

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Menjelaskan dampak bahasa Daerah dan bahasa Indonesia terhadap identitas budaya
Typology: Assignments
1 / 2
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
On special offer
Nama : Fikri Achmad Maulana NIM : 1403622040 Prodi Pendidikan Sejarah Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Tugas Pertemuan 1 Gunakan sumber untuk menjelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut.
kekayaan budaya dan keanekaragaman Bahasa (Dardjowidjojo, 2006 ), serta memperkuat identitas lokal masyarakat (Omar, 2006). Dampak negatif bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia meliputi potensi pengurangan dominasi bahasa Indonesia (Dardjowidjojo, 2006)dan meningkatnya perbedaan dan kesulitan komunikasi antar daerah (Omar, 2006).
peningkatan aksesibilitas komunikasi antar daerah (Dardjowidjojo, 2006), serta memperkuat integrasi nasional (Haryanto, 2017). Dampak negatif bahasa Indonesia terhadap bahasa daerah meliputi potensi kehilangan budaya dan keanekaragaman bahasa local (Dardjowidjojo, 2006), serta terjadinya dominasi dan homogenisasi Bahasa (Soesilo, 2010).
Sumber: Dardjowidjojo, S. (2006). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta. Haryanto, T. (2017). The Role of Indonesian Language in Maintaining National Unity. Jurnal Ilmu Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2 (4), 360-366. Omar, A. H. (2006). Bahasa dan identitas nasional: satu tinjauan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Soesilo, I. N. (2010). The Effect of Local Language on the Use of Indonesian Language in the Community. Humaniora, 22 (1), 41-48.