Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

algoritma pemrograman, Thesis of Electrical Engineering

dasar dasar algoritma pemrograman

Typology: Thesis

2017/2018

Uploaded on 06/02/2018

yusuf_0299
yusuf_0299 🇮🇩

1 document

1 / 31

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
Melakukan perancangan pengumpulan data merupakan modul
berisi materi dasar tentang pemahaman prosedur pengumpulan
data. Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar. Kegiatan belajar
1 berisi tentang memahami prosedur pengumpulan data/pemetaan
data. Kegiatan belajar 2 berisi tentang mempersiapkan pokok-pokok
kebutuhan data. Kegiatan belajar 3 berisi tentang melakukan
perancangan pengumpulan data.
Modul ini digunakan sebagai bahan ajar untuk menguasai
kompetensi Menguasai Algoritma Pemrograman Dasar.
Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai
kompetensi Menguasai Algoritma Pemrograman Dasar.
B. PRASYARAT
Modul perancangan pengumpulan data merupakan modul lanjutan
pemelajaran maka membutuhkan persyaratan modul yang lain atau
kemampuan lain yang harus dimiliki peserta diklat sebelum
mempelajari modul ini yaitu modul mengoperasikan PC stand alone
dengan sistem operasi berbasis GUI dan mengoperasikan periferal.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk bagi Peserta Diklat
Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi
dengan sumber belajar yang dapat digunakan, karena itu harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1..a Langkah-langkah belajar yang ditempuh
1..a.)1 Persiapkan alat bantu berupa komputer!
1..a.)2 Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap
kegiatan belajar!
1..a.)3 Cermatilah langkah-langkah kerja pada setiap kegiatan
belajar sebelum mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada
instruktur!
1..a.)4 Jangan menghidupkan komputer sebelum disetujui oleh
instruktur!
1..a.)5 Rapikan komputer yang telah digunakan!
1..bPerlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan
yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan
yang diperlukan. Beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan
adalah: Alat tulis
1..c Hasil Pelatihan
Peserta diklat mampu membuat program dalam bahasa Pascal
maupun bahasa C dengan merancang algoritma terlebih dahulu dan
jika diperlukan menggunakan owchart untuk membantu dalam
pembuatan algoritma yang kompleks.
PAGE 1
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12
pf13
pf14
pf15
pf16
pf17
pf18
pf19
pf1a
pf1b
pf1c
pf1d
pf1e
pf1f

Partial preview of the text

Download algoritma pemrograman and more Thesis Electrical Engineering in PDF only on Docsity!

BAB I

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI JUDUL

Melakukan perancangan pengumpulan data merupakan modul berisi materi dasar tentang pemahaman prosedur pengumpulan data. Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 berisi tentang memahami prosedur pengumpulan data/pemetaan data. Kegiatan belajar 2 berisi tentang mempersiapkan pokok-pokok kebutuhan data. Kegiatan belajar 3 berisi tentang melakukan perancangan pengumpulan data.

Modul ini digunakan sebagai bahan ajar untuk menguasai kompetensi Menguasai Algoritma Pemrograman Dasar.

Dengan menguasai modul ini peserta diklat mampu menguasai kompetensi Menguasai Algoritma Pemrograman Dasar.

B. PRASYARAT

Modul perancangan pengumpulan data merupakan modul lanjutan pemelajaran maka membutuhkan persyaratan modul yang lain atau kemampuan lain yang harus dimiliki peserta diklat sebelum mempelajari modul ini yaitu modul mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI dan mengoperasikan periferal.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk bagi Peserta Diklat

Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang dapat digunakan, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1..a Langkah-langkah belajar yang ditempuh

1..a.)1 Persiapkan alat bantu berupa komputer!

1..a.)2 Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap

kegiatan belajar!

1..a.)3 Cermatilah langkah-langkah kerja pada setiap kegiatan

belajar sebelum mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada instruktur!

1..a.)4 Jangan menghidupkan komputer sebelum disetujui oleh

instruktur!

