar item ekonomi, begitulah hukum penawaran (penawaran rendah). Jika seseorang berasumsi bahwa semua hal adalah sama ketika harga suatu barang naik, maka kuantitas yang ditawarkan juga meningkat ketika harga barang turun, kuantitas yang ditawarkan berkurang. Tabel pada Gambar 2.4. menunjukkan jumlah yang diserahkan oleh penjual Roti hitam Halim dengan berbagai tingkat harga. Saat harganya 500 rubel, Halim tidak menawarkan roti cokelat. Ketika harga naik pasokan roti hitam Halim semakin banyak. Ini dikenal sebagai jadwal pengiriman.
Gambar 2.4. Menggunakan angka-angka dalam tabel untuk menjelaskan hukum penawaran. Kurva yang menghubungkan antara harga dengan kuantitas yang ditawarkan disebut kurva penawaran (supply curve). Kurva penawaran selalu naik, karena ketika semua faktor lain dianggap tetap, maka harga yang lebih tinggi berarti lebih banyak barang yang ditawarkan sebagaimana disebutkan dalam hukum penawaran.