




















Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
Typology: Summaries
1 / 28
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Tingkah laku konsumen dalam pasar. Konsep kurva indifference.
Konsumen memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan sebagai; initiator, mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu influencer, individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian buyer, individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya Decider memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya User, individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli Perilaku Konsumen; Perilaku Konsumen Rasional Perilaku Konsumen Irrasional
Perilaku Rasional;
Setiap barang / komoditi akan mempunyai nilai guna atau utilitas tertentu, yang disebabkan barang tersebut mempunyai kemampuan untuk memuaskan konsumen yang menggunakan barang tersebut. Pendekatan tradisional membedakan dua macam teori yaitu teori nilai guna ‘kardinal’ dan teori nilai guna ‘ordinal’. Teori nilai guna kardinal menganggap bahwa besarnya nilai guna yang diterima atau dinikmati oleh seseorang dapat diukur dengan unit pengukuran tertentu (dapat dinyatakan secara kuantitatif). Teori nilai guna ‘ordinal’ menyatakan kita tidak perlu mengetahui secara pasti besarnya nilai guna suatu barang. Yang terpenting adalah bahwa konsumen dapat mengetahui urutan dari nilai guna dari barang yang dikonsumsinya.
Pendekatan Kardinal
Asumsi Pendekatan Ordinal
Definisi Utility Preferensi seseorang diasumsikan bisa dipresentasikan oleh sebuah fungsi utility dalam bentuk: U = U(x1, x2, …, xn) Di mana x1, x2, …, xn adalah jumlah tiap barang yang dikonsumsikan
Konsep utilitas menunjukkan tingkat kepuasan pelaku ekonomi atas suatu barang/jasa. Contoh sederhana;
Hukum Nilai Guna Marjinal yang semakin Menurun Tambahan nilai guna yang akan diperoleh seseorang saat mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsi atas barang tersebut.
Saat Tono mengkonsumsi sate ayam porsi ke-1, ia mendapatkan utilitas total sebesar 15, total utility naik menjadi 22 saat ia mengkonsumsi porsi ke-2, kemudian meningkat lagi menjadi 26 Ketika mengkonsumsi porsi ke-
Pendekatan Marginal Utility