1..a.)5 Rapikan komputer yang telah digunakan!

1..b Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan

Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan. Beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan adalah: Alat tulis

1..c Hasil Pelatihan

Peserta diklat mampu membuat program dalam bahasa Pascal maupun bahasa C dengan merancang algoritma terlebih dahulu dan jika diperlukan menggunakan flowchart untuk membantu dalam pembuatan algoritma yang kompleks.

2. Peran Guru

Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran dan perangkat evaluasi.

Guru harus menyiapkan rancangan strategi pemelajaran yang mampu mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/ penguasaan kompetensi yang telah diprogramkan. Penyusunan rancangan strategi pemelajaran mengacu pada kriteria unjuk kerja (KUK) pada setiap subkompetensi yang ada dalam GBPP.

D. TUJUAN AKHIR

Peserta diklat dapat melakukan perancangan pengumpulan data.

A.

berhenti, dan setelah berhenti, algoritma memberi hasil yang benar.

)1 Pengertian Pemrograman

Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman (programmming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer.

)2 Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses

Secara garis besar komputer tersususn atas empat komponen utama: piranti masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama dan memori. Unit pemroses utama ( Central Processing Unit – CPU) adalah “otak” komputer, yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti operasi perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca dan operasi menulis. Memori adalah komponen yang berfungsi menyimpan atau mengingat- ingat.Yang disimpan di dalam memeori adalah program (berisi operasi-operasi yang akan dikerjakan oleh CPU) dan data atau informasi (sesuatu yang diolah oleh operasi-operasi). Piranti masukan atau keluaran (I/O devices ) adalah alat yang memasukkan data atau program kedalam memori, dan alat yang digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil-hasil aktivitasnya. Contoh piranti masukan adalah : keyboard, mouse, scanner dan disk. Contoh alat keluaran adalah : monit or, printer, plottter dan disk.

Gambar 1. Komponen-komponen Utama Komputer

4) Bahasa Pemrograman

Saat ini kita dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa yang kita mengerti. Hal ini dapat kita lakukan karena para ahli telah berhasil membuat kamus yang disebut dengan bahasa pemrograman yang akan menterjemahkan bahasa yang kita buat menjadi bahasa mesin, kamus ini disebut dengan Compiler. Proses penterjemahan bahasa manusia ke bahasa mesin disebut dengan kompilasi. Adapaun bahasa-bahasa pemrograman tersebut antara lain :

Bahasa Pemrograman Tipe Dibuat FORTRAN Prosedural 1950 BASIC Prosedural 1960 LISP Fungsional 1950 Prolog Deklaratif 1970 Ada Prosedural 1970 SmalTalk Berorientasi Objek 1970 Pascal Prosedural 1970

C Prosedural 1970 C++ Berorientasi Objek 1980

5) Dasar-dasar Algoritma

5).)a Proses, Instruksi dan Aksi

Pada dasarnya, sebuah algoritma merupakan deskripsi pelaksanaan suatu proses. Algoritma disusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis. Tiap langkah instruksi tersebut melakukan suatu tindakan atau aksi. Bila suatu aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses. Efek dari pengerjaan suatu aksi dapat diamati dengan membandingkan keadaan pada saat aksi belum dimulai, t0 , dan keadaan pada saat aksi selesai dikerjakan, t.

To : Keadaan sebelum aksi dikerjakan Aksi T1 : Keadaan setelah aksi dikerjakan

Sebagai contoh, tinjau kembali algoritma yang menggambarkan proses mempertukarkan larutan dari dua buah bejana A dan B. Pada setiap pelaksanaan aksi kita amati keadaan awal dan keadaan akhirnya.

To : bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru (bejana C masih kosong). (1) Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C T1 : bejana A kosong, bejana C berisi larutan berwarna Merah

To : bejana A kosong, bejana B berisi larutan berwarna biru. (2) Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A T1 : bejana A berisi larutan berwarna biru, bejana B kosong

To : bejana B kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah. (3) Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B T1 : Bejana B berisi larutan berwarna merah, bejana A sudah berisi larutan berwarna biru (bejana C kosong).

