Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Science, Technology, and Art in Islam: An Islamic Education Perspective, Exercises of Religious Studies

semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa

Typology: Exercises

2020/2021

Uploaded on 04/07/2021

adhitya-armansyah
adhitya-armansyah 🇮🇩

5

(6)

10 documents

1 / 1

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Nama : Muhammad Adhitya Armansyah
NIM : 200404038
Mata kuliah : Pendidikan Agama Islam
Hari, tanggal : Rabu, 02 Desember 2020
1. Apa hubungan iptek dan seni dalam Islam?
Jawab:
Dalam QS. Al-‘alaq (96): 1-5, kita dapat membaca secara tegas bahwa
manusia diharuskan iqra’ atau bacalah!. Iqra’ yang tertulis dalam ayat 1 maupun ayat
3 surah tersebut haruslah diartikan dengan lebih luas lagi, yaitu membaca, melihat,
observasi, atau meneliti. Dengan demikian, ayat 1 sampai dengan 5 surat Al-‘Alaq di
atas adalah perintah kepada semua umat manusia khususnya umat Islam, untuk
mencari ilmu pengetahuan.
Dalam QS. Al-Jatsiah (45): 13, Allah swt. telah menjelaskan kegunaan alam bagi
umat manusia:
“Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
semuanya, (sebagai rahmat_ dari-Nya. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir”.
Jelaslah bahwa ayat 13 itu menyatakan bahwa ‘seluruh isi langit dan bumi akan
ditundukkan oleh Al-Khaliq bagi umat manusia melalui sains yang diterapkan dengan
teknologi, diberikan kepada mereka yang mau melibatkan akalnya dan menggunakan
pikirannya’. Islam mendorong umatnya untuk mencari dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) guna kesejahteraan umat, baik lahir maupun batin.
Islam sebenarnya menghidupkan rasa keindahan (estetika) dan mendukung
kesenian, namun dengan syarat-syarat tertentu, yakni jika kesenian itu membawa
perbaikan dan tidak merusak, membangun dan tidak menghancurkan.
Pada masa kejayaan peradabannya, Islam telah menghidupkan bermacam-macam seni
yang berkembang dan berbeda dengan produk-produk lainnya seperti seni kaligrafi,
dekorasi, dan ukiran di masjid-masjid, keramik, dsb. Karena seni merupakan alat
untuk mencapai tujuan, maka hukumnya sejalan dengan hokum tujuannya, jika
tujuannya digunakan untuk tujuan yang halal, hukumnya halal; jika digunakan untuk
tujuan yang haram, hukumnya haram.
2. Apa hubungan antara iman, ilmu, dan teknologi?
Jawab:
Dalam menerapkan iman dengan sesuai syariat Islam, maka seseorang
berusaha untuk menyeimbangkan dalam menuntut ilmu antara ilmu agama dan ilmu
umum, sehingga akan menghasilkan teknologi yang dapat bermanfaat bagi orang lain.
Jika seseorang pandai dalam IPTEK tanpa disertai dengan iman, maka akan
menghancurkan peradaban dunia. Dan jika orang beriman tanpa berilmu, maka akan
mudah untuk dihancurkan.

Partial preview of the text

Download Science, Technology, and Art in Islam: An Islamic Education Perspective and more Exercises Religious Studies in PDF only on Docsity!

Nama : Muhammad Adhitya Armansyah NIM : 200404038 Mata kuliah : Pendidikan Agama Islam Hari, tanggal : Rabu, 02 Desember 2020

  1. Apa hubungan iptek dan seni dalam Islam? Jawab: Dalam QS. Al-‘alaq (96): 1-5, kita dapat membaca secara tegas bahwa manusia diharuskan iqra’ atau bacalah!. Iqra’ yang tertulis dalam ayat 1 maupun ayat 3 surah tersebut haruslah diartikan dengan lebih luas lagi, yaitu membaca, melihat, observasi, atau meneliti. Dengan demikian, ayat 1 sampai dengan 5 surat Al-‘Alaq di atas adalah perintah kepada semua umat manusia khususnya umat Islam, untuk mencari ilmu pengetahuan. Dalam QS. Al-Jatsiah (45): 13, Allah swt. telah menjelaskan kegunaan alam bagi umat manusia: “Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat dari-Nya. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar_ terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir”. Jelaslah bahwa ayat 13 itu menyatakan bahwa ‘seluruh isi langit dan bumi akan ditundukkan oleh Al-Khaliq bagi umat manusia melalui sains yang diterapkan dengan teknologi, diberikan kepada mereka yang mau melibatkan akalnya dan menggunakan pikirannya’. Islam mendorong umatnya untuk mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) guna kesejahteraan umat, baik lahir maupun batin. Islam sebenarnya menghidupkan rasa keindahan (estetika) dan mendukung kesenian, namun dengan syarat-syarat tertentu, yakni jika kesenian itu membawa perbaikan dan tidak merusak, membangun dan tidak menghancurkan. Pada masa kejayaan peradabannya, Islam telah menghidupkan bermacam-macam seni yang berkembang dan berbeda dengan produk-produk lainnya seperti seni kaligrafi, dekorasi, dan ukiran di masjid-masjid, keramik, dsb. Karena seni merupakan alat untuk mencapai tujuan, maka hukumnya sejalan dengan hokum tujuannya, jika tujuannya digunakan untuk tujuan yang halal, hukumnya halal; jika digunakan untuk tujuan yang haram, hukumnya haram.
  2. Apa hubungan antara iman, ilmu, dan teknologi? Jawab: Dalam menerapkan iman dengan sesuai syariat Islam, maka seseorang berusaha untuk menyeimbangkan dalam menuntut ilmu antara ilmu agama dan ilmu umum, sehingga akan menghasilkan teknologi yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Jika seseorang pandai dalam IPTEK tanpa disertai dengan iman, maka akan menghancurkan peradaban dunia. Dan jika orang beriman tanpa berilmu, maka akan mudah untuk dihancurkan.