







Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
an example of a business plan from a food business
Typology: Study notes
1 / 13
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
1.1 Latar Belakang Makanan khas merupakan identitas suatu daerah yang dapat membedakan keberadaan dengan daerah lain. Selain makanancsetiap daerah juga memiliki jajanan masing-masing yang memiliki ciri khasnya. Begitu juga keberadaan jajanan khas daerah Sumatera Barat. Beberapa jajanan khas Sumatera Barat yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia adalah Sanjai dan Galamai. Meskipun banyak yang lainnya namun beberapa makanan tersebut jarang terekspost dan sulit di dapatkan. Salah satu hal yang menyebabkan sulitnya jajanan tersebut didapatkan adalah kurang terekspostnya di kalangan masyarakat. Hal itu membuat kurangnya minat pasar karena banyak diantara masyarakat terutama anak-anak zaman sekarang yang tidak mengenalnya. Dibalik hal itu, terdapat banyak makanan dan jajanan sekarang yang tak kalah enak, terekspost dan lebih mudah dibapat. Seperti pada took-toko terdekat, atau pun dapat didapat melalui internet atau online shop. Selain memiliki kemasan yang menarik jajanan kini lebih inovatif dan memiliki kualitas rasa yang memiliki standar yang enak dan tidak berubah. Karena hal tersebut banyak pedagang jajanan tradisional yang kekurangan pendapatannya. Karena ketatnya persaingan pasar yang ada pada saat ini. Sehingga tak sedikit dari pedagang-pedagang jajanan tradisional tersebut pindah profesi atau berhenti menjajakan jajanan tradisional dan lebih memilih menjajakan jajanan saat ini yang lebih menjanjikan. Berkurangnya minat pasar pada saat sekarang ini dan banykanya sumberdaya manusia yang terbengkalai atau tidak termanfaatkan dengan baik karena katatnya persaingan saat
2.1 Marketing Mix
Tempat pembelian bahan baku yakni di Pasar Raya dan langsung di olah di tempat kami menjual kue tersebut. Yakinya di kawasan Pasar Baru, maupun di sekitaran kampus UNAND.
2.4 Analysis Pesaing 2.5 Pasar yang ingin dikuasai Pasar yang ingin kami kuasai dalam usaha ini yaitu sekitaran 80% dari warga kampus dan sekitaran kawasan UNAND. Hal ini karena banyaknya pesaing yang ada di kawasan sekitaran UNAND terutama di kawasan Pasar Baru. Aspek Singgang Mozarella Cokelat Pesaing 1 “Bananator” Pesaing 2 Pedagang kue singgang Lokasi Pasar Baru, kawasan UNAND. Simpang Haru, Jati. Bypass, Andalas. Bahan Baku Tepung, mozarella,cokelat. Pisang, Mozarella, Coklat. Tepung, Kelapa parut. Harga Rp3.000/pcs Rp15.000/pcs Rp1.000/pcs Komponen Singgang berisikan mozarella dan topping cokelat. Pisang berisikan mozarella dan topping cokelat. Singgang berparut kelapa. Kualitas Baik Baik Baik
3.1 Aspek Hukum dan Legalitas 3.1. 1 Sumber Legalitas Usaha
Biaya Operasional dan Pemasaran Keterangan Biaya Tempat Rp400. Gerobak dan perlengkapannya Rp250. Oven Rp380. Listrik Rp100. Air Rp10. Ketel Listrik Rp250. Daun Rp5. Cetakan (10) Rp50. Gaji Karyawan Rp200. Total Rp1.645. Biaya Bahan Baku Bahan Banyak Harga Satuan Total Tepung Beras 2 Kg Rp15.000 Rp30. Tape singkong 1,5 Kg Rp18.000 Rp27. Gula pasir 1 Kg Rp13.500 Rp13. Santan 2000 ml Rp30.000 Rp60. Kelapa parut 1 Kg Rp20.000 Rp20. Baking powder 14 Sendok Teh Rp4.000 Rp8. Mozarella 10 bungkus Rp31.000 Rp93. Coklat 5 bungkus Rp7.000 Rp14. Total/hari Rp265. Total/minggu Rp1.858. Total /bulan Rp7.965. 3.4 Layout DENAH TOKO K O M P O R KURSI KURSI