Keadaan awal dan keadaan akhir algoritma dapat dijadikan acuan bagi pemrogram dalam merancang suatu algoritma. Keadaan akhir mencerminkan hasil yang diinginkan dari sebuah keadaan awal. Algoritma berisi langkah-langkah pencapaian keadaan akhir dari keadaan awal yang didefinisikan.

Tahap-tahap penyusunan algoritma seringkali dimulai dari langkah yang global lebiha dahulu. Langkah global ini diperhalus sampai ke langkah yang lebih rinci. Pendekatan desain algoritma seperti ini dinamakan perancangan puncak turun ( top-down design ). Cara pendekatan seperti ini angat bermanfaat dalam membuat algoritma untuk masalah yang cukup rumit atau kompleks.

5).)b Struktur Dasar Algoritma

Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi, pemilihan aksi dan pengulangan aksi. Ketiga jenis langkah tersebut

mengenal lelah. Struktur pengulangan disebut kalang ( loop ), dan bagian algoritma yang diulang ( aksi ) dinamakan badan kalang ( loop body ).

6) Struktur Program Bahasa Pascal dan Bahasa C

a) Algoritmik

Algoritma nama_algoritma {kepala algoritma berisi penjelasan seperlunya} Deklaras i {berisi variabel yang terlibat} Deskrips i {berisi detail algoritma}

b) Bahasa Pascal

Program nama_program; [deklarasi label] [deklarasi konstan] [deklarasi tipe] [deklarasi variable] [deklarasi subprogram] Begin Pernyataan; …… Pernyataan End.

c) Bahasa C

#include <stdio.h> [deklarasi subprogram] Main() { [deklarasi variabel] Pernyataan; …… Return 0; }

7) Variabel

Variabel (perubah) merupakan suatu nama yang menyiratkan lokasi memori komputer yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana isinya dapat diubah-ubah. Variabel dapatdipandang sebagai abstraksi dari lokasi. Hasil evaluasi dari variabel adalah nilai dari variabel itu. Nilai dari suatu variabel dapat diubah dengan assignment statement. Sebuah assignment statement terdiri dari sebuah variabel di sebelah kirinya dan suatu ekspresi disebelah kanannya.

Algoritmik Bahasa Pascal Bahasa C Deskripsi Jumlah F 0 D FB1 + B2 Jumlah := B1 + B2 Jumlah = B1 + B

Variabel jumlah diubah nilainya menjadi nilai dari ekspresi B1 + B2 setelah dievaluasi. Dalam suatu program Pascal maupun C, setiap variabel yang akan digunakan terlebih dahulu dideklarasikan, dimana setiap variabel harus mempunyai tipe. Deklarasi variabel berguna untuk memberi informasi kepada

compiler serta membantu programmer untuk berpikir secara jelas dan berencana.

Algoritmik Bahasa Pascal Bahasa C Deklarasi B1,B2,jumlah:integer

Var B1,B2,jumlah:integer; Int B1,B2,jumlah;

Aturan penamaan suatu variabel

a) Pada bahasa pascal penulisan dengan huruf besar dan kecil

tidak dibedakan, sedangkan pada bahasa C dibedakan ( Case Sensitif).

b) Boleh terdiri dari angka dengan syarat penulisannya setelah

huruf, misal :

Umur Sepeda

c) Tidak boleh mengandung spasi, terdiri dari underscore

(karakter _), misal :

Suhu_ruang (boleh) Suhu ruang (tidak boleh) SuhuRuang (boleh)

d) Tidak boleh ada 2 atau lebih nama yang sama

e) Tidak boleh menggunakan reserved word (kata kunci),

misal :

• Dalam pascal : program, end, begin, var, dll

• Dalam C : #include, void, dll

8) Konstanta

Variabel yang mempunyai nilai yang sifatnya tidak bisa diubah, nilai ditentukan pada saat pendefinisian. Misal :

= ; Phi = 3.14;

9) Jenis/Tipe Data

Pada waktu suatu variabel dideklarasikan, maka tipenya sekaligus ditentukan. Tipe dari suatu variabel menyatakan :

a) Jenis nilai yang dapat disimpan dalam lokasi memori untuk

variabel tersebut, (membatasi himpunan nilai-nilai yang dapat dipunyai variabel tersebut).

b) Jenis operasi yang dapat dilakukan terhadap variabel

bersangkutan.

