

Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa
Typology: Exercises
1 / 2
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Nama : Muhammad Adhitya Armansyah NIM : 200404038 Hari, tanggal : Rabu, 30 Desember 2020 Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Muslim, Yahudi, dan Nasrani. Setelah wafatnya Rasulullah SAW. Tonggak kepemimpinan dilanjutkan oleh al-Khulafa al-Rasyidin. Mereka juga membuat dasar-dasar pemerintah yang demokratis, membentuk departemen-departemen dan jabatan lain untuk mengurus urusan masyarakat.
Setelah peninggalan masa Khalifah yang ke-4 berdirilah Dinasti Umayyah pada tahun 661 Masehi di Damaskus, oleh Muawiyah bin Abu Sufyan. Pada masa ini perluasan wilayah Islam semakin diperbesar. Pada masa Dinasti Umayyah kekuasaan Islam sangat luas sampai ke daratan Spanyol, Afrika Utara, Syria, Palestina, Persia, Irak, Jazirah Arab dan sebagian Asia kecil seperti Afganistan, Pakistan, Purkmenia, Kirgiztan, dan Uzbekistan. Dinasti Umayyah juga melakukan perkembangan di bidang pembangunan dan pengetahuan selain dari mempeluas willayah kekuasaan. Tokoh-tokoh yang berperan penting pada masa ini diantaranya Al-Khalil bin Ahmad, Sibawaih, Hasan Al-Basri, dan Ibnu Syihab Az-Zuhri.
Dinasti Abbasiyah ini didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn Al-Abbas, dan dimulai pada tahun 750-1258 Masehi. Dinasti ini berdiri setelah setelah memenangkan pertarungan dengan Dinasti Umayyah. Banyak yang menyebutkan pada masa ini umat Islam berada pada puncak daya cipta penalaran, dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang akan menjadi referensi peradaban barat. Banyak rumah sakit-rumah sakit yang didirikan menggunakan kekayaan negara, begitu juga pendidikan kedokteran, farmasi, perpustakaan, dan pusat penerjemah. Tokoh-tokoh yang berperan pada masa Dinasti Abbasiyah ini diantaranya adalah al-Kindi, Ar-Razi, Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Maskawih dan Al- Ghazali. Seiring berkembangnya zaman kemudian terjadi masa disintegrasi, dimana negara yang letaknya jauh dari pusat pemerintahan, perlahan-lahan melepaskan diri dan mulai muncul dinasti-dinasti kecil. b. Islam Periode Pertengahan Periodisasi Sejarah Islam pertengahan ini dimulai pada abad ke 13 hingga pada abad ke 18 atau sekitar tahun 1250 sampai 1800 Masehi. Pada akhir abad ke-18 menjadi masa kegelapan kaum muslimin, disebabkan karena jatuhnya imperium-imperium kesultanan dan terjadinya perebutan kekuasaan, selain itu juga disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan sains dan teknologi yang terhenti. Penyebab perkembangan sains dan teknologi yang terhenti menurut beberapa pengamat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
yang pada dasarnya bertentangan. Terdapat buku yang di tulis Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd yang menjadi bukti perdebatan mengenai akal dan wahyu. c. Islam Periode Modern Dalam periode ini merupakan periode bangkitnya kembali umat Islam dan mulai muncul para pembaharu-pembaharu Islam. Periode Modern ini dimulai sejak abad ke 18 hingga abad ke 20. Pada periode ini banyak tokoh-tokoh muslim yang mulai tersadar atas sifat jumud pada umat Islam. Para tokoh itu berupaya untuk membawa Islam bangkit kembali, tokoh-tokoh itu di antaranya Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Abduh. Menurut sejarah, kebangkitan Islam berawal ketika Napoleon Bonaparte bersama pasukannya mendarat di Sungai Nil pada abad ke 18 atau sekitar tahun 1798 Masehi. peristiwa itu menjadi permulaan dunia Islam mengenal modernitas.