

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Menjelaskan dampak internet terhadap pendidikan dan sekolah.
Typology: Assignments
1 / 2
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Nama : Fikri Achmad Maulana NIM : 1403622040 Prodi : Pendidikan Sejarah Mata Kuliah : Wawasan Pendidikan Soal : Bagaimana televisi, internet, medsos dan media massa lain mempengaruhi pendidikan – murid, guru, kurikulum? Bagaimana aspek-aspek budaya pop/anak muda mempengaruhi sekolah? Jawaban : Penggunaan internet diketahui memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Meskipun penggunaan internet tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa, hal ini disebabkan karena guru tidak perlu mencari data tugas melalui internet, siswa dapat mencari data dengan menggunakan media lain. Namun, guru dapat memberikan dampak yang besar terhadap prestasi belajar siswa jika mereka menggunakan internet untuk mengakses sumber daya yang mendukung pengajaran mereka dan menciptakan lingkungan di mana siswa dapat berbagi ide, mengembangkan keterampilan kolaborasi, dan berpikir kritis. (Rusno, 2010) Pengaruh globalisasi terhadap perkembangan pendidikan yang terjadi di Indonesia dengan maraknya penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu tuntutan daya saing di bidang teknologi dan manajemen sumber daya manusia sebagai dampak dari era globalisasi. Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) ini berupaya menciptakan lingkungan pendidikan dan kurikulum yang didasarkan pada standar internasional. Filosofi eksistensialis berpendapat bahwa pendidikan harus membina dan mengembangkan eksistensi peserta didik dengan sebaik-baiknya melalui institusi yang diimplementasikan melalui proses pendidikan yang tepat, serta mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik. Pendidikan seharusnya tidak hanya difokuskan untuk menjejalkan sebanyak mungkin informasi ke dalam diri peserta didik, tetapi lebih kepada
memberikan mereka alat yang diperlukan untuk berpikir sendiri dan mengambil keputusan yang tepat.. (Hidayat, 2017) Pengaruh budaya pop terhadap sekolah dapat dilihat dari infrastruktur sekolah, media pembelajaran, dan anak muda saat ini. Dengan melihat infrastruktur sekolah saat ini, mostly berupa gedung tinggi yang merupakan hasil dari pengaruh budaya pop. Media pembelajaran pun sama, internet dan teknologi 4.0 membuat terobosan baru berupa media belajar yang semakin canggih dan efektif. Pengaruh budaya pop juga mempengaruhi anak muda Gen Z. Murid era saat ini, Gen Z, memiliki pola pikir yang berbeda terhadap belajar. Mereka berpikir kalau belajar menggunakan pulpen dan kertas sudah tak lagi relevan dengan era saat ini. Sehingga, murid pun berupaya memberi masukan kepada gurunya untuk merubah cara belajar yang relevan dengan perkembangan zaman saat ini. Karena hal tersebut, sekolah mau tidak mau harus merevisi kurikulum sehingga relevan dengan zaman sekarang yang notabenenya berbasis E- Learning. Referensi Hidayat, A. (2017). Kesenjangan Sosial Terhadap Pendidikan Sebagai Pengaruh Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Hukum, 2 (1), 16-25. doi:https://doi.org/10.36805/jjih.v2i1. Rusno, R. (2010). Pengaruh Penggunaan Internet Sebagai Salah Satu Sumber Belajar Terhadap Prestasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 6 (2), 161 - 172. Diambil kembali dari https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/