10) Ekspresi Matematika

Ekspresi matematika adalah kalimat matematika yang akan memberikan nilai jika dievaluasi.

10).)a Ekspresi aritmatika : Suatu ekspresi matematika yang

memberikan hasil bertipe angka jika dievaluasi. Operator yang digunakan : +, -, *, /, (, ) Contoh :

• 6 * 5 + 7 F 0 E 0 37

• 4 * 6 / 3 F 0 E 0 8

Pascal C Arti Sqr Pow Kuadrat Sqrt Sqrt Akar kuadrat Ln Log Logaritma alami Exp Exp eksponensial

)12 Flowchart

Kadang-kadang perlu digambarkan bagaimana arus data dari algoritma yang sudah dibuat, terutama kalau algoritma sudah cukup kompleks. Untuk itu algoritma dapat disajikan dalam bentuk flowchart. Simbol yang diperlukan diantaranya :

No Simbol Makna

  1. start / mulai end / selesai
  2. Input/output
  3. Kondisi
  4. Nilai awal/ inisialisasi
  5. Perulangan for
  6. Proses/ penugasan

.c Rangkuman 1

1) Dalam membuat suatu program komputer, menyusun

algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan

2) Dalam membuat algoritma dapat digunakan flowchart

.d Tugas 1

1) Pelajarilah uraian materi tentang prinsip algoritma!

2) Pelajarilah uraian materi tentang prinsip pemrograman!

3) Pelajarilah uraian materi tentang prinsip dari mekanisme oleh

pemroses

4) Pelajarilah beberapa macam bahasa pemrograman

5) Pelajarilah uraian materi tentang dasar-dasar algoritma

6) Pelajarilah simbol-simbol dari flowchart

.e Tugas Formatif 1

.e.)1 Sebutkan bahasa pemrograman prosedural?

.e.)2 Memahami sintaks program dengan menggunakan

bahasa pascal dan bahasa C?

.e.)3 Mampu membuat algoritma mencari jumlah 3 buah

bilangan bulat dengan flowchart?

.e.)4 Mampu membuat algoritma mencari hasil kali dari 2

buah bilangan dengan flowchart?

.f Kunci Jawaban Formatif 1

.f.)1 Bahasa pemrograman prosedural : Pascal, C, Cobol, Basic,

Fortran.

.f.)2 Sintaks program dengan menggunakan bahasa pascal

dan bahasa C adalah sebagai berikut :

Bahasa Pascal

Program nama_program; [deklarasi label] [deklarasi konstan] [deklarasi tipe] [deklarasi variable] [deklarasi subprogram] Begin Pernyataan; …… Pernyataan End.

Bahasa C

#include <stdio.h> [deklarasi subprogram] Main() { [deklarasi variabel] Pernyataan; …… Return 0; }

.f.)3 Algoritma mencari jumlah 3 buah bilangan bulat dengan

flowchart =

Algoritma mencari jumlah 3 buah bilangan bulat

Deklarasi a,b,c : integer jumlah : integer Deskripsi Read(a,b,c) Jumlah F 0 D Fa + b + c Write(jumlah)

Flowchartnya :

Gambar 2. Flowchart Algoritma Mencari Jumlah 3 Buah Bilangan Bulat

.f.)4 Algoritma mencari hasil kali dari dua buah bilangan

dengan flowchart =

Algoritma mencari hasil kali dari dua buah bilangan

Deklarasi a,b : integer

2. Kegiatan Belajar 2 : Mempersiapkan pokok-pokok

kebutuhan data

.a Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu menganalisa data sehingga dapat mengidentifikasnya menjadi beberapa tipe data sesuai dengan sifat datanya.

