






Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
cnc milling sinumeric 808dcnc milling sinumeric 808d
Typology: Cheat Sheet
1 / 12
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
A. Struktur Program
1. Karakter Karakter adalah unit dasar untuk menyusun program CNC. Karakter termasuk huruf dan angka, dan tanda. Huruf yang digunakan ada 17 buah yaitu:D E F G I K
L M N P R S T U W X Z. Angka yang digunakan adalah:0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Tanda
yang digunakan adalah: %, - (negatif), dan. (desimal).
Tabel 3. Definisi karakter dan jangkauannya
Karakte r alamat
Fungsi Spesifikasi Satuan Jangkauan harga
% Programnumber^ Program workpiece number of machining 00 ~ 99 (integer)
N
Block number Block number
(integer) G Preparatory function Code run mode 00 ~ 99 (integer) M Auxiliaryfunction^ Auxiliary operationcode 00 ~ 99 (integer) T (^) functionTool^ Tool number number and compensation 00 ~ 89 (integer) S Spindle function speed
Spindle speed code (^0) ~ 4 (multi-gear speed motor) 0 ~15 0~ P11/12( frequency conversion control)
Feed function Feedrate
mm/m in
(integer) X Z
Absolute coordinate s
X, Z absolute coordinate value mm^
Incrementa l coordinate s
X, Z incremental coordinates value mm^
I K Coordinate s of circle center
X, Z circle center coordinate relative to the starting point of arc
mm - +8000.0008000.000~
Arc radius or R taper of canned cycle
Radius of arc or cycle taper mm
Radius 0~
E Thread lead Inch thread lead Tooth/ inch^100 tooth/inch~0.
D Dwell time Dwell code
s 0.0 01 ~65.
P
Thread entrance block lead, of
Metric thread lead or calling the skip code
0.25~100(thread lead) 0000~ 9999(integer)
L (^) Compound address
Cycle amount, thread leads and contour blocks in cycle
Contoh program CNC untuk mesin CNC dengan sistem kontrol GSK928II TE:
% N0000T11 (Pahat yang digunakan pada posisi no 1) N0010M3S1500M8F N0012G04D1 (Berhenti 1 detik) N0015G0X54Z N020G71X33I2K1L7F100 (Siklus pembubutan memanjang) N030G1Z N040X33. N050W- N060X40. N070Z- N080X50. N090Z- N100G0X60Z N105T22 (pahat diganti dengan no 2)
Nama program (atau nama file) digunakan untuk mengidentifikasi program CNC. Setiap program CNC mempunyai satu nama dan terdiri dari beberapa baris.
B. Kode-kode pemrograman dan fungsinya
1. Kode G Kode G didefinisikan sebagai kode gerakan dari mesin, yang terdiri dari huruf G diikuti dua angka seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4 di bawah. Kode G untuk mesin dengan sistem kontrol GSK928TE CNC adalah sebagai beikut. Tabel 4. Kode G, fungsi, dan format program Kode Fungsi Modal format program Catatan G00 Gerak cepat
Status awal G00 X(U)Z(W) G
Interpolasi (gerak) lurus * G01 X(U) Z(W) F
F:5-6000 mm /min
Interpolasi melingkar searah jarum jam (CW) *
F:5-3000 mm /min
Interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam (CCW) *
F:5-3000 mm /min G33 Penyayatan ulir *
G32 Siklus pengetapan G32 Z P(E) G
Siklus pembubutan muka * G90 X(U) Z(W) R F G92 Siklus penguliran *
Siklus pembubutan muka tirus * G94 X(U) Z(W) R F G
Siklus pembuatan lubang dalam
G75 Siklus pengaluran
Siklus pembubutan pengasaran ( roughing ) luar G71 X I K F L
Siklus pembubutan muka pengasaran (roughing) G72 Z I K F L G22 Part cycle start G22 L G80 Part cycle end G
Kode Fungsi Modal format program Catatan G
Sistem koordinat benda kerja absolut G50 X Z
Gerak menuju titik referensi pada arah X,Z G
Bergerak dengan G
Gerak menuju titik referensi pada arah X G
Bergerak dengan G G
Gerak menuju titik referensi pada arah Z G
Bergerak dengan G G04 Berhenti sebentar G04 D G93 System offset G
Gerak makan per menit * G98 F G
Gerak makan per putaran G99 F
Maksud istilah modal adalah kode yang ditulis akan tetap aktif sampai dengan dibatalkan oleh kode program yang lain pada satu kelompok. Misalnya G0 yang ditulis pada satu baris program akan tetap aktif sampai dengan nomer baris berikutnya, sampai ada kode program yang membatalkan pada baris berikutnya, misalnya G1, G2, atau G3. Penjelasan untuk masing-masing kode pada tabel di atas (bagian yang diblok) tersebut di atas akan dijelaskan pada subab berikut.