.b Uraian materi 2

)1 Tipe Data Dasar

a) Tipe data bilangan bulat

Nama tipe : integer Range nilai : -32.768 sd 32.

Operator binary :

• +, -, * : integer x integer F 0 E 0integer

• / : integer x integer F 0 E 0real

• Mod, div : integer x integer F 0 E 0integer

Keterangan :

• Mod adalah sisa hasil bagi dari dua bilangan yang bertipe

integer

• Div adalah hasil bagi dari dua bilangan yang bertipe integer

Contoh :

15 div 3 = 5 15 mod 3 = 0 45 div 4 = 11 45 mod 4 = 1 Operator unary :

  • : integer F 0 E 0integer

b) Tipe data real

Nama tipe : real Range nilai : 2.9x10 -39^ s/d 1.7x10 38 -1.7x10 38 s/d -2.9x10 -

Operator : +, -, *, / : real x real F 0 E 0real : real x integer F 0 E 0real : integer x real F 0 E 0real

c) Tipe data karakter/simbol

Nama tipe : char Range nilai : 1 simbol/karakter dalam tanda petik

d) Tipe data string

Nama tipe : string Range nilai : rangkaian karakter dalam tanda petik Panjang string : 0 s/d 255

Contoh : ‘Suhu ruangan 55^0 C’

Operator : + : string x string F 0 E 0string

Contoh : ‘saya’ + ‘ pergi’ F 0 E 0‘saya pergi’

:aksiN else : aksiX endcase

:aksiN ; else : aksiX; end;

break; default : aksix;}

)3 Perulangan/ Loop

Salah satu kelebihan komputer dibandingkan dengan manusia adalah kemempuannya untuk melaksanakan suatu instruksi berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Didalam algoritma, pengulangan atau kalang ( repetition atau loop) dapat dilakukan sejumlah kali, atau sampai kondisi berhenti pengulangan tercapai.

a) Struktur pengulangan

Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian :

• Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus

dipenuhi untuk melakukan pengulangan. Kondisi ini ada yang dinyatakan secara eksplisit oleh pemrogram atau dikelola sendiri oleh komputer ( implisit ).

• Badan ( body ) pengulangan, yaitu satu atau lebih aksi yang

akan diulang.

b) Struktur WHILE-DO

Bentuk umum struktur while-do adalah : While do Aksi endwhile

Penjelasan :

Aksi akan dilaksanakan berulangkali sepanjang boolean masih tetap bernilai true. Jika bernilai false , badan pengulangan tidak akan dilaksanakan. Pengulangan selesai.

c) Struktur REPEAT-UNTIL

Bentuk umum struktur repeat-until adalah :

Repeat aksi Until

Penjelasan :

Notasi ini mendasarkan pengulangan pada kondisi berhenti. Aksi didalam badan kalang diulang sampai kondisi berhenti boolean bernilai true. Dengan kata lain, jika kondisi berhenti masih salah, pengulangan masih terus dilakukan. Karena pengulangan harus berhenti, maka didalam badan kalang harus ada aksi yang mengubah harga kondisi.

Struktur repeat-until memiliki makna yang sama dengan while- do , dan dalam beberapa masalah kedua struktur tersebut komplemen satu sama lain. Namun ada perbedaan yang mendasar diantara keduanya. Pada struktur repeat-until , aksi dilakukan minimal satu kali, karena kondisi pengulangan diperiksa pada akhir struktur, sedangkan pada struktur while-do kondisi pengulangan diperiksa pada awal struktur sehingga

memungkinkan pengulangan tidak akan pernah dilaksanakan bila kondisi pengulangan bernilai false.

d) Struktur FOR

Struktur for digunakan untuk menghasilkan pengulangan sejumlah kali tanpa penggunaan kondisi apapun. Struktur ini menyebabkan aksi diulangi sejumlah kali (tertentu). Bentuk umum struktur FOR ada 2 macam : menaik ( ascending ) atau menurun ( descending ).