a. G50, membuat sistem koordinat benda kerja Format : G50 X... Z.... X= posisi diameter pahat dari titik nol benda kerja pada awal program Z= posisi jarak pahat dari titik nol benda kerja pada awal program.
Contoh :
(diameter 54 mm, jarak 2 mm dari ujung benda kerja), maka programnya adalah : G0 X54 Z2. Atau bila menggunakan koordinat incremental G0 U-18 W-28. Bila menggunakan koordinat campuran: G0 U-18 Z2. c. G01, interpolasi lurus Format: G01 X...Z...F... ,atau G01 U.... W..... F... , atau G01 U.... Z.... F...., atau G01 X... W... F...
Gerak interpolasi lurus adalah gerak lurus dengan gerak makan tertentu yang ditulis pada F. Satuan F adalah mm/menit, dengan jangkauan harga F antara 5 sampai dengan 6000 mm/menit. Satuan F bisa dengan mm/menit apabila sebelumnya ditulis G98 atau mm/putaran bila sebelumnya ditulis G99. Contoh gambar di atas, gerak menuju B adalah : G01 X45 Z-35 F100, atau G01 U-12.5 W-35 F100, atau G01 U-12.5 Z-35 F100, atau G01 X45 W-35 F100. d. G02, gerak interpolasi melingkar searah jarum jam Format: G02 X...Z...R...F... Atau G02 X...Z...I...K...F...
Maksud I dan K ialah koordinat dari titik awal pemrograman ke pusat lingkaran. Parameter tersebut bisa juga ditulis R atau radius lingkaran. e. G03, gerak interpolasi melingkar berlawanan arah jarum jam Format: G03 X...Z...R...F... Atau G03 X...Z...I...K...F...
Selain kode G yang berlaku untuk semua mesin bubut CNC di atas, pada mesin bubut CNC ini juga terdapat beberapa kode G untuk siklus pemotongan/penyayatan. Kode G siklus yang sering digunakan antara lain siklus pembubutan pengasaran (G71) , siklus pengaluran (G75) dan siklus penguliran (G92). Masing- masing siklus tersebut akan dijelaskan pada paparan berikut.
g. G75, Siklus pengaluran Format : G75 X(U)..... Z(W)..... I... K... E.... F.... Keterangan : I = kedalaman tiap penyayatan arah X K = gerak balik ( retract ) E= pergeseran pahat arah Z F= gerak makan Penjelasan gerakan pahat pada gambar berikut.
Contoh :
N0040 G75x80Z-100I1K0.5E3F ............................. h. G92, Siklus penguliran Format : G92 X(U).... Z(W)... P(E).... Keterangan : X,Z adalah koordinat akhir dari ulir P=kisar ulir metrik ( 0,25 – 100 mm) E=lead ulir inchi (100- 0,25 gang/inchi)
Contoh : Membuat ulir M30 panjang 15 mm, kisar 1,5 mm, lead out X 2 mm, led out Z 2 mm. N240T 33 N250G0X33Z N250G92X30Z-20P1.5I N130X29. N140X N140G0X60Z
2. Kode M Kode M adalah kode fungsi bantu. Kode M biasanya berfungsi seperti sakelar atau untuk ON/OFF spindel, coolant, atau menghentikan program. Fungsi kode M dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 5. Kode M, fungsi dan format
Untuk mengakhiri program bisa digunakan M2 atau M30. Kode M2 berarti program selesai. Kode M30 berarti program selesai, spindel mati (OFF), dan coolant mati(OFF).
3. Kode S dan T Kode S adalah kode untuk menentukan jumlah putaran spindel per menit (rpm) dengan format S..... Misal S2000, maka spindel berputar 2000 rpm. Atau apabila perpindahan putaran menggunakan kode posisi gigi, maka harga S adalah 1