FOR menaik :

for peubah F 0 D Fnilai_awal to nilai_akhir do Aksi endfor

Keterangan :

• Aksi akan dilakukan berulang-ulang selama peubah diberi

nilai dari nilai_awal s/d nilai_akhir dengan step1.

• Peubah : bertipe integer atau karakter

• Nilai_awal, nilai_akhir : hasilnya bertipe sama dengan tipe

peubah

• Nilai_akhir >= nilai_awal, jika tidak maka aksi tidak akan

dilakukan

• Aksi : satu aksi atau beberapa aksi dalam blok begin – end.

FOR menurun :

for peubah F 0 D Fnilai_akhir downto nilai_awal do Aksi Endfor

Keterangan :

• Nilai_akhir harus lebih besar atau sama dengan nilai_awal.

Jika nilai_akhir lebih kecil dari nilai_awal, maka badan pengulangan tidak dimasuki.

• Pada awalnya, peubah diinisialisasi dengan nilai_akhir. Nilai

peubah secara otomatis berkurang satu setiap kali aksi diulangi, sampai akhirnya nilai peubah sama dengan nilai_awal

• Peubah : bertipe integer atau karakter

• Jumlah pengulangan yang terjadi adalah nilai_awal-

nilai_akhir +1.

.c Rangkuman 2

Dengan mengetahui tipe data dasar pada suatu bahasa pemrograman tertentu maka diharapkan peserta dapat mengidentifikasi suatu data sesuai dengan tipe datanya. Dalam melakukan pemilihan dan perulangan peserta diharapkan mampu memilih jenis-jenis pemilihan dan perulangan yang sesuai.

.d Tugas 2

1) Pelajarilah uraian materi tentang tipe data dasar!

2) Pelajarilah uraian materi tentang pemilihan!

Bentuk umum struktur repeat-until adalah : Repeat aksi Until

c) Struktur FOR

FOR menaik : for peubah F 0 D Fnilai_awal to nilai_akhir do Aksi endfor

FOR menurun :

for peubah F 0 D Fnilai_akhir downto nilai_awal do Aksi endfor

)4 Algoritma untuk mencetak bilangan 1 sampai 4

menggunakan perulangan

a) For loop

Algoritma cetak_angka Deklarasi I : integer Deskripsi For i F 0 D F1 to 4 do Write(i) Endfor

Flowchart :

Gambar 5 Flowchat Mencetak Bilangan 1 sampai 4 dengan For Loop

b) While loop

Algoritma cetak_angka Deklarasi I : integer Deskripsi I F 0 D F 1 While(i<=4)do Write(i) I F 0 D Fi+ Endwhile

Flowchart :

Gambar 6 Flowchat Mencetak Bilangan 1 sampai 4 dengan While Loop Perulangan

c) Repeat until loop

Algoritma cetak_angka

Deklarasi I : integer Deskripsi I F 0 D F 1 repeat Write(i) I F 0 D Fi+ Until(i>4) Endrepeat

Flowchart :

Gambar 7 Flowchat Mencetak Bilangan 1 sampai 4 dengan Repeat Until

.g Lembar Kerja 2

Alat dan Bahan

Seperangkat komputer yang telah diinstal dengan Microsoft Visio dan program turbo pascal dan turbo C.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

)1 Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar!

)2 Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar!

)3 Bila telah selesai matikan komputer sesuai dengan prosedur!

Langkah Kerja

1) Pelajari dan data yang ada dan tentukan variabel dengan tipe

data yang sesuai.

2) Pilihlah jenis pemilihan kondisi atau perulangan yang sesuai

dengan masalah atau data

3) Buatlah flowchart dengan microsoft visio

4) Aplikasikan dalam program menggunakan turbo pascal dan

turbo C